capek banget. pengen dipeluk.
🐷
"hah.... selesaikan masalah kalian dengan kepala dingin. aku akan bersiap-siap, sebentar lagi pesawatku akan take off"Ucap Asher sebelum pergi meninggalkan kedua sejoli
.
.
.
.
.Happy Reading
setelah Asher pergi kekamarnya, Harvey menarik tangan Thalia untuk masuk kedalam kamarnya.
"Vey, pelan. sakit tangan aku"adu Thalia, karena Harvey menarik tangannya dengan kuat sambil meremas
"lemme punish you"Ucap Harvey sambil menyeringai lebar
saat sudah berada didalam kamar, Harvey mengunci pintu. ia lalu mendorong Thalia kearah ranjang empuknya.
"Vey, kita bisa bicarain ini baik baik, gak sampe harus kayak gini"Ucap Thalia. ia takut dengan Harvey yang sedari tadi menyeringai tipis
"shut up, you always make me mad, so dont complain if i will do this to you"bisik Harvey
Harvey meraih bibir Thalia, lalu melumatnya dengan brutal. Thalia yang awalnya menolak pun hanya bisa pasrah dan mengikuti permainan
Harvey.biarkan mereka berkembang biak,
mari kita lihat keadaan sikembar.pagi ini, sikembar bangun lebih awal dari biasanya, dan tentu saja masih dengan problematika dengan sang ibu.
meskipun begitu, mereka lebih memikirkan Asher dibandingkan sang ibu yang sekarang tengah berseteru dengan mereka.
sikembar yang sudah bangun, lalu turun kelantai bawah untuk sarapan.
dimeja makan, tampaklah sang ibu yang telah siap dan ditemani oleh Sabrina. sikembar heran, biasanya yang menemani Dasha adalah Thalia, kenapa hari ini Sabrina?
(Thalia lagi bercocok tanam)"morning, babies"sapa Sabrina pada sikembar
"morning, Aunty"sapa sikembar balik
"dimana Aunty Thalia?"tanya Olive
"dia sedang mengunjungi kerabatnya di kota Daddymu"jawab Dasha dengan dingin sambil memakan sarapannya.
"jadi, Aunty akan bertemu dengan Daddy?"tanya Oliver dengan semangat
"belum tentu. siapa tau, kerabat Aunty Thalia tempat tinggalnya berbeda dengan tempat tinggal Daddy mu"jawab Sabrina
"yah...."balas Oliver dengan lesu
"bagaimana kalau kita telpon Aunty Thalia?"tanya Sabrina, ia gemas dengan sikembar yang uring-uringan merindukan sang ayah
"siapa tau dia bertemu dengan Daddymu"ucap Sabrina
"ayo"balas Oliver
"lets go"balas Olive
"habiskan sarapan kalian, atau tak ada telpon sama sekali"ucap Dasha dengan dingin
"kalau begitu, kami akan makan dikamar."jawab Olive
"makan disini, Mommy tidak menerima bantahan"balas Dasha dengan tegas
"berbicaralah yang lembut pada anakmu, jika kau kasar, bagaimana kalian bisa akur?"tegur Sabrina pada Dasha
"kau tidak usah menasehatiku, mereka anakku, jadi mereka adalah tanggung jawabku"balas Dasha dengan Acuh
"berhenti bersikap seperti anak kecil, kau adalah seorang ibu sekarang, jadi kontrol amarahmu. dan ingat, jangan pernah kasar pada mereka"tegur Sabrina lagi karena sikap Dasha yang dinilainya semena-mena kepada anak-anaknya hanya karena ia adalah ibu mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/364666142-288-k20442.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night Stand (Lisrene/Limrene) BxG
Fiksi Penggemarudah tau judulnya kan? baca aja, gak ada yang larang. disclaimer! gambar atau foto dalam cerita ini mimin ambil dari pinterest. bukan milik pribadi! keep going.