One Night Stand (Lisrene/Limrene) BxG

17. how to prove it 🔞

Dasha, Dasha Austin. Dasha yang datang ke apartement Asher, dan malah bertatap muka dengan Madam Juliette.
.
.
.
.
.
.
.

flashback

Dasha mengikuti Sabrina dan Thalia untuk bertemu dengan sepupu dan sahabat Asher. Dasha bertanya, kemungkinan Asher akan pergi kemana, jika ia tak balik kerumah Dasha.

Harvey dan Charles dengan kompak menjawab apartement. Dasha yang sudah mendapatkan jawaban pun, langsung meninggalkan kedua pasangan itu, mengambil kunci mobilnya, dan pergi keluar rumah.

ia mengeluarkan mobil dari garasinya. Dasha adalah orang yang memiliki ingatan yang sangat jeli, sehingga dengan mudah mengingat lokasi apartement milik Asher.

beberapa saat kemudian, Dasha tiba di parkiran apartement tersebut. ia lalu memasuki gedung apartement tersebut. lantai 4, di pojok kanan, sisi kanan.

ia dengan tergesa-gesa menaiki lift. Dasha ketika sampai di lantai 4, ia menyusuri lorong kanan, dan tepat di depan kamar pojok kanan.

Dasha mengetuk beberapa kali. sesaat kemudian, pintu terbuka. ia sudah senang, karena ia kira yang akan membukakan pintu adalah Asher, tapi ternyata yang membukakan pintu adalah seorang wanita yang dikenalinya sebagai penulis dan pemilik resort yang sering menjadi tempat inap favorit para turis.
Madam Juliette. Juliette Van Der Meer.

dan juga, seseorang yang berjasa bagi Asher dan Harvey, karena telah menyekolahkan kedua saudara itu.

flashback end

"maaf sebelumnya, tapi ada kepentingan apa datang kesini?"tanya Madam Juliette pada Dasha.

"emm, maaf. saya mencari Asher. apa ada Asher didalan?"tanya Dasha dengan lembut, meskipun hati dan matanya berapi-api.

"ada. tapi, kepentingan anda apa ya?"
tanya Madam Juliette sekali lagi yang membuat Dasha tambah kesal.

"aku kekasihnya. aku sedari tadi menghubunginya, tapi ia tak mengangkat teleponku, makanya aku kemari"jawab Dasha dengan penekanan diawal kalimatnya.

Madam Juliette yang mendengar hal tersebut kaget bukan main. kekasih?
Madam Juliette tau jika Asher memiliki kekasih, tapi ia tak tau bahwa kekasih Asher adalah seorang Actress.

"oh, maaf. aku tadi mampir kesini untuk sekedar memberikan sketsa baru untuk pembuatan cafe mereka.
masuklah, Asher tadi mabuk, jadinya aku menolongnya. syukurlah jika ada kau disini, aku bisa segera pulang."ucap Madam Juliette. Dasha dengan senang hati masuk kedalam apartement diikuti oleh Madam Juliette.

Madam langsung mengambil tasnya, dan pergi dari sana. Dasha tak ambil pusing. ia lalu berjalan menghampiri Asher yang sudah tertidur pulas.

"Ash, bangunlah. tidur dikamar"ucap Dasha dengan lembut sambil mengusap kening Asher pelan.

"engghh, aku ngantuk"lenguh Asher disertai gerutuan.

"bangunlah, tidurlah dikamar"perintah Dasha pada Asher.
Asher yang mendengar suara Dasha, langsung membuka kedua matanya.

"Dasha? sedang apa kau disini"Asher terkejut melihat keberadaan Dasha disekitarnya. Asher lalu menggeser dirinya menjauh dari Dasha.

"Ash, ak-"

"apa yang kau lakukan disini? pulanglah. "usir Asher pada Dasha.

"Ash, aku kemari untuk merawatmu"
ucap Dasha dengan tulus. ia lalu menggeser dirinya agar dekat dengan Asher, tapi Asher malah semakin menjauhkan jarak diantara mereka.

"aku bisa menjaga diriku sendiri, aku tak butuh bantuanmu"ucap Asher dengan ketus.

"Ash, biarkan aku merawat dirimu" pinta Dasha dengan lembut.