9. just 3 days

254 37 2
                                    

Kemarin waktu ada kelas pagi, Mimin ketahuan tidur trus dihukum. Disuruh berdiri di tengah lapangan. Mimin adalah orang yang gak bisa kena panas matahari secara berlebihan, kalau nggak, mimin bakalan Mimisan dan sakit.

Dan itu terjadi kemarin. Fuck kata gua mah.

     
                                 🙂

Oliver tak mau melihat kearah Asher yang tengah menyetir didepan. Ia kecewa, kedua orang tuanya sekarang sibuk dengan kerjaan, mereka tak tahu kah jika Olive dan Oliver masih kecil dan butuh perhatian orang tuanya?

.
.
.
.
.
.
.

Sepanjang jalan, tak ada yang berani mengeluarkan sepatah kata. Oliver yang memang merasa kecewa dengan kedua orang tuanya memutuskan untuk diam saja, lagipula jika ia berbicara, akankah mereka mendengarnya? Belum tentu.

Sesampainya dirumah, Oliver langsung turun dari Mobil tanpa menunggu Asher. Olive juga langsung jalan, masuk kedalam rumah tanpa berbicara dahulu dengan Asher.

Asher hanya bisa menghela nafasnya. Ia tau bahwa bahwa kedua anaknya marah kepada dirinya. Tapi mau bagaimana lagi?
Jika ia kehilangan cafe tersebut, ia tak akan bisa menghidupi dirinya sendiri dan sepupunya, belum lagi para mahasiswa yang bekerja paruh waktu di cafenya.

Asher berjalan dengan langkah gontai. Sebelum ia memasuki pintu utama, ada mobil Mercedes Benz Amg hitam yang memasuki pekarangan rumah. Asher berbalik menatap kearah Mobil tersebut.

Terlihatlah Dasha, Sabrina, Thalia, beserta seorang Pria yang baru saja turun dari mobil yang langsung menggandeng tangan Thalia.

"Hai, kalian baru pulang?"sapa Dasha dengan pertanyaan

"Emm, iya. Baru saja, keduanya sudah masuk terlebih dahulu"jawab Asher.

"Yaudah, ayo masuk"ajak Dasha

Mereka pun masuk. Sikembar tak ada diruang tengah. Asher pun pamit pada mereka berempat, lalu naik kelantai atas, menuju kamar sikembar.

Tok

Tok

Tok

Tok

Tok

"Boleh Daddy masuk?"tanya Asher dari balik pintu

Tak ada jawaban dari sikembar yang pada akhirnya membuat Asher berinisiatif untuk membuka pintu. Saat ia membuka pintu, terlihat sikembar yang memasukan pakaian mereka kedalam koper.

"Apa yang kalian lakukan?"tanya Asher dengan panik

"Diam, Kami mau ikut Daddy, titik."ucap Olive dengan tegas

"Tapi Daddy belum ngomong sama Mommy, Daddy juga harus ngomong pasal kalian yang mau ikut"jelas Asher

"Biar Kakak yang ngomong sama Mommy"ucap Olive

"Nanti biar Daddy omongin dulu sama Mommy, yaa sayang?"bujuk Asher

"Tapi Dad-"

"Biar Daddy aja, biar Mommy juga tau kalau kalian yang mau ikut bukan Daddy yang paksa kalian untuk ikut"jelas Asher

"Baiklah"ucap Olive yang sudah pasrah

Saat mereka tengah mengobrol, datanglah Dasha yang penasaran dengan apa yang mereka bertiga lakukan.

"Hey, ada apa ini? Kenapa baju baju kalian dimasukin ke dalam koper?"tanya Dasha yang terkejut

"Emm, bisa kita berbicara 4 mata. Hanya kita berdua"Dasha yang kebingungan hanya bisa mengangguk

One Night Stand (Lisrene/Limrene) BxG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang