Jangan perna menjadi payung untuk seseorang yang menyukai Hujan, dan jangan pernah menjadi bulan untuk seseorang yang mencintai malam.
Back To Story HeeHoon.
Suara bentakan menggema di seluruh ruangan, mengusir keheningan malam yang sepi menyelimuti aura amarah dari sosok pemilik paras penuh emosi yang saat ini menatap tajam ke arah sosok orang ke tiga.
"Kenapa kau begitu tega pada ku SUNGHOON-AA KENAPA....?" Pekiknya lagi kali dengan kasar mencengkram kerah baju si pemilik nama.
Yang di perlakuan seperti itu hanya bisa terdiam pasrah menerima serangan itu, lidah nya seakan keluh untuk sekedar ingin melontarkan sebuah pembelaan.
"Kak Jake apa yang kau lakukan" panik Jungwon berlari menghampiri di susul oleh beberapa member di belakang nya.
"Lepaskan, aku akan memberinya pelajaran uwon-aa, berani sekali dia mencium pacar ku." Berotak Jake menepis leraiyan dari Jungwon.
Dia Masi mencengkram kera piyama milik Sunghoon dengan kedua tangan nya, mendorong kasar tubuh tak berdaya itu berbenturan dari meja ke dinding, benturan itu terdengar sangat keras Sampai-sampai beberapa benda yang tersusun di atas meja jatuh berserakan di atas lantai.
"Kak tolong lepaskan kak Sunghoon kasian dia-"
"BERHENTI MENGASIHANI NYA KIM SUNOO." Bentak Jake dengan satu kalian tepisan kerasnya membanting tubuh ringkih itu ke dinding jendela kaca pembatas balkon.
Tubuh Sunghoon terhuyung tak seimbang.
"TIDAK....!" Serempak semua member shock saat melihat tubuh itu terhempas memecah jendela kaca balkon.
"HOON-AA" pekik Heeseung baru saja turun dengan gerakan cepat nya berlari untuk menggapai jemari itu, tiba-tiba saja scane gerakan lambat mengalun di selah-selah pergerakan mereka.
Manik itu terlihat sangat lirih, memandangi semua wajah member di sana, ada sedikit perasaan aneh yang berkecamuk di dalam hati Sunghoon saat itu, Yah—perasaan bersalah, sedih, dan takut bercampur menjadi satu.
"TIDAK HOON-AAA."
'BRUK'
"Ahkk" Ringis Sunghoon saat merasakan sebuah bantal menghantam keras tubuh ringkih nya di atas tempat tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sayup-sayup netra nya terbuka, memandang aneh ke seluruh ruangan di sekitar nya, kesadaran nya Masi setengah, otaknya belum sepenuhnya Terconnect dengan sempurna.
'Srek'
Suara tirai penghalang jendela di Sibak oleh sosok wanita setengah baya sukses menarik kembali perhatian sang empu keluar dari mimpi panjangnya.
