DEBUT BAB 13

1.4K 199 336
                                    

🍁
...

Ruang Tengah

Pagi ini Sunghoon baru saja menginjakkan kakinya di lantai satu dorm apartemen, matanya terlihat masi setengah mengantuk menarik perhatian beberapa member yang ada ruang dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Sunghoon baru saja menginjakkan kakinya di lantai satu dorm apartemen, matanya terlihat masi setengah mengantuk menarik perhatian beberapa member yang ada ruang dapur.


"Suda bangun kak Sunghoon.?" Sapah ramah Jungwon sembari meletakkan beberapa hidangan sarapan di atas meja makan.

Di dapur ada Jay dan Jake yang tengah sibuk membuat beberapa hidangan, sementara di ruang depan tv ada Ni-ki dan Sunoo.

"Hug, kenapa kalian tidak membangunkan ku.?" Tanya nya dengan wajah polosnya.

Jay yang melihat wajah menggemaskan itu samar-samar tersenyum dalam diam nya, hanya Jake yang menyadari ekspresi dominan itu.

"Kami sengaja tidak membangunkan mu soalnya kami tau kau pasti sangat lelah." Jawab Jungwon Masi sibuk di sana.

"Lain kali tolong bangunkan aku yah biar aku bisa membantu kalian menyiapkan semua  ini." Ujar Sunghoon merasa tidak enak, kali ini Uke manis itu beranjak menghampiri Jake, meraih botol selai di atas kitchen.

"Kau mau apa.?" Datar Jake menatap wajah putih susu itu penuh tanya.

"Mau membantumu mengolesi selai di atas roti." Jawabannya dengan mata bulat nya.

"Tidak perlu, berikan padaku." Rampas Jake sedikit kasar.

Yang mendapat penolakan hanya bisa terdiam mundur selangkah dari pijakannya.

"Hoonie, kemari.!" Panggil Jay seketika membuat manik cantik Sunghoon menoleh penuh binar.

"Iya kak Jay, apa ada yang bisa Hoonie bantu.?" Semangat nya mendekat.

"Tolong letakkan ini ke atas meja yah, hati-hati itu Masi panas." Pinta Jay menyerahkan nampang yang berisikan 7 gelas susu.

Sunghoon yang mendapatkan perintah dengan senang hati menerima uluran nampang itu dari jemari Jay, berlahan langkahnya beranjak penuh kehati-hatian, wajah nya begitu senang sampai-sampai membuat Jake jadi tak suka melihatnya.

'Caper, Awas saja kau, rasakan ini.'

Gumam Jake diam-diam mengulurkan kaki jenjangnya ke arah langkah kaki si manis berpijak, langkah demi langkah semakin mendekat hingga pada akhirnya.


'Bruk—Prankk'

Tubuh ringkih itu terjatuh dengan semua isi nampang berserakan di atas lantai.

Idol scandal  (HeeHoonJay)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang