First kiss BAB 15

1.5K 183 196
                                    


🍁
...

ARENA

Suara teriakan para penonton melengking sangat keras dari seluruh sudut ruangan mengiringi langkah para pemain basket keluar dari pintu utama lapangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara teriakan para penonton melengking sangat keras dari seluruh sudut ruangan mengiringi langkah para pemain basket keluar dari pintu utama lapangan.

Sejauh mata memandang, dari atas sana, beberapa member pendukung suda menempati kursi mereka masing-masing, meski belum terlihat semuanya namun suporter dari trainee lain dapat mewakili ke hebohkan di setiap bangku yang telah penuh oleh para penonton.

"Wah, persaingan kali ini cukup berat yah, tim singa hitam di pimpin oleh Suga Sambenim, sementara tim Singa Putih ada Hoshi Sambenim."

Diskusi para penonton dari belakang sana samar-samar dapat di dengar oleh beberapa member di depan.

"Iya yang lebih parah nya lagi pihak Suga Sambenim ada Nicholas, dan di pihak Hoshi Sambenim ada Heeseung, bakal pecah ngga sih ni."

Timpal penonton lainnya ikut menimpali, mengingat Nicholas dan Heeseung perna terlibat perkelahian gara-gara turnamen tahun lalu semua penonton yang hadir di sana semakin di buat antusias, dalam hati, mereka berpikir mungkin pertandingan kali ini akan jauh lebih seruh dari tahun tahun kemarin.

"Hoon-aa di sini....!" Panggil Ni-ki mengangkat tangan nya ke arah pintu masuk.

Di sana ternyata Sunghoon dan Yuma baru saja masuk dengan membawa beberapa cemilan di tangannya.

"Apa pertandingannya suda di mulai daritadi.?" Tanya Sunghoon mendudukkan tubuhnya di samping Jungwon.

Jake yang melihat kedatangan nya acuh, bahkan terkesan tak peduli.

"Hug suda mulai dari 15 menit yang lalu, kau baru pulang dari kuliah.?" Tanya Jungwon tersenyum hangat.

"Hehehe iya, tadi pas selesai kelas aku sama Yuma langsung izin pulang, soalnya mau lihat turnamen ini." Manisnya menimpali.

"Oh, begitu, kenapa tidak sekalian saja duduk di bangku suporter tim lawan, kan kau teman nya Yuma." Ujar Sunoo menatap remeh.

"Hoon-aa seperti nya aku pindah saja yah, teman-teman mu rese, nyebelin otak nya pada bocah semua" Malas Yuma berdiri dari duduknya.

"Tapi yum-" kalimat Sunghoon tertahan karena sosok sahabat nya itu suda melenggang pergi lebih dulu.

"ISh, siapa yang dia katai bocah di sini, dasar orang jepang menyebalkan." Kesal Sunoo ingin berdiri dari duduknya, Jungwon yang melihat keadaan itu dengan cepat menahan pergerakan nya.

Idol scandal  (HeeHoonJay)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang