11

4.2K 407 9
                                    

Wkwkwkwk ngakak banget sama komenannya, tapi btw makasih udah baca mhuhehehe. Bakal banyak plot twins keknya nih😭.

Aku lagi dimabuk mami we😭jadi agak semangat ngetik ceritanya makanya alurnya gk jelas😭.

Oke lanjut.

Saat ini Caine tengah berdiri dengan pandangan lurus ke depan, menikmati bagaimana suasana senja melalui jendela ruang rawat miliknya.

Walaupun Dirinya tengah menikmati senja tetapi pikirannya sibuk melayang ke waktu 30 menit lalu, dimana nomor tak dikenal menghubunginya.

Flashback on

Caine tengah duduk di atas brankar miliknya ditemani sepiring buah yang sudah rion kupasi untuk ia makan.

Caine tidak tau yang lain kemana karena saat ini ruangannya tengah kosong, jadi setidaknya caine bisa menikmati waktu tanpa keributan dari anomali anomali tnf itu.

"Hm, banyak hal yang membuatku bingung". Caine bergumam kecil sambil mengunyah buah.

Drttt....drttt....drttt

Caine menoleh ke atas nakas dimana hpnya diletakkan, dia terdiam sejenak saat melihat nomor asing yang menghubunginya.

Caine turun dari tempat tidur miliknya, eh hey kalau kalian bertanya kenapa dia bisa turun dari tempat tidur. Oh ayolah dia bukan lumpuh okey.

Kakinya dia langkahkan ke arah nakas, mengambil ponselnya, matanya menatap dingin ke arah nomer asing itu.

Jarinya menggeser ikon hijau guna mengangkat telepon itu.

"Moshi moshi Mr. Caine". Suara seorang pria terdengar dari seberang.

"Moshi moshi". Caine menyaut datar.

"Ahahahah, maaf menganggu anda Mr.Caine". Terdengar suara tawa garing di seberang membuat alis caine terangkat.

"To the point". Caine berujar dengan dingin kemudian berjalan menuju jendela kaca besar yang berada di ruangan rawat miliknya.

"Oke maaf, jadi aku mengabari anda ingin mengatakan sesuatu hal penting. Ayah kandung anda telah kembali ke kota ini mr caine, dan saat ini ia tengah mencari anda. Apakah anda siap bertemu dengannya?". Caine terdiam dengan tatapan yang membola akibat terkejut.

"Ayah kandungku? bukahkah ayahku telah tiada saat 15 tahun lalu". Caine bertanya dengan keterkejutannya.

"Ah~ Mr. Caine . Anda itu bukan anak Kandung dari tuan Jeandra Delard Morgan tapi anak dari James Jourgan, Saat anda berumur 7 tahun anda kehilangan ingatan anda akibat kecelakaan yang dilakukan oleh musuh ayah anda dan dengan itu keluarga anda sepakat untuk memalsukan identitas anda dengan membuat anda menjadi anak dari adik ayah anda".

Mendengar itu caine terdiam dengan jantung yang berdegub keras, rasanya ini sulit untuk ia percaya.

"Dengan itu keluarga anda sepakat menukar identitas anda dengan tuan muda Mirae Yuzuki Morgan agar anda tetap bisa hidup bebas tanpa di intai oleh musuh ayah anda, kejadian 15 tahun lalu dimana keluargan jeandra dan morgan dibantai oleh Cosa Nostra membuat tuan jeandra dan tuan James Memikirkan rencana menyelamatkan anda dan kedua adik sepupu anda, tentu keluarga anda dibantai habis dan hanya menyisakan anda, tuan muda, nona muda , tuan jeandra, tuan james dan tuan Noe".

"Setelah pembantaian itu tuan james dan tuan jeandra kembali membuat rencana yang mana di saat kalian tengah pingsan oleh obat bius yang diberikan oleh mereka, kalian dikirim ke rumah sakit yang berbeda dan menutup identitas kalian, mereka memberikan kompensasi pada rumah sakit untuk tutup mulut serta membuat skenario seolah keluarga anda tidak ada yang selamat".

Air mata lolos dari pelupuk mata disaat caine mendengar penjelasan tersebut, kenapa serumit ini cerita hidupnya.

"Mr. Caine, tentu ikatan keluarga sangatlah kuat yang mana pastinya anda merasa bahwa keluarga anda masih selamat dan yap bukankah saat ini anda telah bertemu dengan nona muda bukan? Sebelum keluar dari rumah sakit dimana anda di rawat saat itu anda sempat mendapat pesan dari tuan Jeandra untuk mengubah identitas anda dengan menggunakan Marga Chana bukan?".

"Tapi sangat disayangkan bahwa tuan jeandra mengalami kecelakaan tikungan tol kiri kota yang mana mobil masuk ke jurang membuatnya tidak bisa diselamatkan----".

"Ber-berhenti, BERHENTI BICARA OMONG KOSONG SIALAN". Ujar caine geram dengan air mata yang terus menggenang.

"Mr caine, aku tidak berbicara omong kosong. Ini faktanya mr.caine, ini fakta yang harus anda ketahui. Sampai kapan anda akan bertahan dibawah kebohongan ini mr". Suara diseberang terdengar sarkas.

"Siapa kau sebenarnya, darimana kau mendapatkan semua cerita yang kau ceritakan ini". Caine mengepalkan tangannya.

"Kau tidak perlu tau untuk sekarang mr, tapi akan kuberi tau suatu hal lagi. Tuan muda mirae ada di rumah sakit yang sama dengan anda" .

Tut

Panggilan dimatikan sepihak oleh orang tersebut membuat caine hanya terdiam.

Sedangkan di atas gedung tinggi tepat didepan rumah sakit yang caine tempati seseorang tengah berdiri dengan pakaian serba hitam tertutup, di punggungnya terdapat lambang Bulan Biru yang dililit Naga putih, ditangannya ia memegang katana biru bercorak naga putih.

"Tuanku, kami akan terus menunggu sampai saat itu tiba"...

Flashback off

Caine menghembuskan nafasnya dan kembali menatap senja yang mulai meredup.
.

.

Rion menyesap Rokoknya kemudian menghembuskan asapnya ke atas, saat ini dia ada di rest area rumah sakit yang mana ia bisa bebas merokok.

Pandangannya sedari tadi tak pernah berpaling dari sosok bersurai merah yang tengah melihat indahnya senja.

"Sungguh indah".

Tbc.

BHUAHAHAHAHAHAH PENDEK DULU YE MOGA BISA MENCERAHKAN BEBERAPA KEBINGUNGAN KALIAN..

[END] CAINE  CHANA     |rioncaine|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang