DUA PULUH DELAPAN

19.1K 338 310
                                    

Malam yang indah hanya ada mereka berdua disebuah kapal besar, terlihat dimana kapal itu berjalan memutar saja untuk membuat suasana semakin romantis, sebuah tangan menyentuh tangan Aura lalu meraih dan menciumnya sangat lembut, keduanya yang saat ini terduduk dan menikmati suasana malam ini bahkan terlihat lumba-lumba berlompat-lompat dimalam hari, senyuman Darren semakin melebar melihat malam ini istrinya sangat cantik, katakan malam ini Darren sangat bahagia melihat istrinya terkagum melihat dirinya melakukan ini. Darren mengambil sesuatu dari balik jas nya dan lalu dia meletakan itu diatas meja makannya, Aura yang belum menyadari itu hanya bisa memperhatikan apa malam ini suaminya membuktikan jika dia sangat mencintai dirinya

"so pretty"

Dua kata barusan yang Darren katakan membuat wanita itu menatapnya sembari menatap matanya dengan dalam, katakan apa Aura boleh berkata malam ini adalah malam terindahnya bersama orang yang sangat dirinya cintai. Aura memperhatikan dimana Darren membuka sebuah kotak kecil yang berisi sebuah gelang berlian untuknya, Aura membuka mulutnya dengan pelan sembari menjatuhkan air matanya, apa boleh disaat dimana Dania mencoba untuk melawan sakitnya tapi dirinya malah bersenang-senang dan tidak memikirkan perasaan tantenya. Aura menundukkan kepalanya, rasanya dirinya ingin mengatakan jika dia hamil dan usianya satu hari tapi entah kenapa bibirnya keluh untuk mengucapkan itu

"Aku tau setiap ucapan aku ini mungkin membuat kamu bosan tapi satu yang harus kamu ingat, aku hanya mencintai kamu sampai maut memisahkan kita dan aku akan selalu ada disaat kamu sendiri bahkan aku ingin hidup bahagia dengan kamu dan anak kita sesuatu saat nanti, aku yakin kamu adalah jiwa aku untuk selamanya, terimakasih kamu sudah mau menjadi wanita yang sempurna dimata aku, aku mencintai kamu Aura William."Darren memasangkan sebuah gelang berlian untuk istrinya dan setelah gelang itu terpakai Darren pun mencium lembut jemarinya

Wanita itu tidak bisa berkata-kata karena ucapan barusan yang Darren katakan membuatnya sedikit ingin menangis, hatinya yang hancur saat mengingat dimana Alaric mengusirnya dan mengatakan dia sudah tidak menjadi keluarganya itu membuat hatinya hancur tapi dimana hari ini suaminya mampu membuatnya kembali tersenyum, Aura tersenyum menatap mata suaminya dan tidak lama air matanya terjatuh katakan malam ini seorang Aura sangat bahagia bisa bersamanya, seketika Aura mengingat dimana kata Dania tadi yang meminta untuk dirinya meninggalkan Darren, rasanya berat untuk meninggalkan suaminya itu tapi ini semua dirinya lakukan ingin melihat Dania bahagia, selama ini Dania terluka dan dirinya lah yang sudah membuatnya terluka

"Berdansa denganku"Darren meraih tangan Aura membawanya ketengah kapal, dua tangan Darren yang menyentuh pinggang Aura sedangkan Aura memeluk leher suaminya itu

Mereka hanya diam dan berdansa dan diiringi sebuah lagu romantis untuk keduanya, malam ini mereka bisa merasakan betapa bahagianya. Darren menarik nafasnya lembut menahan hatinya yang bergetar dengan cepat, malam ini Aura membuatnya tidak bisa berpaling, istrinya sangat cantik dan sempurna dimatanya. Dansa itu terhenti ditengah lagu lalu dimana Darren mendekati bibirnya lalu mencium bibir istrinya dengan lembut, ciuman itu awalnya biasa saja dan santai tapi dimana Darren melakukan ciuman yang sangat dalam, lelaki itu menciumnya sembari menutup matanya dan setelah itu Darren melepaskan ciumannya sembari menatap mata istrinya

Ciuman cinta dari Darren untuk istrinya itu.

"Aura..."Darren memanggil wanita itu sembari mengelus lembut surai rambutnya dan tidak lama mata mereka bertemu, entah kenapa Darren merasa dirinya semakin ingin memeluknya

"I love you, my wife"katanya lembut sembari berbisik dan itu membuat Aura merasa malu dan mengalihkan wajahnya menatap kearah lain

Mereka pun kini kembali menuju meja makan mereka berdua, dimana tiba-tiba saja sebuah tirai coklat terbuka dan memperlihatkan sebuah music pop yang terkenal, Aura hanya bisa menatap suaminya dengan kebingungan masalahnya Darren mengundang artis dari amerika bernama Ariana Grande, entahlah Aura tidak bisa berkata-kata selain memperhatikan suaminya yang tersenyum sembari mengelus lembut tangannya, terlihat artis itu menyebut namanya di setiap lagunya. Aura hanya bisa tersenyum manis dan memperhatikan wanita itu bernyanyi bahkan sekali-kali Aura ikut bernyanyi karena memang lagu yang dinyanyikan olehnya Aura sangat hafal

OM DARREN (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang