Bangku taman sekolah itu sekarang telah di isi oleh beberapa siswa dan siswi di waktu istirahat entah untuk bermain dengan teman, memakan bekal dan aktivitas lainnya, seperti Devan dan Manda yang saat ini berada di bangku taman sekolah.
"Man.." ucap Devan pelan
"Hm ada yang mau di bicarain Van?" Tanya Manda to the point
"Haha man tadi gue gimana man bener ga yang gue jawab dari pertanyaan Bu Yeni?" ujar Devan membuka opikFlashback tadi pagi
"Devan bisa jawab ga kalo gabisa gapapa kamu berdiri aja di depan" ledek Bu Yeni bercandaGelak tawa terdengar dari kelas itu
Devan langsung tersadar ia akan menjawab sebisa nya agar dia tidak malu di depan kekasih nya itu."siap Bu bakal saya jawab jadi gini ya manteman Sifat Fisik Senyawa Aromatik atau (Benzena) memiliki sifat mengeluarkan bau harum. Tapi, bau bukanlah satu-satunya sifat fisik senyawa aromatik, loh
Pertama, senyawa ini berbentuk cair tidak berwarna, beracun, dan mudah menguap. Berhubung struktur senyawa ini siklik, benzena juga tidak terlalu reaktif. Tapi, kita harus hati-hati jika menggunakan senyawa ini. Soalnya, benzena termasuk senyawa yang mudah terbakar karena punya kandungan karbon yang sangat tinggi.
Titik didih senyawa benzena dan turunannya berada di rentang 80℃ sampai 250℃. Titik didih terendah dipegang oleh senyawa benzena, sementara asam benzoat memiliki titik didih tertinggi.
Titik didih dan titik leleh senyawa ini dipengaruhi oleh sifat kepolaran gugus senyawanya sendiri. Nah, senyawa-senyawa turunan benzena sendiri ada yang bersifat polar, ada juga yang bersifat non-polar.
Nah gitu untuk karakteristik nya sendiri ada 4 yaitu •pertama Memiliki rantai tertutup (siklik).
•Kedua Memiliki ikatan rangkap terkonjugasi atau berselang-seling dengan ikatan tunggal.
•Ketiga Memiliki bentuk planar atau datar.
•Ke-empat Memiliki jumlah elektron phi sesuai rumus 4n+2, di mana n merupakan bilangan 0, 1, 2, 3, dan seterusnya. Ini disebut juga dengan kaidah Hückel."
Selesai Devan diriing sorak riuh tepuk tangan"Terimakasih, bila ada yang Kurang jelas bisa tanya ke gue aja, atau ke Bu Yeni ya, hahaha" ujar Devan memberi jawaban yang jelas sambil tersenyum sampai membuat teman sekelas nya kagum dan jatuh hati entah karena jawabannya atau senyumannya.
Bu Yeni yang menyaksikan pun kagum dengan cara penyampaian Devan terhadap materi kimia tersebut "bagus Devan saya suka penyampaian nya dan cukup jelas lanjutkan ya belajar nya"
Devan senang akhirnya dia bisa menjawab pernyataan maut tadi,yang sebenarnya tidak maut kalau tidak ada Manda yang memperhatikan nya
Manda yang melihat semua yang terjadi hanya terdiam. Ketika mata mereka bertemu Manda langsung pergi menuju kelasnya.
Flashback of>"Oh yang itu hm iya bener jawabanya, gitu doang kan gue balik ke kelas dulu ya" jawab Manda yang ingin bangkit dari duduk nya,
Devan langsung memegang tangan Manda meminta Manda untuk duduk kembali
"Man Lo kenapa si, gue ada salah apa? tadi Lo suruh temen lo buat jangan ganggu lo itu beneran Lo yang suruh man?" Tanya Devan langsung ke inti
"Iya itu gue yang suruh, Diana ga boong, gue kan emng mau lomba Van mau focus belajar dan ga mau di ganggu, apalagi sama Lo van" jawab manda yang membenarkan
"Oke maaf kalo mengganggu Lo man, tapi dari sebulan yang lalu lo begini kayak menghindar dari gue" ucap Devan lirih dia ingin tau maksud Manda berbuat seperti ini, seketika Manda terdiam dia tidak ingin menjawab pertanyaan Devan yang itu
"Kalo gada yang penting banget kaya gini lagi jangan panggil gue, gue.... sibuk." ujar Manda dingin langsung meninggalkan Devan dengan tidak menjawab pertanyaan tadi
Devan yang di tinggal Manda merasa harga dirinya terluka sebagai cowo, dia hanya ingin bersama Manda dengan memperbaiki hubungan nya yang renggang apa salah?
Devan merasa hanya dia yang selalu excited dengan hubungan nya yang berjalan 1 tahun ini.
Ia merasa selama berpacaran tidak pernah mengekang Manda, Manda tidak mau di antar jemput ke sekolah Devan iya kan, ia saja bertemu Manda hanya di sekolah, terakhir berpergian keluar waktu Monthversary ke 2 bulan bayangkan mengganggu dari mana? Tidak habis pikir Devan.🍀🍁
Bel pulang sekolah sudah terdengar. Waktu yang sangat di tunggu tunggu kan oleh semua orang karena ingin beristirahat merilekskan badan dan pikiran begitu juga dengan devan
Devan lelah dan tenaganya habis untuk memikirkan kekasihnya itu, bukankah jika mandamemiliki kesibukan, Devan juga harus memiliki kesibukan?.
Lamunannya terpecahkan ketika suara perempuan terdengar"Permisi, Van lihat Manda tidak? tadi aku cari kemana mana gada" tanya Diana yang tergesa-gesa
"Lagi ga sama gue terakhir ketemu istirahat tadi, tumben pisah biasanya bareng terus" jawab Devan tidak tahu
"Hehe tadi aku piket, Manda keluar duluan ku kira sama kamu, kalo gitu duluan ya" pamit Diana sambil tersenyum
" 'Kamu ya?' Kapan si panggil 'aku kamu' sama Manda" gumam devan
Yaampun Devan sad banget yaa semoga dapet pasangan yang bisa treat kita sesuai effort ya
Jangan lupa komen dan follow ya untuk keseruan cerita ini 😻💖
Terimakasih atas dukungan nya🙏Dimohon untuk tidak menjiplak karya seseorang 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
recognize you...
Teen Fiction"istriku" lirih Devan "hah? ngigo ya" tanya Diana bingung "Naa gue kangen na, yampun istri gue" ucap Devan yang ingin memeluk Diana "ehh ehhh istri istri pala kamu peyang, kita Masi SMA ya dan juga ga terlalu dekat" berontak Diana kepada Devan yang...