06-My perspective on Diana✧📷

314 234 46
                                    

Di hari Jumat tanggal 28 Juni 2024 Devan kembali bersekolah walau terlihat pusing dan lemas devan Masi usahakan untuk sekolah. Tenaga nya seperti terkuras oleh mimpinya kemarin yang sehabis dari masa depan entah itu benar apa bukan. Devan juga hari ini akan sibuk mengatur strategi  bermain basket sebagai kapten untuk timnya yang melawan SMA Cakrawala di hari Senin nanti

🔔࿐🔔࿐

Bunyi bel istirahat berbunyi, waktunya istirahat untuk murid selama 30 menit ,ada yang berbondong-bondong ke kantin untuk memesan makanan lalu ada yang di taman untuk sekedar memakan bekal dan di perpustakaan untuk belajar.

Nah sekarang Devan sedang berada ke kantin menuju meja Manda dan temannya, bersama dengan Bastian. Bastian memang selalu ngintilin Devan kemanapun dia berada.

"Eh itu Devan pacar Lo bukan si man? Tumben baru kesini lagi"ucap clara temen kelas Manda.

Manda yang mendengar nya hanya melihat Devan yang dari kejauhan yang sedang menuju mejanya.

"Halo man, emm Lo apa kabar ,gimana belajar Uda kelar?" Tanya Devan cangguh

"Iya Uda tqu atas pengertiannya kemarin" ucap Manda datar

"Kalau mau duduk duduk aja Van sama temennya juga" ujar Diana memberikan Devan dan Bastian duduk

Bastian pun Langsung  duduk di meja yang telah di berikan sedangkan Devan terdiam melihat Diana dan akhirnyapun duduk samping Bastian

"Ihh Lo man dingin banget sii kasian tu Devan" ucap clara bercanda dengan tawa kecilnya

"Gapapa die mah kebal ya kan Van, Devan si paling bucin, kaga mungkin marah die mah" ungkap Bastian dengan menepuk-nepuk  pundak Devan

"Bas diem ga!!, sakit pundak gue" perintah Devan kesakitan pada Bastian. Bastian yang mendengar nya hanya ngedumel pada Devan.

"Eh kalian pesen apa nanti ku pesenin" tanya Diana pada 4 orang di meja itu

"Gue spaghetti naa, minumnya jus jambu ya"ucap clara bersemangat

"Aku samain kayak Clara aja na" ucap Manda

"Lo mau apa Van dan temannya juga biar sekalian di pesen sama Diana" tanya Manda pada Devan

"Gua gado gado peanut sauce ya, and drink mango juice" jawab Bastian cepat

"Banyak amat dah pesenan Lo pada gue mandiri aja kasian diana no, ayo na!!" Ucap Devan sebelum pergi menarik diana untuk memesan makanan.

"Okee sabar ya semua lagi di pesan ini" teriak Diana dari kejauhan

"Tumben tu orang ada rasa kemanusiaan nya" ujar Bastian herann

Clara hanya melirik Manda yang sedang menatap Devan dan Diana yang menjauh.

༘*.゚🧑🏼‍🍳

Sesampainya di gerai makanan, Diana melepaskan cekalan Devan yang dia tidak sadari menggenggam lengan nya. "Jadinya mau pesen apa Van, aku mau antri spaghetti soalnya" tanya Diana selagi Mengantri

"Eh sorry sorry,  aku mau beli gado gado aja samain kayak Bastian, soal juz nanti aku aja yang pesen na, bye na" ujar Devan pergi sambil tersenyum melambai pada Diana.

"Aku?" Beo Diana menatap Devan yang melambai padanya

Mereka pun berpisah antrian di karenakan pesanan makananya pun berbeda

🍝🥢♡ ༘*.

"Halo permisi kak ini pesanan nya atas meja B2 ya" tanya pelayan kantin sambil membawa makan dan minuman mereka

"Oh iya kak, terimakasih kak" ujar Diana ramah dengan senyuman khasnya.

Devan yang melihat senyum Diana tertegun, terbayang dengan apa yang terjadi di mimpi masa depan nya tahun 2039, ternyata sama persis senyumannya, yang berbeda hanya bentuk wajah Diana yang terlihat lebih baby face iyaalahh jelas di tahun ini Diana Masi terlihat seperti anak kecil di tahun 2039 Diana yang punya anak kecil hehehe.

"Van heh bengong ayo makan" ucap Bastian menyadarkan Devan

"Eh iyaa" jawab Devan sambil tersenyum kecil entah untuk siapa

"Dih gila senyum-senyum gitu,
man liat Devan man" heran Bastian dengan ekspresi muka jijiknya

"Devan" manggil Manda

"Hmm apa Manda ku" jawab Devan santai dengan di iringi soarakan dari teman temannya

" 'Manda ku guys' catetttt catetttt" ucap clara yang memperiuh meja itu

"Ada yang mau gue bicarain sama Lo, nanti Kita ke cafe rindu sehabis pulang sekolah!" Ujar Manda dengan nada tidak bisa di tolak

"Yah gabisa man soory, gue pulang sekolah nanti mau latihan basket Lo tau sendiri kan gue mau tanding Senin besok, mohon pengertian nya" tolak Devan dengan nada tidak bersalah

Seketika meja yang tadinya ramai seketika hening karena mendengar tolakan Devan

"Lah Van Manda yang minta loh ini, tumbenan dia ada mood buat jalan sama lu" ujar Clara

"Kemarin kayaknya kamu yang minta ketemu terus sama Manda sekarang mandanya yang minta kok di tolak?" ucap Diana ikutan kesal

"Engga gitu naa, aku...maksudnya gue kan sibuk latihan basket nanti sekolah kita kalah gimana? Hayoo hehehe" jawab Devan hanya pada Diana

"Tanya aja sama Bastian. Nanti sepulang sekolah gue ngapain" ujar Devan pada Bastian

"Hmm iya gua lupa Devan uda janji sama team basket,soory ya man devan nya gua pinjem dulu" ungkap Bastian tidak enak pada Manda

Manda yang sedari tadi diam dan hanya mendengarkan akhirnya bangkit dari meja  dan pergi meninggalkan mereka duluan setelah makannya sudah di habiskan.

"Elu si Van jadi cabut kan Manda,
gue duluan juga deh Ayo na pergi" ucap clara yang menyusul Manda dengan diana bersamanya

"Yah cewe cewe gue pergi, bego Lo ah,ujar Bastian ngambek sambil melanjutkan makanan nya

" 'Cewe gue?' cewe gue kali!!!." Sinis Devan pada Bastian

Hayolo Devan yang cewe gue yang mana niii?? Hadehh Devan. Nantikan bab devann waktu tanding dengan SMA Cakrawala yaaaa!!💖💖

Jangan lupa komen dan follow dan vote ya untuk keseruan cerita ini
Terimakasih atas dukungan nya🙏

recognize you...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang