Saat ini Devan berserta Diana dan anak anak sudah siap untuk berpergian menonton pertandingan Basket di Arena Indonesia
"Papa nanti aku kalo Uda besal mau jadi atlet Basket Indonesia" celetuk Dinda
"Kalau aku mau jadi ilmuan doktel kayak mama" sahut dava
"Wih keren banget Dava semoga tercapai ya nak" ucap Devan mulai merasa wibawa kebapakan nya
"Aku aku papaa?" Tanya Dinda pada Devan yang merasa di hiraukan
"Oiya anak papa yang ini keren juga cita citanya jadi atlet ya? Yakin gamau ganti?" Bercandaan Devan pada anak anaknya
Mereka sekarang sedang berada di mobil canggih Buatan tahun 2039 dengan menggunakan tenaga energi angin. Dimana Angin merupakan salah satu bentuk energi yang tersedia di alam yang diperoleh melalui konversi energi kinetik. Energi dari angin diubah menjadi energi kinetik atau energi listrik.
"Ih engga papa aku mau jadi atlet basket pokoknya titik ga pake koma Dinda cantik papa yang punya hahahah" ucap Dinda selagi menggoda papanya itu
"Yaampun Dinda siapa yang ajarin hahaha" tanya Diana tertawa
"Lucu banget. Bener bener anak gua lu mah hahahaha" tertawa Devan gemas pada anaknya
"Di ajalin ka Dava kemalin aku liat dia godain Kaka cantik" jawab Dinda yang menunjuk Dava
"Serius? Trus gimana Kaka Kaka nya klepek klepek ga sama kamu?" Tnya Devan bercanda
"Pasti lahh olang aku di beliin jajan sama Kaka cantik" jawab songong Dava
"Kamu minta nomor nya ga?" Lanjut Devan Ia ingin mengajarkan anaknya jurus ampuh merebut hati perempuan
"Uda ah Devan jangan di lanjut" tegur Diana
"Jangan ya dek ya jangan di contoh papa kamu ini" lanjut Diana menyindir devan
"Hahaha iya Diana sayang" jawab Devan sekarang ia sudah berani memanggil istrinya itu dengan sebutan 'sayang'
Mereka berempat seperti keluarga yang sempurna untuk di katakan harmonis. Devan juga sudah mulai menerima keadaan dirinya yang melakukan perjalanan waktu ke tahun 2039 tidak seperti pertama kali yang di mana devan bingung untuk bertindak dan masih menyangkal keanehan ini.
♡ ˚🍰 ⋆。˚
Sekarang mereka sudah tiba di Arena Indonesia ketika mereka mau ketribune Mereka di hampiri oleh seseorang yang menurut Devan tidak asing dari postur tubuhnya
"Woi Devan woi"ujar seseorang dari ujung sebrang sana
"BASTIAN??. Eh bro Lo kemana aja kaga keliatan?" Tanya Devan dia terharu tidak menyangka melihat Bastian di tahun 2039
Mereka berpelukan sahabat. Devan merasa bangga kepada Bastian saat ini. Bastian kalau dari fisik tidak jauh berbeda di masa SMA nya. Dia juga terlihat seperti atlet syukurlah Devan sangat lega mengetahui temannya sukses di masa depan.
"Seneng banget kayaknya ketemu gua ya hahah?" Tanya Bastian
"Iye gue bangga sama lo bas"ucap haru Devan
"Kenapa ni na?" kode Bastian pada Diana dia bingung kenapa temannya saat ini dramatis sekali pikirnya
"Maklum Uda tua" jawab Diana santai
"HAHAHAA, emang enak Lo di bilang tua sama istri Lo" gelak tawa terdengar dari Bastian
"Uda ye temu kangen nya gua mau tanding ni dukung gua, bye" pamit Bastian sebum pergi ke area lapangan
"Uda yu Van kita duduk" ajak Diana pada Devan
"Na, ko Bastian bisa jadi atlet? " Tanya Devan selepas duduk di Tribune
"Ya bisa lah Bastian jago berarti" jawab Diana
"Aku juga jago, ko gajadi Atlet ya na?" Tanya Devan lagi pada Diana
"Emm...bersyukur Van kamu sekarang jadi pengusaha yang punya banyak cabang di luar negeri. Uda ya Van focus pertandingan aja" jawab Diana kaku mencoba membuat Devan berhenti bertanya
‧𐙚⋆°。⋆♡
Devan dan Diana sudah berada di rumah sebelum pertandingan selesai, dikarenakan anak-anak sudah rewel minta pulang dan akhirnya mereka terpaksa menuruti kemauan anak anak.
"Besok besok kalau pergi gausa ajak anak anak deh males banget aku" ngambek Diana pada Devan
"Loh ko gitu?" Senyum Devan melihat Diana mengadu padanya
"Ya menurut kamu aja, belum tau siapa yang menang di pertandingan uda minta pulang. Ngeselin anak kamu tu" ucap Diana dengan muka cemberut
"Anak kamu juga kan blee hahaha" jawab Devan meledek
"Devan plis deh" ucap Diana mau menangis
Diana memang agak sensitif akhir akhir ini di karenakan lagi datang bulan merah."Ya ampun Uda jangan nangis cup cup" ujar Devan menenangkan
"Lagi datang bulan ya?" Tanya Devan
"Iyaaaa" jawab Diana malas
"Hahaha pantesan" ucap Devan
"Pantesan apa? Aku bawel ya?" tanya Diana di pelukan Devan
Devan yang melihatnya Diana tersenyum gemas Ia ingin sekali meraup pipi Diana
"Engga ko, wajar mood kamu lagi ga bagus" jawab Devan lembut
"Gimana kalo kita nonton konser aja nanti malem?" Tawar Devan pada Diana
"Serius kamu? Mauuu lah. Tapi anak anak sama siapa?" Ucap Diana antusias
"Gampang itu mah, nanti malem kita bikin romantis berdua hahaha" ujar Devan menjahili Diana
"Apasiii kamu. Uda ah aku mau siapin makan siang" ucap Diana salting melepas Peukan Devan
"Haduh punya istri lucu banget nikmat mana lagi kau dustakan hahah" gumam Devan melihat Diana menjauh
Devan jadi semakin nyaman dengan Diana apalagi dengan keluarga kecilnya yang sangat harmonis sungguh jangan bangunkan Devan dari mimpi yang sangat nyata ini apa boleh?
‧⋆༘⋆🌷💭₊˚ෆ
Malam hari pun tiba Ia akan malam Mingguan menonton konser dengan Diana istri masa depannya itu sungguh tidak terbayang
Devan sudah siap dengan setelannya. Ia jadi tampak seperti anak remaja lagi memang itu tujuan Devan, Ia juga menyuruh Diana untuk berpakaian seperti masa mudanya waktu SMA
Diana turun dari tangga dengan pakaian baju lengan panjang pink muda yang ngerpres di badan Diana juga di padukan rok jeans selutut dan di tambah tas bertali panjang. Satu kata yang menggambar Diana sangat cantik
"Biasa aja kali liatin nya aku tau aku cantik ko" ujar pede Diana
"Emang, cantik bad istri aing hahahaha" ucap Devan membenarkan yang membuat pipi Diana memerah
Diana yang di goda seperti itu meninggal Devan dan Langsung menuju mobil
"Dih Uda tua salting" jahil Devan setalah masuk ke dalam mobil
"Siapa yang salting? Kamu juga uda tua Masi godain aku kayak gitu?" Ucap Diana malas
"Demi keharmonisan hubungan kita cintaku"ujar Devan lagi lagi menggoda sang istri
Mobil Mereka pun akhirnya melaju ke tempat konser yang sebentar lagi akan di mulai.
Ada gasi yang punya cowo kayak Devan? Ngeselin apa ngangenin? Di bab selanjutkan lebih Seru Tentang mereka dan juga... Manda??? Kira kira Manda di mana ya?
Jangan lupa komen,vote dan follow ya untuk keseruan cerita ini tinggalin jejak kalian ya di sini see you😻💖💖
Terimakasih atas dukungan nya🙏#DILARANG UNTUK MENJIPLAK KARYA SESEORANG
KAMU SEDANG MEMBACA
recognize you...
Fiksi Remaja"istriku" lirih Devan "hah? ngigo ya" tanya Diana bingung "Naa gue kangen na, yampun istri gue" ucap Devan yang ingin memeluk Diana "ehh ehhh istri istri pala kamu peyang, kita Masi SMA ya dan juga ga terlalu dekat" berontak Diana kepada Devan yang...