part 18

76 43 41
                                    

HAPPY READINGGGGG!!!!


drttt drtttt
drttt

ponsel milik Felly berbunyi, ia melihat layar ponsel ternyata yang menelponnya Areksa lalu ia pun mengangkat teleponnya

"kenapa rek?" tanya Felly

"kaki lo gimana? baik baik aja?"

"hah? maksud lo?

"iya kaki lo aman ga?"

"ya aman, kenapa?"

"bisa jalan?"

"ya bisa lah"

"yaudah siap-siap, gue jemput"

setelah mengatakan itu Areksa langsung menutup telpon nya tanpa menunggu jawaban dari felly, felly merasa kebingungan lalu menelpon Areksa kembali.

"rek, maksud nya apaan? tiba-tiba banget ?"

"udah lo siap-siap gih, temenin gue ke gramed"

"eh ayo, kebetulan gue juga mau beli buku"

"yaudah siap-siap gih, ini gue otw"

"yaudah gue siap-siap dulu"

setelah mengatakan itu felly pun mematikan telpon lalu bersiap-siap untuk pergi bersama Areksa, ketika sedang bersiap-siap ponsel felly berbunyi, felly mengangkatnya tanpa melihat nama kontak nya, karena ia pikir pasti itu areksa yang mau memastikan ia sudah bersiap-siap

"bentar rek, ini gue lagi siap-siap" ucap felly sembari menyimpan ponselnya diantara telinga dengan bahunya

"rek? maksud kamu?"

felly merasa kaget, lalu felly melihat ke layar ponsel nya dan ternyata yang menelpon nya bukan Areksa tapi Haksa, kekasihnya.

"eh sa, kenapa?"

"maksudnya tadi apa 'rek'?"

"ngga tadi aku kira areksa, kenapa kamu nelepon?" tanya Felly

"kamu habis teleponan sama dia?" dengan nada ketus Aksa bertanya pada Felly

"iya tadi bentar, ini kamu kenapa nelepon?"

"ngobrolin apa aja sampe teleponan?"

"sa plis deh ini kamu kenapa nelepon? aku lagi buru buru"

"bunda mau ketemu sama kamu, aku jemput ya"

"ga bisa sa, aku lagi ada urusan diluar"

"kenapa? mau pergi sama areksa?"

"iya. aku lagi mau beli buku trus kebetulan areksa ngajak ke toko buku jadi sekalian"

"ga izin dulu?"

"sama siapa?"

"aku lah?"

"jangan lupa kalo kita lagi marahan sa"

"kan aku udah minta maaf"

"ga semudah itu" lirih felly

"udah ya aku mau siap-siap dulu" lanjutnya

"yaudah sama aku ya?"

"ngga sa aku udah janjian sama areksa"

"aku kerumah kamu sekarang" setelah mengatakan itu Aksa pun mematikan teleponnya sepihak. Felly yang tidak menganggap serius omongan Aksa pun beranjak untuk bersiap.

tidak membutuhkan waktu yang lama Felly keluar dari kamar mandi sudah siap dengan mengenakan baju yang ia pilih tadi, saat sedang bercermin tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu

SEMESTAKU YANG HILANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang