part 8

232 200 17
                                    

Happy reading
.
.
.
.


" Alea, kita harus bikin rencana yang matang. Kita gaa boleh terlalu terbuka pada mereka. Kita harus buat mereka percaya kalau kita benar-benar tulus kepada keluarga mereka, padahal kita tahu apa yang sebenarnya kita inginkan," ucap Adhisty dengan suara pelan.

Alea tersenyum licik, "yaa, mah. Kita harus membuat pa Gautama percaya kalau kita hanya ingin menjadi keluarga yang bahagia bersama mereka. tapi sebenarnya, kita akan mengatur semuanya agar kekayaan mereka menjadi milik kita juga."

Sky kaget mendengar percakapan tersebut. Tanpa berpikir panjang, Sky langsung menuju ke atas dan menghampiri kaka dan papanya.

"Pahh.. papah harus denger ini, ini serius pah" ucap Sky dengan serius.

Gautama yang berjalan untuk kebawah terlihat agak kesal, dan menghentikan langkahnya "apaa Sky, emang ada apa sih?"

"tadii aku ga sengaja denger bu Adhisty sama Alea ngobrol, pa. Mereka kayaknya punya rencana jahat sama keluarga kitaa," jelas Sky dengan penuh kekhawatiran.

Gautama terkejut, namun dia tidak langsung percaya pada Sky, "Sky, kamu jangan bohong yaa. Adhisty dan anak-anaknya baik sama kita, Mereka gaa mungkin melakukan hal jahat terhadap kita."

Sky merasa frustrasi karena Gautama tidak percaya padanya, "Pah, aku ngga bohong. Aku dengar sendiri. Mereka cuman memanfaatkan kekayaan kita!"

Gautama terdiam sejenak, namun kemudian ia tersenyum "Sky, papa ngerti kamu khawatir. tapi percaya sama papa, Adhisty dan anak-anaknya gaa mungkin melakukan hal itu. mereka adalah keluarga yang baik."

"Sky udah, segasuka nya gue ga sampe tuh gue nuduh orang kaya gitu" sahut Felly.

"Gue serius ka" Ujar Sky.

"Sky ga mungkin" ucap Gautama lalu melanjutkan langkahnya dan meninggalkan Sky dan Felly berdua.

"Ka tolong percaya sama gue" ucap Sky, tapi sayangnya mereka tidak percaya apa yang dikatakan Sky

Sky merasa putus asa karena Gautama dan Felly tidak mau mendengarkannya. Namun, dia tidak akan menyerah begitu saja. Dia bertekad untuk melindungi keluarganya dari apa pun yang mungkin direncanakan oleh calon keluarga barunya.

****

Akhirnya akad pun berlangsung dengan lancar semua orang meneteskan air mata bahagia Alea pun demikian menangis terharu karena tidak menyangka mamanya telah menemukan pendamping hidupnya yang baru. walaupun semua itu hanya bersandiwara. Namun, tidak sedikit pun terlihat bahagia dengan Sky dan Felly, karna Sky tau semua kebusukan keluarga Adhisty Adya dan Felly yang emang dari awal tidak setuju.

 Namun, tidak sedikit pun terlihat bahagia dengan Sky dan Felly, karna Sky tau semua kebusukan keluarga Adhisty Adya dan Felly yang emang dari awal tidak setuju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat ya ma" ucap Alea

"Aku harap tante A bener-bener sayang sama keluarga kita, bukan cuman berpura-pura hanya untuk mengambil hartanya" celetuk Sky dengan melirik tajam pada kedua bola mata milik Adhisty Adya.

"Sky omongan lo" tegur felly.

"Sky apa-apaan kamu berbicara seperti itu kepada saya?" ucap Adhisty dengan kesal karena merasa terancam dengan kalimat yang Sky bicarakan barusan.

"Sky apa-apaan sih, kamu kenapa berbicara seperti itu?" ucap tegur Gautama kepada Sky.

"pah-"

"Maksud kamu apa nuduh mama saya seperti itu?" Sahut Alea yang memotong pembicaraan Sky

"Aku cuman mastiin doang ko pa"

"Ko tante sama Alea kaya gelisah gitu sih? Aku kan cuman bilangg aja" lanjut Sky.

"Bukan gitu Sky tante kaget aja kamu tiba-tiba ngomong seperti itu, ga mungkin juga dong tante kaya gitu, tante juga benar-benar sayang sama sama kalian" jelas Adhisty dengan tutur kata yang lemah lembut.

"Yaa maaf kalo saya lancang ngomong sperti itu" jawab Sky dengan raut wajah yang datar.

"Tidak apa-apa Sky" jawab Adhisty.

"Lain kali omongan kamu di jaga Sky" sahut Gautama-papanya

"Iya pah, maafin Sky" ucap Sky lalu pergi keluar meninggalkan mereka.

"Sky-" Felly mengikuti Sky.

"Lea, semoga kalian bisa akur dengan sodara baru kalian" ucap Gautama kepada anak sambungnya itu.

"Iyaa pah pasti kita akur ko" ucap Alea.

"Coba lea kenalan dulu sama Sky dan Felly" ucap Adhisty kepada anaknya.

"Iyaaa ma" lalu Alea, adhisty dan Gautama pun menghampiri Felly dan Sky.

"Kenalin nama gue Alea, semoga kita bisa jadi sodara yang baik" ucap Alea lalu memeluk Felly.

"Ya semoga" ucap Felly dengan raut wajah yang datar.

"Gue gabakalan pernah mau punya sodara kaya lo" bisik  Alea kepada Felly

"Lo pikir gue mau?" ucap Felly dengan raut muka yang datar.

"Cih" Alea berdck kesal, lalu melepas kan pelukan nya.

"Sky" ucap Sky memperkenalkan diri, lalu pergi.

"Sky-" panggil Gautama

"Duh lea maaf ya, Sky anak nya emang cuek, sedikit aga keras juga" ucap Gauama kepada Alea.

"Gapapa ko pah, lea juga ngerti" ucap dengan tutur kata lemah lembut  Alea kepada Gautama.

"Cih" decak Felly diam-diam .

Next guyss..

To be continue
.
.
.
.

Jangan lupaa vote, karena vote itu gratis😻

SEMESTAKU YANG HILANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang