Happy Readinggg
.
.
.
Setelah beberapa hari setelah pernikahan orang tua mereka selesai, mereka merencanakan agar keluarga Adhidty pindah kerumah milik keluarga Gautama.
"Felly, Sky papa mau bicara sama kalian" panggil Gautama yang sudah menunggu di ruang tengah bersama adhisty-istrinya, Lalu Felly dan sky pun menghampiri Adhisty dan Gautama.
"Iya pah kenapa?" tanya Sky pada Gautama-papanya.
"Jadi besok mama kalian sama anak-anaknya bakal tinggal disini." ucap Gautama kepada kedua anaknya.
"hah!?" respon Felly dengan kaget.
"Lah ko papa baru bilang sekarang sama kita, kalo ternyata mereka bakalan numpang di rumah kita" celetuk Sky dengan melirik tajam kepada kedua bola mata milik Adhista.
"Harus nya papa omongin ini dulu dong sebelumnya sama kita " ucap Felly kepada Gautama-papanya.
"Jaga omongan kamu Sky!?" tegur Gautama kepada Sky.
"Ga punya sopan santun anak kamu tuh mas"
"Saya sudah menjadi ibu kalian, istri dari papa kalian! jadi berhak dong saya sama anak saya buat tinggal dirumah suami saya" lanjut Adhista kepada Sky dan Felly.
"Dari sini aja udah keliatan" ucap Sky dan menatap Adhisty lalu menyelonong pergi.
"Dih ini rumah mama saya bukan rumah papa saya, JADI KALIAN SEMUA DISINI CUMAN NUMPANG!"
"DAN PAPA BERANI-BERANI NYA BAWA WANITA INI BUAT TINGGAL DI RUMAH MAMA!" lanjut Felly dengan nada tinggi
Satu tamparan melayang ke wajah Felly "SIAPA YANG NGAJARIN KAMU TIDAK PUNYA SOPAN SANTUN SEPERTI INI FELLY! PAPA TIDAK PERNAH MENGAJARKAN TIDAK SOPAN SANTUN SEPERTI INI." teriak Gautama menunjuk wajah Felly
"pah.." lirih Felly dengan mata yang berkaca-kaca memegang pipinya yang di tampar dan menatap tak menyangka ke arah Gautama
"Kalo papah tetap ada di pendirian papa sendiri, buat apa nanya Felly sama Sky, percuma pah!" lanjut Felly lalu ia pergi menyelonong ke kamar tanpa memperdulikan Gautama dan Adhisty.
"Felly Anasera!" ucap Gautama lalu menghembuskan napas nya "Cape papa sama kamu fell" gumam Gautama.
"Udah sayang mungkin mereka belum nerima aku, gapapa ko aku juga ngemaklumin" ucap Adhisty untuk menenangkan Gautama-suaminya.
"Maaf ya sayang, atas perlakuan mereka" ucap Gautama kepada Adhisty
"Gapapa sayang" ucap Adhisty
Felly memasuki kamarnya lalu menutup pintu dengan kencang, Felly sangat kecewa karena membawa keluarga baru itu untuk tinggal dirumah mereka., Felly juga sangat tidak menyangka bahwa Gautama menamparnya, saat sedang duduk dibalkon sendiri tiba-tiba pintu kamarnya ada yang mengetuknya.
"kak, gue masuk ya?" ijin Sky kepada Felly.
"masuk aja" Setelah Sky mendengar balasan dari Felly, Sky pun memasuki kamar Felly dan menghampiri Felly yang sedang duduk di balkon kamarnya.
"Lo setuju wanita sialan itu pindah kesini?" tanya Sky
"Ga lah dari awal pernikahan juga gue ga setuju" jawab Felly, namun pandangan Sky teralihkan dengan tangan Felly yang sedari tadi memegang wajah nya.
Sky menyentuh wajah Felly dengan perlahan dan melihatnya, "Ka lo kenapa, pipi lo ko merah" tanyanya
"Gapapa" ucapnya dengan datar
"Jangan bohong sama gue, lo kenapa?" tanyanya lagi
"Tadi papa nampar gue" jawab Felly
"Kenapa? lo ngebantah lagi? kenapa sih ka lo selalu bikin masalah, jadi gini kan!" celetuk Sky
"Gue? jadii dari semua hal yang terjadi lo nganggap gue yang bikin masalah!?" tanya nya dengan rahang yang mengeras.
"Ga gitu ka" ucap Sky
"TERUS!? lo ga inget kita bertahun-tahun di tinggalin sama papa kitaa cuman tinggal sama mama Sky! terus dengan tanpa bersalah dia datang pas mama meninggal dan tinggal lagi sama kita, Terus sekarang setelah mama beberapa bulan meninggal dia berani-beraninya bawa wanita itu buat tinggal disini!!"
"Inget itu Sky!!"
"Kenapa lo dengan enteng nya bilang kalo gue selalu bikin masalah!" lanjutnya kepada Sky
"Ka gue cuman gamau liat lo di sakitin papa" ucapnya dengan tutur kata yang lemah
"Sky kalo kita nurutin keluarga baru papa itu, nanti malah makin seenaknya sama kita, PAPA OTAKNYA UDAH DI CUCI SAMA MEREKA!" ucap Felly kepada Sky
"Maafin gue ka, gue ga bermaksud buat nyalahin lo"
"Gue yang salah ka, gue ga ngelindungi lo"
"maafin gue" lanjut Sky
"yaa" ucap Felly
"ka" panggil Sky
"apa" sahut Felly
"Tadi gue denger sesuatu pas acara akad mau dimulai, lo inget kan waktu gue panggil-panggil papa terus gue ngomong tentang rencana busuk mereka? tapi papa ga mau denger gue, lo juga gamau denger gue saat itu" jelas Sky kepada Felly
"Emang apa yang mereka rencanain?" tanya Felly dengan penasaran dan sebenarnya apa yang keluarga itu recana kan.
"Gue denger mereka nikahin papa cuma mau ambil harta keluarga kita, makannya waktu itu gue buru-buru mau bilang ke papa" jelas Sky kepada Felly.
"Sialan tuh keluarga" celetuk Felly dengan merasa kesal.
"Makannya gue makin yakin sama rencana mereka"
"gue rasanya mau pergi aja dari rumah ini" lanjut Sky
"Kalo lo pergi keluarga itu bakal seneng Sky, kita harus bisa singkirin mereka" ucap Felly, dia sangat takut keluarga baru nya menghancurkan keluarganya.
"Iya sih"
"Sekarang kita harus was was sama mereka" ucap sky.
Mereka pun berbincang banyak hal tentang rencana keluarga barunya itu, Setelah Sky mengatakan berbagai hal dengan kakanya, Sky pun pamit untuk pergi ke kamarnya karena ia pikir, ia butuh istirahat begitupun dengan Felly.
Next lagii minggu depann!!!
To be continue
.
.
.
.Jangan lupaa vote, karena vote itu gratis😻

KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTAKU YANG HILANG
Teen Fiction"rupanya kita hanya kebetulan yang tak pernah tertulis,di masa depan" -fellyshaanasera "hubunganku dengan dia hancur di saat masalalunya kembali" -fellyshaanasera " Abadi? " Diantara sekian luasnya bumi ini, Tuhan menjatuhkan rasaku, pada rapatny...