"rupanya kita hanya kebetulan yang tak pernah tertulis,di masa depan" -fellyshaanasera
"hubunganku dengan dia hancur di saat masalalunya kembali" -fellyshaanasera
" Abadi? "
Diantara sekian luasnya bumi ini, Tuhan menjatuhkan rasaku, pada rapatny...
"Iya sayang, kamu juga pengen kan liat mama kamu bahagia di atas sana, jadii kamu jangan sedih teruss" ucap Aksa lalu mengelus kepala gadis itu yang bersandar di pundak nya, namun gadis itu hanya mengangguk.
"Tau ga apa yang lebih tenang dari malam?" ucap Aksa untuk mencoba menggembalikan senyum kekasihnya itu.
"Apaa" jawab gadis itu dengan penasaran.
"Mungkin saat duduk di samping kamu" jawab Aksa dengan senyum tipis di wajahnya.
Gadis itu pun terkekeh lalu berkata "ih kamu bisa aja" ucap gadis itu.
"Ketawa kamu bagus" cetus Aksa menatap gadis itu dengan kontak mata yang lama.
"Ih apa sih ah" jawab gadis itu lalu memutuskan kontak mata dan memalingkan wajahnya karena merasa malu., Tiba-tiba di saat mereka bercanda Aksa memeluk tubuh mungil Felly dengan erat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bahagia terus ya sayang"
"Jangan sedih-sedih lagi jelek tauu"
"Kamu gak bakalan pernah ngerasa sendiri, karena aku bakalan selalu ada buat kamu Fell" ucap Aksa sembari memeluk gadis itu dan senyum tipis diwajah nya.
"Makasih ya sa, karena kamu aku jadi gak meresa sendirian lagi disini" ucap gadis itu dalam pelukan Aksa.
"Iyaa sayang, kalo kamu ada apa-apa bilang sama aku, jadiin aku rumah ternyaman buat kamu pulang ya Fell, kamu boleh pura-pura kuat di depan semua orang tapi sama aku kamu gabisa pura-pura kuat karena aku tau, kamu boleh ngeluh apa aja sama aku jadiin aku tempat cerita kamu, kaya aku ke kamu, kalo kamu mau curhat sama bunda juga gapapa Fell bunda juga sayang sama kamu, kalo kata bunda, bunda udah anggap kamu sebagai anaknya bunda, jadiin keluarga aku jadi rumah kedua kamu juga gapapa Fell" lontar Aksa dengan pelukan yang semakin erat.
"saa.." lirih gadis itu dalam pelukan Aksa dengan mata yang membalak mengeluarkan air mata.
"Udah, udah jangan nangis jelekk" ucap Aksa dengan melepaskan pelukannya, lalu tangan Aksa menghampiri wajah Felly dan menghapus air matanya.
"Aku merasa jadi manusia paling beruntung karena bisa kenal sama kamu, sama keluarga kamu jugaa" lontar gadis itu kepada Aksa.
"Aku lebih merasa beruntung bangettt bisa kenal manusia sebaik kamuu" ucap Aksa dengan senyum tipis di wajahnya, gadis itu menatap balik Aksa dengan senyuman tipis di wajahnya.
"Udah malam saa, ayo pulang" ajak Felly.
"Iyaa ayoo" jawab Aksa, pria itu pun menaiki motornya lalu memberikan hlm pada kekasihnya, setelah kekasihnya mengenakan hlm dan menaiki motornya, Aksa pun mengendarai motornya dan meninggalkan tempat tersebut.
Malam yang sebelumnya menurut gadis itu buruk, ternyata tidak, setelah gadis itu bertemu dengan kekasihnya, dengan lelaki yang ia anggap semesta untuk dirinya malam itu jadi malam yang indah baginya, mungkin malam itu tak akan pernah ia lupakan dalam hidupnya.
