HAPPY READINGG
.
.
.
.
Setalah beberapa saat jam pelajaran pertama pun telah selesai, bell istirahat berbunyi.
kring...
kring..."Alea ayo kita ke kantin" ajak Rara kepada Alea.
"Ayo ra" jawab Alea, Disaat mereka akan keluar kelas untuk menuju kantin, Alea menghampiri bangku Felly lalu ia berbisik kepada Felly.
"gue bakal rebut lagi Haksa dari lo!" bisik Alea kepada Felly dengan tatapan tajam yang menyembunyikan api iri. Namun, Felly heran mengapa Alea mengetahui bahwa Aksa kekasihnya dan mengapa Alea tahu kepada Aksa.
"Rebut aja" cetus Felly dengan ekspresi wajah yang datar, Alea hanya berdecak kesal lalu melanjutkan langkahnya untuk menuju kantin.
"Dih manusia gajelas,"
"Ngomong apaan dia sama lo Fell?" lanjut Vanya yang bertanya kepada Felly.
"Ntahlah, gajelas" jawab Felly.
"Dia kenal sama Aksa Fell?" tanya tiba-tiba Aluna kepada Felly.
"Mungkin, tapi Aksa gak pernah cerita tuh ke gue kalo dia kenal sama si Lea"
"Oh iya, tadi kalian berdua ngomongin apa?" lanjut Felly yang bertanya kepada kedua temannya tersebut, Tetapi disaat Vanya akan menceritakan apa yang tadi ia bicarakan bersama Aluna, tiba-tiba Areksa datang menghampiri bangku mereka.
"Fell lo kemarin gak kenapa-napa kan?" cetus Areksa yang tiba-tiba bertanya.
"Gapapa rek" jawab Felly kepada Areksa.
"Bener gapapa??" tanyanya lagi dengan menatap kedua bola mata milik Felly untuk memastikan bahwa ia benar tidak kenapa-napa.
Felly menghindari kontak matanya dengan Areksa, "Iyaa gue gapapa kok, buktinya sekarang gue sekolah" balasnya.
"Yaudah deh syukur kalo lo gak kenapa-napa" ucap Areksa dengan mengusap pundak Felly, Namun di sisi lain Aluna dan Vanya hanya mendengarkan percakapan mereka, Aluna dan Vanya merasa bingung sebenarnya apa yang terjadi kepada temannya itu.
"Hah emang lo kenapa Fell? ko lo gak ada cerita ke kita berdua?" tanya Aluna kepada Felly dengan heran.
"Kemarin Felly kayanya berantem sama si Aksa terus kemarin gue pas mau neduh ada Felly di halte dengan keadaan baju yang sedikit basah" jelas Areksa kepada Aluna dan Vanya, Aluna dan Vanya menatap kedua bola mata milik Felly.
"Ya.. gitu" gumam Felly ketika Aluna dan Lavanya menatap kedua bola mata miliknya.
"Sialan tuh cowok" sahut Aluna.
"Emang gak bener tuh cowo"
"Ngebiarin cewenya sendirian mana hujan, tega banget si Aksa" lanjut Lavanya yang sepertinya terlihat kesal.
"Mana tadi pagi dia bareng ke sekolah sama si murid baru itu, emang sialan ya gilaa" celetuk Aluna, Namun ketika Felly dan Areksa mendengar ucapan Aluna mereka kaget dan tidak menyangka.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTAKU YANG HILANG
Teen Fiction"rupanya kita hanya kebetulan yang tak pernah tertulis,di masa depan" -fellyshaanasera "hubunganku dengan dia hancur di saat masalalunya kembali" -fellyshaanasera " Abadi? " Diantara sekian luasnya bumi ini, Tuhan menjatuhkan rasaku, pada rapatny...