part 6

263 211 48
                                        

Happy readingg
.
.
.
.

Tak lama kemudian mereka pun sampai di rumah Felly, Felly turun dari motor Aksa begitu pun Aksa,  Aksa mengantarkan Felly sampai depan pintu rumah milik Felly, mereka berdiri di depan pintu rumah milik gadis itu, Aksa melihat Felly yang ia rasa bahwa gadis itu sedikit gugup untuk mengetahui apa yang akan Mona-mamanya bicarakan kepada Felly, Aksa mencoba memberikan semangat kepada Felly dengan penuh kasih.

"Aku yakin semuanya akan berjalan lancar, sayang"

"mereka pasti suka kamu koo, jangan gugup gitu, coba liat aku" lanjut Aksa dengan raut wajah yang tersenyum lalu memegang tangan Felly.

Felly tersenyum, merasa lebih tenang dengan kehadiran Aksa "makasih, saa. Aku beruntung banget punya kamu, kamu selalu nyemangatin aku," ucap Felly dengan penuh  rasa senang dalam hatinya.

Setelah itu Aksa pun pamit untuk pulang "aku pulang dulu yaa sayang, inget yaa semangat dan kasih yang terbaik buat mama kamu. kamu sayang mama kamu kan? jangan buat dia kecewa yaa sayang" ucap Aksa kepada gadis di hadapannya.

"iyaa aksaa makasih yaa"

"Kamu hati-hati di jalan jangan ngebut-ngebut yaa, nantii kalau kamu jatuh aku sedih" ucap Felly dengan penuh perhatian.

"iyaa sayang"

"byee cantik" ucap Aksa sebelum benar-benar pergi kepada Felly.

"bye-bye sayang" balas gadis itu., Aksa pun mengendarai motornya lalu meninggalkan gadis itu.

Setelah Aksa pergi Felly pun memilih masuk kedalam rumahnya, ternyata didalam sudah ada mama dan adiknya yang sedang menunggu Felly.

Lalu Felly, Sky, dan Gautama-papanya duduk bersama di ruang keluarga, Mereka berbincang-bincang tentang kehidupan mereka dan bagaimana cara terbaik untuk mendekati malam itu. Setelah diskusi singkat, mereka semua setuju untuk pergi dinner bersama keluarga pria yang akan menjadi sebagian keluarga dari keluarga mereka, Disisi lain Felly merasa tidak setuju dengan semuanya namun ia tidak bisa menolaknya karena Mona selalu kekeuh dengan pilihan nya dan memaksa Felly untuk ikut dinner malam yang akan datang.

******

Malam pun tiba Felly dan keluarganya sedang bersiap-siap untuk pergi dinner dengan keluarga wanita yang akan menjadi ibunya., singkat cerita kedua keluarga pun dipertemukan, Felly dan keluarganya tiba di restoran tempat pertemuan dengan calon ibu baru mereka,  Adhisty Adya dan anaknya, Alea Kinandra.

Felly merasa sedikit gugup tapi juga penasaran dengan keluarga baru yang akan menjadi bagian dari keluarganya.

Di meja makan, Felly duduk di sebelah Sky. Mereka berdua bercanda dan tertawa bersama, membuat Felly sedikit lebih tenang.

Adhisty tersenyum ramah sambil memperkenalkan dirinya "Selamat datang, saya Adisthi adya. Ini adalah anak saya, Alea kinandra,Dia sangat senang bisa bertemu denganmu, Felly. "

Felly dan keluarganya pun memperkenalkan diri dengan hangat. Sky, adik Felly. Sky tersenyum, "Saya juga senang bisa bertemu denganmu. Semoga lain kali kita bisa berkumpul bersama." ucap Sky

Setelah makan malam, suasana menjadi lebih santai. Mereka saling berbincang dan tertawa, semakin merasa akrab satu sama lain. Felly merasa masih tidak terima dengan semua kenyataan yang ia terima dan Felly masih merasa tidak nyaman dengan kehadiran Adhisty di keluarganya.

Setelah beberapa waktu berlalu, Felly dan keluarganya tiba di rumah mereka, Sky dan Gautama duduk bersama di ruang keluarga, sedangkan Felly langsung memasuki kamarnya, Namun tak ada yang memperdulikan dan bertanya keadaan Felly malam itu 'apakah dia suka dengan pertemuan ini?', Sedangkan Sky berbincang-bincang tentang pengalaman dinner tadi kepada Gautama, Sky menceritakan betapa serunya bertemu dengan keluarga barunya, sementara Gautama tersenyum bahagia melihat interaksi Sky.

Namun disisi lain Felly hanya berdiam diri dibalkon kamarnya ia memandangi bintang-bintang dan bulan, disaat ia sedang memandangi langit dan memeluk erat dirinya sendiri tiba-tiba ponsel milik Felly berdering, Felly melihat layar ponselnya dan tersenyum melihat panggilan dari Aksa, Dia mengangkat teleponnya dan menempatkannya di telinganya.

"Halo, kenapa sa?" tanya Felly.

"Hallo sayang, gimana makan malamnya tadi?" tanya Aksa penuh rasa ingin tahu dalam telpon.

Felly tersenyum "Ya gitu deh" jawab Felly.

"Gitu gimana sayang" ujar Aksa.

"Ya gitu makan-makan terus ngobrol-ngobrol juga, terus katanya wanita itu juga punya satu anak namanya Alea" jelas Felly pada Aksa.

"apa? Alea?" Aksa terdiam saat mendengar nama itu dia jdi teringat dengan seseorang 'mungkin itu orng lain' pikir aksa.

"kenapa? kamu kenal?" Felly bertanya karena merasa aneh dengan Aksa yang tiba-tiba terdiam.

"oh itu, ngga sayang ga kenal, jadi namanya tadi Alea ya? semoga dibaik dan bisa jadi saudara yang baik buat kamu sama Sky" Aksa berusaha agar tidak terlalu gugup karena masih terkejut saat mendengar nama itu.

"iya semoga aja" balas Felly.

"Tapi aku kurang suka saa, aku belum siap nerima mereka jadi sebagian keluarga dari keluarga aku" ujar Felly.

"Gapapa sayang coba dulu, mungkin nanti juga kamu bakalan nerima mereka" ucap Aksa pada Felly.

"Yauda sekarang kamu tidur, udah malem juga ga baik buat kesehatan kamu" lanjut Aksa agar Felly segera tidur karena ini sudah terlalu larut malam.

"Yaudah saa aku tidur dulu yaa"

"Kamu juga tidur jangan bergadang, ga baik juga" ucap Felly pada Aksa.

"iya, yauda tidur gih"

"good night and sweet dream sayang" ucap aksa

"iya, good night too Aksa" setelah mengucapkan itu felly pun mematikan telponnya, Felly merasa lebih lega setelah cerita kepada kekasihnya, ia merasa beruntung memiliki kekasih seperti Aksa yang selalu mendukung dan selalu memberi kasih sayang yang tulus padanya.

Next guyss..

To be continue
.
.
.
.
.

SEMESTAKU YANG HILANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang