16

227 26 3
                                    

junkyu itu gengsi, sangat malah. tapi saat ia tahu bahwa hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja dia rela menurunkan harga dirinya demi hubungan, hanya sebuah hubungan paksaan.

junkyu membenci haruto, awalnya. tapi setelah selama ini menjalani hari-harinya bersama pewaris tersebut, ia merasa nyaman, ya walau ucapan haruto irit. kata aman pun tersemat jika bersama haruto karena ia selalu membuat perhatian sekecil apapun untuk junkyu tetap merasa aman.

dengan emosi yang cukup besar, haruto memukul jeno yang sudah terkapar, sebab yang dipukul masih syok akan kejadian yang begitu cepat.

"haruto udah!!" ucap junkyu mencoba melerai, walau keadaan hanya tunggal watanabe yang memukul tanpa ampun.

haruto kalut, tak mendengarkan, matanya penuh kecemburuan yang bahkan junkyu belum jelaskan.

"haruto denger gue," junkyu terus memanggil, serta menghalau jangkauan tangan haruto kepada jeno.

dia jengah melihat ini. "HARUTO CUKUP!!" bentak junkyu pada pacarnya.

pendengarannya tetap tuli, ia tetap memukul jeno, sebelum jeno membalas memukul.

"apaan nyet?" akhirnya lelaki eye smile berucap.

"lu ngapain?" balas haruto dingin.

bugh

jeno memukul haruto. "lu yang ngapain monyet."

pewaris watanabe tersulut hingga satu tonjokan mendarat dipipi junkyu yang berusaha melindungi jeno dari pukulan.

yang ditonjok keleyengan, merasa sakit karena sungguh pukulannya sangat keras.

haruto diam, sebelum junkyu jatuh dipangkuan jeno membuat lelaki kelahiran april merasa sesak didadanya, ia telah menyakiti junkyu dan itu sangat menyakitkan.

"nyet, jangan diem, bantuin pacar lu," ujar jeno menatap haruto kesal.

haruto bingung dan malah tetap diam, setelah jeno mengangkat tubuh junkyu haruto dengan cepat mengambil alih.

"biar gue."

jeno mengangguk. "jagain. gue harap lu jagain dia, dia baik dan gue rasa lu gak pantes sama dia," kekeh jeno membuat pewaris watanabe mendelikan matanya tak suka.

"LANGGENG YAK, JANGAN SIA-SIAIN DIA," teriak jeno pada haruto setelah haruto pergi menggendong junkyu.

...

"yaampun, junkyu kenapa? kamu siapa? kenapa junkyu bisa pingsan?" pertanyaan beruntun menjadi pembuka untuk bunda dan calon menantunya.

"dia pingsan di taman, gara-gara saya," balas haruto.

bunda belum merespon dan menyuruh pria asing yang membuat anaknya pingsan menyimpan di sofa ruang tamu.

"saya boleh membantu junkyu?" tanya haruto, biasa perintahnya adalah mutlak tapi kali ini, untuk pertama kalinya haruto meminta dengan persetujuan.

"kamu siapa?" bunda malah bertanya.

"saya teman sekolahnya junkyu," balas haruto sopan dan itu aneh.

"oohh, saya tidak pernah liat, pikir saya cuman jihoon teman dia," balas bunda.

haruto hanya tersenyum menghormati.

"tolong bawa ke kamar ya nak.."

"haruto tante."

"ah ya, nak haruto."

di sinilah ia sekarang, mengompres wajah cantik junkyu yang haruto sakiti. dengan perlahan agar tak menyakitinya lagi.

"maaf," kata yang mana mungkin dikeluarkan dari mulut pewaris watanabe.

"aku minta maaf junkyu," lanjut haruto menggenggam tangan junkyu.

"maaf aku nyakitin kamu."

"tolong bangun," haruto benar-benar sayang pada junkyu, walau cara mengekspresikannya yang berbeda.

"aku sayang kamu," dikecupnya lembut tangan kekasih yang tertidur bak putri tidur.

prang..

haruto menoleh ke belakang dan mendapati bunda yang terkejut dengan mimik mukanya.

"k-kamu pacar junkyu?" tanya bunda.

masalah semakin bertambah.

...

tiny kyu kyu 🤏🤏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tiny kyu kyu 🤏🤏

ethereal (harukyu) ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang