"lo adalah hewan dari hewan haram yang gue benci ji," pekik junkyu menyembunyikan kepalanya.
setelah insiden di parkiran pagi tadi junkyu tidak keluar kelas, ke kantin pun bahkan enggan, warga sekolah tahu kebodohan yang junkyu lakukan, selalu ada saja yang dilakukannya, seperti minggu kemarin, dia dikejar anjing sampai ke gerbang sekolah, dia mau kabur awalnya tapi di gedung belakang ada anjing galak, yang mana dia sudah keluar dari sekolah malah balik lagi lewat depan dengan anjing di belakangnya, itu adalah kejadian yang junkyu benci seumur hidupnya.
bahkan dia trauma untuk pergi sendiri, bukan apa dia takut anjing itu rabies. kan junkyu takut mati. walau setelahnya dia kembali seperti biasa.
"ya lagian, udah gue kasih tau."
"harusnya lo cubit gue, biar makin sadar guenya."
"iya dah maafin gue." pasrah jihoon tak mau berdebat lagi.
"tapi lu tau dari mana, kalau misal gue salah orang?"
"jadi gini, awalnya gue liat lu dari belakang, niatnya mau gue kagetin dengan cara klakson tapi ya gue lupa lo emang kagetan jadi ya gitu."
"BABIIII," teriak junkyu mulai memukuli jihoon keras, untung otot jihoon bisa menahan rasa sakit walau masih saja terasa sakit.
"eh stop udah dong, gak kasian ama gue?" ujar jihoon berusaha meminta keringanan.
"LO GAK LEBIH KASIAN AMA GUE KAH?!?"
keduanya sudah lebih tenang sekarang, jihoon membeli minuman untuk junkyu-nitip sih sebenernya-
"btw jun, lu gak tau ya siapa yang tadi lo tuduh itu?" tanya jihoon.
junkyu hanya mengedikkan bahunya tak tahu.
"SERIUS?!?!"
"APASIII BERISIK," junkyu menoleh pada jihoon yang langsung membuat pria panda itu tersenyum tak bersalah.
"emang siapa?" kepo junkyu.
"haruto," jawab jihoon.
"iya siapa emang? harus banget gue kenal?"
"yaa engga juga sih, tapi tumbenan aja gitu gak ada yang kenal tuh keturunan watanabe," balas jihoon sembari meminum spritenya.
"HAH?!? WATANABE?" teriak junkyu.
habis sudah junkyu hari ini.
...
junkyu berjalan mondar-mandir di kamarnya, perasaannya tak kunjung membaik, memikirkan karena ia salah mengira orang dan orang tersebut adalah keluarga watanabe.
"junkyu, nak!" panggil bundanya.
junkyu segera keluar dari kamarnya, takut jika sang bundahara memarahinya lagi.
"apa bun?"
"bunda minta tolong boleh?" tanya bunda dengan puppy eyesnya.
sepertinya ini akan menjadi kegiatan rutin junkyu, untuk membeli kebutuhan malam bundanya. malam ini ia disuruh untuk membeli beras, yatuhan, apa orang tua itu tidak belanja bulanan sampai harus membuat anaknya keluar setiap malam, junkyu kan takut dicap yang tidak-tidak oleh tetangga.
ditangannya sudah ada 2 liter beras, kakinya menendang batu asal untuk menghilangkan rasa gabutnya.
"ck siapa?"
dewi fortuna seakan membencinya, lagi dan lagi ia terkena masalah, dan yang junkyu benci ia membuat masalah dengan pewaris watanabe lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/309734565-288-k785606.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ethereal (harukyu) ✅️
Novela Juveniltentang cahaya yang membawa haruto keluar dari kegelapan bxb harukyu jangan salpak, lov terimakasih yang sudah mampir 🤩🖤