Hening.
Dimeja yang besar itu hanya terdengar denting sendok yang beradu dengan piring,keduanya sibuk dengan makanan mereka tanpa ada niatan sedikit pun untuk memulai pembicaraan sekedar untuk memecah keheningan yang ada.
Setelah beberapa menit berlalu tanpa suara kini sang kepala keluarga mulai membuka suaranya .
"Ini hari pertama mu disekolah baru,jangan membuat masalah lagi dan membuat Daddy malu song Renjun."
"Hm."Renjun hanya berdehem pelan menanggapi ucapan ayahnya kemudian menyelesaikan makannya dengan cepat,dia malas jika harus berlama lama bersama sang ayah.
" Jahe Hyung ayo berangkat."Renjun mengambil tas nya kemudian bersiap berangkat sebelum suara sang ayah menghentikan langkahnya.
" Dimana sopan santunmu song Renjun! apa ini yang papa mu itu ajarkan selama tinggal bersamanya huh!tidak tau sopan santun."
"Renjun berangkat Daddy"Renjun mengepalkan tangannya menahan gejolak emosi didadanya kemudian dia berbalik dan memaksakan senyuman tipis miliknya kemudian segera berjalan cepat dari hadapan sang ayah.
"Tuan besar saya mohon undur diri untuk mengantar tuan muda ke sekolah"jaehyun membungkukan badannya sebentar kemudian menyusul renjun yang sudah keluar lebih dahulu.
"Kenapa aku tidak bisa mengendalikan diriku!sial!"song Jong Ki merutuki dirinya dan emosinya yang selalu mengendalikan dirinya,dia ayah kandung renjun tapi dia tak pernah merasa bahwa dia adalah ayahnya.
Renjun mengacuhkannya bahkan bicara padanya saja enggan,ya dia akui dia bukan ayah yang baik tapi dia tetaplah ayahnya pantaskah anaknya mengacuhkan nya dan tak pernah menganggap nya ada ?
......
Jaehyun melirik renjun yang hanya memandang kosong pada jalanan yang mereka lewati,anak itu tak mengeluarkan sepatah katapun padanya padahal biasanya dia begitu cerewet jika bersamanya.
" Kenapa berhenti?"Renjun menatap bingung pada jaehyun yang tersenyum kemudian turun dari mobil .
"Apa ada yang salah dengan mobilnya?"Renjun turun dari mobil kemudian celingukan mencari jaehyun namun dia tak menemukan sosok jaehyun dimanapun.
Apa terjadi sesuatu?
"Mencari ku tuan muda"Jaehyun menyodorkan boneka moomin kecil yang dia beli dari toko boneka diseberang jalan sana.
" Moomin"Renjun memekik senang kemudian memeluk boneka putih itu.
" Anda menyukainya tuan muda"jaehyun tersenyum saat melihat tuan mudanya menganggukkan kepalanya dengan senyum lebar yang menghiasi wajah lucunya .
" Renjun!!"pekiknya tak suka saat menyadari jaehyun memanggilnya dengan sebutan 'tuan muda' dia merasa asing jika jaehyun menyebutnya demikian.
Renjun lebih suka jaehyun memanggil namannya atau nama panggilan kecilnya." Baiklah,,, maafkan saya,,apa renjunie menyukainya?"Jaehyun
" Sangat!! terimakasih!"Renjun memeluk jaehyun dengan erat membuat yang lebih tua mengelus punggung sempit itu dengan pelan.
" Bagus kalau tuan,,eh renjunie senang,,sekarang kita berangkat ke sekolah ya"jaehyun
"Iya"Renjun masih memeluk boneka itu dengan erat sesekali dia pun menciumi boneka itu dengan sayang.
"JAEHYUN HYUNG!!!"
" Jeno"gumam jaehyun saat melihat Jeno yang berlarian kearahnya.
" Hyung ...huh...huh...aku menumpang ya sampai sekolah...ban motorku kempes tadi"jelasnya dengan nafas terengah engah karna berlari .
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Angel
Short StoryRenjun hanya ingin pelukan hangat,apakah memang sesulit itu mendapat kannya? Renjun memiliki dua ayah tapi rasanya dia sendirian didunia ini . Renjun menyayangi Daddy nya tapi dia takut Daddy nya kembali memukulnya . Renjun menyayangi papa nya tapi...