Broken Angel

pindah(1)

" Renjun mau pindah kerumah mama"setelah menyiapkan hatinya dia akhirnya membuka suaranya setelah lama diam .

" Apa fasilitas yang Daddy berikan padamu kurang?"song Jong Ki menatap tajam renjun yang juga menatapnya dengan tatapan datar milik nya seperti nya anak itu mulai memiliki sedikit keberanian untuk menentang dirinya.

" Renjun hanya ingin tinggal dirumah mama itu saja tidak ada yang lain"Renjun

" Apa kau tidak memiliki alasan lain dibaliknya?"Jong Ki

"Renjun hanya rindu mama itu saja"Renjun

" 3 bulan"Jong Ki

" Apa ?"Renjun

"Kau hanya boleh tinggal disana selama tiga bulan tidak lebih dan tidak kurang"Jong Ki

" Tapi-"

" Jika kau membantah,Daddy akan mencabut persetujuan yang Daddy berikan padamu"Jong Ki

" Baiklah "Renjun akhirnya menyetujui nya lagipula itu lebih baik dari pada Daddy nya menolak keinginan nya dan berakhir menguncinya dikamar mansion selama seminggu penuh bukan?

"Ada yang ingin kau katakan lagi?jika tidak aku akan pergi"Jong Ki hendak pergi sebelum tangan kecil renjun menahan tangan kanan nya.

" Daddy duduk disini sebentar dulu hanya 5 menit saja tidak lebih"Renjun membuka laci disamping nakasnya kemudian mengambil kotak p3k yang ada disana kemudian menyiapkan kasa juga obat merah kemudian tangan nya meraih lengan sang ayah.

" Harusnya daddy tidak menyakiti diri sendiri,bukankah biasanya daddy memukul renjun jika sedang marah"ucapnya sembari tangannya sibuk mengobati telapak tangan Jong Ki yang terluka.

"Kau ingin Daddy pukul?"Jong Ki

" Bukankah biasanya juga seperti itu?"bukannya menjawab pertanyaan ayahnya dia malah balik bertanya padanya membuat yang ditanya terdiam .

" Daddy akan menjadikan renjun samsak dadakan saat Daddy marah atau saat renjun melakukan kesalahan sekecil apapun  kesalahannya maka satu pukulan lah balasannya begitu kan"Renjun

Renjun melilitkan perban ditangan sang ayah kemudian tersenyum kecil saat pekerjaan nya itu telah selsai.

"Maaf membuang 5 menit Daddy yang berharga,sekarang Daddy bisa pergi untuk urusan penting Daddy,tak perlu menghiraukan renjun lagipula renjun tak pernah menjadi hal penting dihidup Daddy kan"Renjun

"Kau sangat ingin Daddy pergi?"Jong Ki menatap renjun yang tersenyum tipis padanya.

" Bukan renjun yang ingin tapi Daddy yang menginginkan nya lagipula Daddy bukan milik renjun yang bisa renjun pertahankan.jika orang yang ingin renjun pertahankan tak menginginkan renjun untuk apa renjun mempertahankannya bukan"

" Daddy pergi"Jong Ki mengabaikan tatapan mata renjun yang berkaca kaca saat menatapnya,dia memilih untuk pergi daripada terjebak pada mata seindah bintang itu.

" Pada akhirnya memang selalu sendirian"lirihnya dengan air mata yang mengalir dari kedua matanya.

.....

Jaehyun menatap tak percaya akan pertanyaan yang tiba tiba Jeno layangkan padanya tentang renjun.

" Kenapa tiba tiba bertanya tentang itu?bukankah kau tidak  peduli pada renjun?kau bahkan baru pertama kali melihatnya bukan"jaehyun.

" Aku mendengar nya dirumah sakit kemarin"celetuk Jeno tiba tiba.

" Kau mendengar apa?"jaehyun membalikan badannya kearah Jeno kemudian duduk disamping anak itu.