Renjun menghela nafasnya dengan berat,hari ini dia sendirian dirumah dan itu membuatnya sedikit merasa sedih mengingat beberapa waktu terakhir ada banyak orang disekelilingnya.
Dulu mungkin iya Renjun biasa dengan kesendirian dan kesepian tapi kini ia memiliki teman yang selalu menemani nya dan membuat harinya lebih berwarna jadi sehari tanpa mereka membuat renjun merasa sedih.
Hari ini jaehyun harus menemani Soohyun memeriksa project yang perusahaan ayahnya itu buat dan itu cukup membuat renjun kesal tentu saja!
Jaehyun itu awalnya asisten pribadi nya yang dipilih Daddy nya untuk membantu segala kebutuhan renjun tapi entah kenapa akhir akhir ini jaehyun hyungnya itu jadi lebih sering bersama papa nya.
Papa nya curang sekali tidak mau mencari asisten lain kan renjun jadi kesepian tidak ada jaehyun:(
Ditambah lagi hari ini Jeno,jaemin dan haechan memiliki acara untuk ke Busan bersama karna ada hal yang harus mereka urus entah apa itu renjun tidak tau:(
Jadi renjun sendirian!!!
Renjun hanya merebahkan dirinya dikarpet berbulu yang ada diruang tengah dengan bibir yang tak hentinya menggerutu sebal.
Suara petir yang menandakan akan segera turun hujan membuat Renjun segera bangun dari acara berbaring nya.
"Hujan"lirihnya.
Sampai sekarang renjun masih takut dengan hujan dia masih belum bisa mengatasi ketakutan nya dengan hujan karena hujan mengingatkan nya akan trauma besar yang ayahnya ciptakan untuknya.
Daddy nya mungkin sudah banyak berubah sekarang namun rasa takut itu masih ada,bayangan ayahnya yang memukulinya masih terbayang jelas bahkan tatapan tajam ayahnya mampu membuat tubuhnya bergetar ketakutan.
Brak
Pintu yang tiba tiba terbuka lebar itu membuat renjun segera mengalihkan pandangan pada pintu.
Disana ayahnya berdiri dengan baju yang basah kuyub karna menembus hujan.
Renjun tadinya hendak menghampiri ayahnya namun tatapan tajam yang renjun sangat hindari dapat ia lihat didepan matanya dengan sangat jelas.
'daddy kumohon jangan lagi'
Renjun memundurkan langkahnya saat Daddy nya berjalan mendekat kearahnya,nafasnya seolah tercekat saat tangan besar itu mencekiknya secara tiba tiba.
"Da..Daddy...le...pas...hiks...sa...kit"
Renjun mencoba susah payah untuk melepaskan cekikan pada lehernya namun tenaga nya jelas kalah jauh dari sang ayah membuat dia kesulitan berbicara bahkan nafas pun sulit.
"Da..ddy..."
"Argh!!!"Jong Ki melepaskan cekikan pada leher renjun kemudian mendorong badan mungil itu hingga terjatuh kelantai dengan kasar.
"Daddy kenapa hiks Daddy sadarlah!!"renjun takut sangat takut.
Siapapun tolong selamatkan renjun.
"Kau!!"Jong Ki mencengkeram dagu renjun dengan kencang kemudian dia melepaskan cengkraman itu saat melihat air mata yang menetes dari kedua mata renjun.
"Daddy hiks"renjun hendak meraih tangan Daddy nya untuk menenangkan nya namun tangannya ditepis dengan kasar oleh sang ayah.
Tapi renjun tidak menyerah dia kembali berusaha mendekati Daddy nya walaupun dia tau resikonya.
Daddy nya bisa melukainya lagi..
"Daddy kenapa ?hiks katakan pada injun hiks daddy ada masalah apa? Kenapa semarah ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Angel
Short StoryRenjun hanya ingin pelukan hangat,apakah memang sesulit itu mendapat kannya? Renjun memiliki dua ayah tapi rasanya dia sendirian didunia ini . Renjun menyayangi Daddy nya tapi dia takut Daddy nya kembali memukulnya . Renjun menyayangi papa nya tapi...