Suasana SMA BIG HIT begitu ramai dengan kehadiran anak baru. Mereka terlihat begitu gembira memasuki sekolah SMA BIG HIT.
Termasuk seorang gadis cantik dan imut itu melangkah dengan penuh riang. Berjalan dengan sedikit berlari dan senyum manis yang menghiasi bibir mungilnya.
Brukkk
"Arrkkk! Aduh! Sakit sekali". Lirihnya dengan mengusap-usap bokongnya.
"Maaf...maaf, aku tidak sengaja. Apa kau baik-baik saja"? Tanya orang yang menabraknya.
Gadis itu mendongakkan kepalanya guna melihat orang di hadapannya.
"Iya. Tapi sedikit sakit di bokongku". Jawabnya.
"Maaf ya. Mari aku bantu". Mengulurkan tangannya pada gadis dihadapannya.
Gadis itu menyambut uluran tangan orang di depannya.
"Terima kasih ya". Ujarnya.
"Maaf sekali lagi".
"Sudahlah. Itu tidak seberapa kok. Ayok kita ke kelas, aku yakin kita sekelas kan". Ujar gadis itu dengan berjalan dan di ikuti gadis lainnya.
"Kau tau dari mana jika kita sekelas"? Tanya gadis satunya bingung.
"Em, aku bisa di bilang bisa melihat masa depan orang-orang". Jawabnya dengan bangga.
"Hah? Yang benar saja? Emang ada orang seperti itu? Oh ya, siapa namamu"? Tanya gadis yang di rangkul gadis lainnya.
"Ada, yaitu aku. Nama Jeon Jungkookie tapi panggil saja aku kookie, karena aku imut". Ucapnya dengan narsis.
Sedangkan gadis yang dia rangkul hanya tersenyum saja.
"Nama ku Xiao Zhan, panggil saja Zhanie. Aku dari China". Ujarnya membuat langkah kookie terhenti begitupun dengan Zhanie.
"Benarkah kau dari China? Kenapa kau mau sekolah di Seoul"? Tanya kookie penasaran.
"Aku mendapatkan beasiswa di sini". Jawab Zhanie.
"Wah, kita sama ya. Untung saja kita tidak harus tinggal di asrama. Dimana tempat tinggal mu selama di Seoul"? Tanya kookie dengan cerewet.
"Aku tinggal di komplek anggrek, aku baru sampai tadi malam". Jawab Zhanie.
"Apa? Kita di komplek yang sama Zhanie! Aaaa senangnya"! Pekik kookie membuat beberapa orang memperhatikan keduanya.
"Ternyata kau cerewet ya". Celetuk Zhanie.
"Apa kau tidak nyaman"? Tanya kookie dengan takut-takut.
"Hahaha tidak! Kata temenku dulu, aku juga cerewet. Tapi aku juga sadar akan hal itu". Jawab Zhanie.
"Benarkah? Akhirnya, aku menemukan orang sepertiku. Baiklah, sekarang kita teman ya". Ujar kookie.
"Teman". Sahut Zhanie.
Keduanya melakukan tos lalu pergi ke kelas mereka bersama setelah melihat informasi mengenai kelas anak baru.
*
Di hari pertama masuk kelas, pelajaran belum di adakan untuk anak baru. Mereka masih melakukan perkenalan terlebih dahulu.
Kini, semua anak murid sedang istirahat, ada yang ke kantin, taman, di kelas atau kemanapun yang mereka inginkan, termasuk dua gadis cantik dan imut ini.
"Makanan datang"! Seru kookie dengan makanan di kedua tangannya dan Zhanie yang membawa minuman mereka.
"Wah, selamat makan kookie"! Seru Zhanie dengan semangat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kim and Jeon (On Going)
Roman pour AdolescentsJeon Jungkookie, seorang gadis yang sedikit bersifat bar-bar. Dia siswi SMA awal. Di awal masuknya, dia sudah langsung merecoki seniornya yang tak lain adalah seorang ketua OSIS. Di saat yang lain tidak berani, justru dia tidak ada takut-takutnya. B...