Seperti biasa, kedua gadis cantik nan imut itu sudah berada di lingkungan sekolah. Dan pagi ini, keduanya sepakat untuk membawa bekal sebagai usaha untuk menghemat uang saku keduanya.
Jam pelajaran di mulai dengan hidmat tanpa kendala. Hingga bel istirahat berbunyi. Sang guru keluar dari kelas dengan di ikuti para muridnya untuk melakukan aktivitas lain.
Kookie dan Zhanie pergi ke kantin hanya untuk memakan bekal keduanya. Mereka memilih untuk duduk di pojokan agar tidak di ganggu.
"Wah Zhanie, masakanmu memang yang terbaik"! Pekik kookie ketika makanan itu masuk kedalam mulutnya.
"Lebay". Sahut Zhanie.
"Aishh! Aku kita lupa beli minum. Aku beli minum dulu ya". Ujar kookie lalu pergi setelah mendapat persetujuan dari Zhanie.
Penjual minuman tidak terlalu ramai, membuat kookie bersorak senang karena tidak perlu antri panjang.
"Bu, es rasa melon 2". Pesan kookie.
"Tunggu sebentar". Kata ibu kantin.
Tak lama, pesanan pun sudah di tangan kookie. Kedua tangannya penuh dengan minuman itu.
Brukkk
Kedua mata kookie melotot ketika dia menabrak seseorang di belakangnya. Itu terjadi ketika dia akan berbalik dan berjalan, karena tidak lihat-lihat, makannya dia menabrak seseorang.
"Oh my God! Es kuuu"!! Pekik kookie ketika kedua es nya tumpah dan mengenai pakaiannya.
"Ka- senior Kim"! Ujarnya terkejut karena yang di tabrak nya adalah Kim Seokjin.
Seokjin menghentikan kegiatannya yang sedang membersihkan pakaiannya yang kena tumpahan es. Seokjin menatap kookie dengan wajah dinginnya.
"Ceroboh". Cibir Seokjin dan hendak pergi namun, pergelangan tangannya di tahan kookie terlebih dahulu.
"Yakk! Senior! Ini bukan salahku, ini salahmu, kenapa ada di belakang ku"! Ujar kookie kesal.
Seokjin menatap kookie tanpa ekspresi dan itu membuat kookie menjadi bingung.
"Senior, apa kau mendadak jadi bisu? Benarkan, ini bukan salahku tapi salahmu". Ujar kookie lagi.
Tanpa kata, Seokjin melepaskan kancing seragamnya dan itu membuat kookie panik, bahkan bukan hanya dia, seluruh isi kantin pun ikut panik melihat wajah Seokjin yang mulai tidak bersahabat.
"Yak! Yak! Senior! Apa yang kau lakukan? Kenapa kau melepas bajumu"? Tanya kookie panik dan menutupi kedua matanya.
Suara gadis-gadis semakin gaduh ketika Seokjin benar-benar melepasnya. Membuat kookie semakin panik.
"Bersihkan". Titah Seokjin sembari menyodorkan seragamnya pada kookie.
"Tidak! Seragamku saja kotor! Bersihkan sendiri saja". Tolak kookie.
"Bersihkan". Titah Seokjin lagi.
"Tidak"! Tolak kookie.
"Bersihkan atau hukuman"? Tanya Seokjin.
Spontan kookie melepaskan kedua tangannya dan menatap Seokjin kesal.
"Apa maksud senior?! Senior mau menindas junior?! Jangan karena senior ini ketua OSIS, jadi se enaknya dengan junior"! Omel kookie.
Membuat se isi kantin melongo melihat keberaniannya. Berani sekali anak baru ini pikir mereka semua.
"Satu...".
Kookie mengerutkan keningnya bingung.
"Dua...".
"Yak! Yak! Senior...".
![](https://img.wattpad.com/cover/374227494-288-k669848.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim and Jeon (On Going)
Teen FictionJeon Jungkookie, seorang gadis yang sedikit bersifat bar-bar. Dia siswi SMA awal. Di awal masuknya, dia sudah langsung merecoki seniornya yang tak lain adalah seorang ketua OSIS. Di saat yang lain tidak berani, justru dia tidak ada takut-takutnya. B...