2

477 103 14
                                    

Di tengah hutan belantara, terdengar suara pedang yang terus beradu. Darah mengalir dimana-mana, banyak suara jeritan dari orang-orang yang tertusuk pedang.

Langkah kaki berlarian terdengar dimana-mana, bahkan suara tangisan dari beberapa orang terdengar saat melihat orang lain yang ada disampingnya kehilangan nyawa.

Sementara itu, seorang gadis bersurai merah muda terkapar di tengah-tengah peperangan besar yang terjadi, Haruno Sakura, gadis itu tergeletak tak sadarkan diri, tidak ada luka sedikitpun di tubuhnya, bahkan pakaiannya bersih, kecuali bagian belakangnya karena menapak di tanah.

"Cepat bawa saudara-saudara kita yang sekarat!"

"Baik!"

"Tobirama, aku merasakan chakra yang lumayan besar di sebelah sana!"

"Aku tahu!"

Pria yang di panggil dengan sebutan Tobirama itu mengangguk lalu dengan cepat berlari ke sebelah kanannya, dan benar saja Tobirama menemukan seseorang yang terbaring di tanah.

Tobirama berjalan kearahnya dengan pandangan was-was, berhati-hati karena orang itu terlihat tidak dalam keadaan sekarat, bahkan chakranya terasa begitu teratur.

Saat mendekat Tobirama melihatnya tampak bersih, tidak ada luka sedikitpun. Bagaimanapun itu tampak lebih mencurigakan lagi, hingga Tobirama mendengar suara dengkuran halus dari sosok yang terbaring itu.

"Tidur?"

Tobirama menatap heran dan mendekatkan tangannya kearah sosok di depannya, tidak ada apapun yang terjadi. Hingga Tobirama memilih menepuk-nepuk pipi sosok di depannya, ia merasa jika ini aman.

"Hoi!"

Plak

"Hah?!"

Mata itu terbuka lebar, mata berwarna hijau emerald yang tampak menunjukkan kebingungan. Apalagi saat matanya bertemu pandang dengan mata pria di depannya.

"Nidaime-sama?!"

"Hah? Nidaime...? Apa itu?" Tanya Tobirama heran.

Gadis dengan mata emerald itu, Haruno Sakura, menatap sekelilingnya, ia berada di tengah hutan dan semuanya terlihat hancur. Ada banyak darah di sekitarnya, terlebih lagi ada Nidaime Hokage dihadapannya.

"Dimana ini?"

"Kau tidak tahu?"

Sakura menggeleng pelan. "Tidak..."

"Mana mungkin, kau berada di tengah-tengah peperangan dan kau tidak tahu, kau.. jangan-jangan kau dari klan Uchiha."

"Uchiha?" Sakura bingung. "Tapi.. tunggu, aku masih belum mengerti, kenapa kau ada disini? Dan-"

Ucapan Sakura yang kebingungan pun terhenti saat ia mengingat kertas yang ia temukan, Sakura ingat apa yang tertulis dalam kertas tentang gulungan yang teman-temannya temukan.

/Aku membuat gulungan ini untuk kembali memutar waktu dan memperbaiki semua yang telah terjadi, namun berkali-kali kembali tetap saja tidak ada yang berubah, pemimpin Uchiha keparat itu terus saja membelot dan aku menyisakan satu kali kesempatan terakhir, mungkin saja di masa depan ada yang bisa memperbaiki semuanya.
— Senju Tobirama/

"Tidak mungkin.. ini tidak benar, kan...?"

"Apa?"

Sakura menatap lekat mata Tobirama. "Kenapa anda selalu membuat jutsu aneh? Astaga.. dan kenapa aku bisa ada disini?"

"Apa maksudmu?" Tanya Tobirama heran.

"Aku disini karena gulungan waktu yang anda buat, Nidaime-sama."

Gulungan Waktu (Tobirama×Sakura)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang