4

439 89 13
                                    

"Pernikahan ya... tapi kau dari masa depan, kan?"

"Iya."

"Berarti kau tidak memiliki desa dan keluarga disini, ini akan sulit."

"Bukan itu masalahnya, aku tidak mungkin menikah disini. Aku dari masa depan, aku ingin kembali ke masa ku dan menikah disana."

Sakura sangat ingin menjerit dengan sikap santai kedua kakak beradik Senju ini, Sakura tidak mungkin menikah dengan seorang Nidaime Hokage dengan tiba-tiba. Lagipula ia sudah bersepakat dengan Tobirama.

Sakura akan memperbaiki masalalu bersama Tobirama lalu Tobirama akan membantunya untuk kembali ke masa depan, hal seperti pernikahan tidak pernah terlintas dipikiran Sakura.

Ke masalalu dan menikah dengan orang di masalalu? Tidak masuk akal, Sakura tidak akan melakukannya. Sakura memang tidak terlalu berharap dengan siapa ia akan menikah di masa depan, tapi kalau seperti ini Sakura tak terima.

"Aku juga tidak ingin menikah dengan mu," tukas Tobirama.

"Tenang saja, Sakura-chan, chichi-ue tidak akan langsung menikahkan. Mungkin hanya sekedar pertemuan keluarga, tidak akan ada pernikahan dalam jarak dekat. Hubungan ku dengan Mito juga tidak sejauh itu padahal sudah lama chichi-ue mengatakan untuk kami menikah, itu hanya acara pertemuan keluarga. Tapi masalahnya kau tidak punya- aa, tunggu-"

"Kau ingin menggunakan keluarga Uzumaki Mito?" Tanya Tobirama menyela.

"Tepat sekali," Hashirama mengerling.

Desis Tobirama. "Jangan konyol."

"Daripada gadis ini dipenggal karena menolak?"

Sakura bergidik ngeri mendengar ucapan Hashirama yang begitu santai tentang kata memenggal, hanya karena menolak menikah dengan Tobirama Sakura bisa kehilangan nyawa?

Oh tidak! Sakura menggelengkan kepalanya, lagipula sepertinya ia tidak akan menikah dengan Tobirama. Senju Butsuma hanya ingin bertemu dengan keluarganya, Sakura hanya perlu mengikuti rencana Hashirama.

Hashirama tersenyum. "Tenang saja, kau tidak punya tempat tinggal, kan? Kau bisa tinggal disini sebagai calon istri Tobirama, mungkin besok semua anggota klan akan menerima mu."

Sakura hanya membalasnya dengan senyuman canggung, Sakura tak bisa membayangkan hal seperti ini akan terjadi. Sementara Tobirama hanya mendengus, ia sangat tak suka dengan hal bodoh seperti ini.

"Aku akan pergi ke Uzushiogakure terlebih dahulu, tapi jangan katakan itu, nanti kalian menyusul bersama chichi-ue. Bawa saja chichi-ue ke rumah Mito untuk pertemuan keluarga."

"Jangan merepotkan kak Mito."

"Tenang saja, otouto."

Tobirama tak bisa mencegah Hashirama, lagipula itu keputusannya sendiri. Sebenarnya ia juga sedikit tak enak karena Sakura berada di zamannya, walaupun Tobirama sendiri tak tahu bagaimana ia bisa membuat gulungan waktu.

Ini sangat merepotkan, Tobirama pergi memanggil pelayan untuk menyiapkan kamar tamu agar dapat Sakura tempati. Setelah selesai pelayan itu langsung membawa Sakura mengikutinya.

"Silahkan beristirahat, nona."

"Terimakasih."

Pelayan itu membungkuk hormat lalu berjalan keluar kamar, Sakura sebenarnya canggung, ini pertama kalinya ia diperlakukan seperti ini, rasanya aneh berada di kediaman bangsawan.

Sakura membaringkan tubuhnya di atas kasur empuk, tempat itu sangat nyaman dan membuatnya langsung tertidur pulas. Sakura benar-benar tertidur semalaman hingga matahari bersinar dari luar jendela.

Gulungan Waktu (Tobirama×Sakura)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang