Chapter 7

893 36 1
                                    

Hari senin dimana hari yang paling banyak di benci oleh orang-orang, karena di hari itu semua orang memulai kembali bekerja setelah hari sebelumnya libur.

Hari ini adalah hari pertama ku kembali masuk sekolah setelah pembagian raport.
Sekarang aku bukan lagi murid kelas 1, tetapi sekarang aku sudah naik  ke kelas 2 SMA.

Aku sangat bersemangat pagi ini karena hari ini merupakan tahun ajaran baru, suasana kelas baru dan semangat belajar yang baru tentunya.

Tepat saat ini aku sedang mengikuti upacara bendera. Aku hormat dan memandang bendera yang sedang di gerek oleh pasukan pengibar bendera merah putih.
Aku mengikuti upacara bendera dari awal hingga sekarang upacara telah berakhir dengan baik tanpa ada kendala dari para pasukan yang bertugas.

Para murid berlari berhamburan memasuki ruang kelas masing-masing begitu upacara selesai, dan ada juga sebagian yang pergi ke kantin.

Aku dan kedua sahabat ku pergi ke kantin untuk membeli minuman, karena kami bertiga sangat haus setelah mengikuti upacara bendera.

Aku dan sahabatku bergegas kembali ke kelas karena sebentar lagi jam pelajaran akan di mulai.

******

Tak terasa sudah tiga bulan berlalu, Om jeri tidak pernah mengirimiku pesan atau sekedar menanyakan kabar kepadaku.
Terakhir kami saling bertukar pesan pada saat sepeda yang diberikan olehnya sampai di rumah ku.

Rasanya aku rindu dia, tapi tidak ada pesan satupun yang masuk darinya.
Sebenernya aku ingin menghapus aplikasi datting aps ini, karena aku hanya berinteraksi dengan om jeri saja di aplikasi ini. Aku tidak berinteraksi dengan orang selain dia di aplikasi ini.

Aku tidak menghapus aplikasi ini karena aku menunggu pesan dari om jeri, tetapi tak kunjung ada pesan darinya.

Jika aku hapus aplikasi ini rasanya aku merasa sangat bersalah sekali kepada nya, aku sudah diberikan hadiah, ketemu saja belum pernah masa aku menghilang begitu saja darinya.

Jika aku menghilang darinya aku takut dia beranggapan bahwa aku ini adalah orang yang tidak tahu berterimakasih, sudah diberikan hadiah malah menghilang begitu saja, aku tidak mau dia mempunyai pikiran buruk tentang ku.

Jadi aku lebih memilih bertahan tidak menghapus nya, dan menunggu sampai om jeri mengirim pesan kembali kepada ku.

******

* 1 tahun kemudian.

Aku menjalani kehidupan ku seperti biasanya, sekarang aku sudah berada di tahun terakhir ku, ya aku sekarang sudah kelas 3 SMA, sebentar lagi aku lulus sekolah.

Setiap harinya aku disibukkan dengan belajar dan belajar, di tahun terakhir ini aku lebih giat lagi belajar agar nilai ujian kelulusan ku bagus dan aku memperoleh nilai yang memuaskan.

Di tahun terkahir ini waktu ku untuk belajar di sekolah kurang dari 1 tahun lagi aku akan lulus. Aku sedang menikmati masa sekolah ku, mungkin suatu saat pasti aku akan merindukan momen ini.

Sudah 1 tahun juga Om jeri menghilang tidak ada kabar bak di telan oleh bumi. Aku sudah menghapus dan tidak menggunakan aplikasi datting aps yang biasanya aku gunakan untuk berkomunikasi dengan om jeri.

Toh sudah cukup lama aku menunggu kabar darinya tetapi tetap tidak ada kabar darinya, aku yakin dalam fikiranku, mungkin dia sudah menikah, hidup bahagia bersama pasangan nya dan pasti dia juga sudah tidak mengingat ku lagi, buktinya sudah tidak ada pesan yang masuk darinya.

Tetapi aku yakin suatu saat nanti om jeri pasti akan mengirimkan pesan kepadaku, karena nomor E-wallet yang kuberikan padanya waktu itu merupakan nomor WhatsApp ku juga. Bisa saja dia menyimpan nomor ku tetapi tidak mengirimiku pesan.

Aku terus berpikir optimis pasti om jeri akan menghubungi ku kembali, walaupun aku tak tahu kapan ia akan menghubungi aku. Aku hanya dapat sabar menunggunya.


Minggu, 4 Agustus 2024.

Om JeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang