11.SEJARAH MENYUKAI CHRISTY

1.1K 178 24
                                    

Halo semua, bertemu lagi di cerita Dia Ferrel.

Selamat membaca maaf kalau ada typo.

Jangan lupa ninggalin jejak vote and komen.

Semoga kalian suka, Aminn.

Gas bro.

Matt>BACCA.

Awali dengan senyuman.

11.Sejarah Menyukai Christy.

Parkiran sekolah SMA Pertiwi.

Anggota Inti VULKA sedang berkumpul disana, Ferrel, Zean, Lukas, Aldo, Joshua dan Rolland. Keenam laki-laki berseragam putih abu-abu tersebut duduk diatas motor mereka, Rolland dan Aldo tebar pesona kepada cewek-cewek yang lewat di parkiran tersebut, sedang kan Joshua dan Lukas mereka membahas tentang ulangan Fisika, Zean duduk santai diatas motornya menunggu Marsha, Ferrel, laki-laki bermata elang itu sedari tadi mengamati orang-orang yang berjalan di koridor, hingga kedua matanya tertuju pada perempuan dengan sweter putih dengan mata yang teduh.

"Halo cantik! Pulang bareng gue yuk"goda Aldo, cowok itu sedari tadi mengoda cewek-cewek yang lewat.

"Do, lo ngak ada kerjaan lain apa? Godain cewek mulu"komentar Zean, cowok yang duduk santai diatas motornya itu mengomentari tingkah Aldo.

Aldo berdecih."Ini lagi kerja, kerja nyari cewek yang mau diajak pulang bareng, gue"ujar laki-laki bertubuh besar itu pada Zean.

"Kerjaan gak ada manfaatnya sama sekali"sahut Joshua.

"Lo aja yang gak tau, Jo, kerjaan gue ada manfaatnya, yang gak. Land"balas Aldo, dia kemudian turun dari motor.

"Joshua mana tau, Do, manfaatnya"timpal Rolland, cowok itu sedang melirik kearah Iony yang sedang berjalan menuju kearah dirinya.

"Atin bawa mobil gak?"suara dari sudut kiri yang dilontarkan oleh Ferrel, membuat anggota inti VULKA melirik kearah dirinya.

Zean menatap intens Ferrel."Kayaknya bawa, Rel,"balas Zean."Ngomong-Ngomong ngapain lo, nanya Atin bawa mobil apa ngak?"lanjut Zean menaruh curiga pada laki-laki itu.

"Gue mau anterin Shalza check up hari ini, dia kan gak punya penyakit jantung"balas Ferrel, cowok itu kemudian berjalan menuju kearah perempuan bermata teduh itu.

Semua anggota inti VULKA tau bahwa Shalza mempunyai penyakit jantung, oleh sebab itu mereka ditugaskan oleh Ferrel untuk terus menjaga Shalza disekolah dari siapa pun yang mengganggu nya. Itu adalah tugas dari ketua VULKA.

Ferrel mengeluarkan jaket di dalam tasnya, dia lalu melindungi tubuh Shalza dengan jaketnya, walaupun tubuh Shalza sudah ada sweter yang menempel, perlakuan spesial itu menuai sifat iri dari cewek-cewek SMA Pertiwi yang melihat itu, tidak terkecuali Christy dan Muthe yang melihat itu.

"Kita langsung ke dokter tempat lo sering check up, ok. Za"ajak Ferrel, cowok itu berjalan disamping Shalza Anabella.

Shalza tersenyum."Oke, bos,"balas perempuan bermata teduh itu."Tapi beliin aku es krim dulu, ya, Rel"lanjut Shalza.

"Oke, setelah lo selesai check up, gue beliin es krim kesukaan lo, Gimana?"ujar Ferrel, dia mengacak-acak rambut Shalza.

Shalza berpose hormat."Siap bos!!"

Senyum yang selalu menemani Ferrel dari masih kecil hingga sekarang, senyum itu tidak akan pernah Ferrel biarkan hilang karena penyakit yang diderita nya, Ferrel akan terus berusaha agar senyum Shalza hadir dibibir nya.

Dia Ferrel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang