9.DEKAT

1.3K 201 35
                                    

Haii semua, kembali lagi ke cerita Dia Ferrel.

Selamat membaca maaf kalau ada typo.

Jangan lupa ninggalin jejak.

Gas bro.

Matt>BACCA.

Awali dengan senyuman.

9.Dekat.

"Puisi terindah"

"Lo jangan dulu sekolah, ngerti?"titah Ferrel pada Greesella. Perempuan berada dimeja makan dengan seporsi nasi goreng telur mata sapi dan dua potong timun dipiring nya.

"Iya dek, adek dirumah aja dulu, kan tangan adek belum sembuh"timpal Mama pada Greesella.

Greesella mengakat gelas yang ada ditangannya."Iya Ma, ujar Greesella tersenyum."Oke abang ku yang paling bawel, sakit gini aja khawatir bukan main"cicit Greesella pada Ferrel yang duduk dihadapan nya.

"Itu juga demi kesehatan, lo. Sella, gue gak mau lo ngeluh sakit ama gue nanti disekolah"ujar Ferrel lalu mengambil tas nya."Ma, Ferrel berangkat dulu"lanjut Ferrel lalu menyalim tangan Mamanya.

Sedangkan Greesella memajukan pipi nya, memberikanya isyarat untuk dicium oleh Ferrel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan Greesella memajukan pipi nya, memberikanya isyarat untuk dicium oleh Ferrel. Ferrel memutar bola mata malas lalu mendekat kepada Greesella, dia pun mencium pipi adiknya itu.

"Yaudah, abang berangkat ya. Jangan lupa istirahat, jangan terlalu capek entar sakit tuh tangan"ingat Ferrel lalu berjalan keluar menuju motornya.

Greesella berkaca pinggang."Iya bawellll, berisik banget sih yang sakit siapa yang repot siapa"

"Dek, gak boleh gitu, entar kalau abang gak perhatian lagi gimana?"ujar mama pada anak perempuan nya itu.

"Gak mungkin, ma, abang aja belum ada pacar lagi, ya perhatian nya 100 persen buat adek lah"kata Greesella cegegesan.

"Emang udah putus ama Mutiara? Perasaan baru kemarin balikan"tanya mama pada Greesella soal Ferrel dan Mutiara.

"Mama sih, ketinggalan info, abang udah dua minggu putus ama Kak Muthe, kasihan lo ma, Abang dua hari dia nangis dikamar"jelas Greesella memberitahu kejadian setelah Ferrel dan Muthe putus.

"Hah? Bisa juga abang kamu nangis dua hari, muka aja yang sangar, ternyata bisa nangis juga"cibir Mama. Dia baru pertama mendengar bahwa anak laki-laki nya itu menangis, sebelum dia tidak pernah melihat laki-laki bermata elang itu menangis.

"Bener juga ya. Ma, abang kan jarang banget tuh nangis, mungkin Kak Muthe special kali buat abang, jadi air matanya mengalir juga, hehehe"kekeh Greesella. Cewek itu mengakat gelas kosong ditangannya.

Dia Ferrel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang