15. PENGAIT DALAM RINTIK

1K 164 12
                                    

Hallo semua kembali lagi di cerita Dia Ferrel.

Gimana harinya, baik?

JANGAN LUPA VOTE SUPAYA MIMIN CEPAT LANJUT NEXT TIME......

AND JANGAN LUPA NINGGALIN JEJAK KOMEN DISETIAP BAIT CERITANYA...

SELAMAT MEMBACA MAAF KALAU ADA TYPO.

SEMOGA KALIAN SUKA. AMIIN.

GAS BRO.

ADIK FERREL ARGANATA SEMERU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ADIK FERREL ARGANATA SEMERU....

15. Pengait Dalam Rintik.

Sore hari, Ferrel berjalan menuju area lapangan basket yang dimana hari ini mereka melakukan kegiatan latihan, Ferrel memimpin didepan, Zean dan Joshua mengekori dari belakang, inti VULKA lainnya juga hadir Aldo, Rolland dan Lukas yang duduk diarae lapangan basket itu.

"Bos keren, ya?" kata Lukas, laki-laki itu duduk sambil membuka nasi goreng yang ia bawa dari warung belakang SMA Pertiwi tadi.

Aldo menoleh kearah Lukas,"Bos emang selalu keren, Kas, tapi sayangnya dia ngak ada cewek, coba kalau ada uuuhhh, pasti tambah keren tuh Bos," ungkap laki-laki bertubuh besar itu pada Lukas yang sedang makan nasi goreng.

"Gue juga berharap Ferrel cepat dapat pengantin Muthe agar dia bisa keluar dari bayang-bayang Muthe," sahut Rolland, laki-laki itu sedang menikmati susu ultra milk yang dirinya beli diwarung belakang tadi.

"Gue berharap begitu bang, supaya bos bisa cepat dapat pengantin yang lebih baik dari Kak Muthe," timpal Naka, laki-laki dengan jaket hitam VULKA itu duduk dibarisan inti VULKA. -Naka Barat Agorta, anak kelas X MIPA 1 dan salah satu bagian dari VULKA.

"Christy cocok tuh ama bos, kita jodohin aja gimana?" saran Lukas yang sudah dengan agenda makan nasi goreng nya.

"Enak aja main jodoh-jodohin abang gue, lu Lukas Andra Sagara putra Argara Wiguna Sagara," sambar Greesella yang baru saja datang dengan seorang perempuan manis.

"Elo, Sella," ujar Lukas," Kan bagus, Christy cantik, abang lo genteng pasti cocok lah mereka berdua."

"Cocok sih, tapi nanti aja mereka pacaran soalnya, kasih sayang bang Ferrel entar berkurang lagi kalau dia pacaran," kata Greesella, perempuan manis itu duduk disebelah Aldo.

"Ah, lo gitu aja posesif," sahut Rolland, laki-laki itu membuang botol susu ultra milk nya kedalam tong sampah.

"Iya, ngak mungkin kasih sayang abang lo berkurang ama lo sekali pun dia udah pacaran," timpal Aldo.

"Ngak percaya, yang pasti gue ngak setuju ya lo mau jodohin bang Ferrel," kata Greesella, dia menatap intens tim basket putri yang sedang latihan juga.

"Atas dasar apa lo ngak setuju, Sella!" seru Lukas pada perempuan manis itu.

Dia Ferrel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang