6.CATATAN JAKARTA BAGIAN CINTA

1.1K 169 23
                                    

Hai semua, kembali lagi bersama mimin di cerita Dia Ferrel.

Selamat membaca maaf kalau ada typo dan semoga kalian suka.

Jangan lupa FOLLOW agar lebih dekat.

Jangan lupa vote mumpung gratis🙂

Gas bro.

MATT>BACCA.

6.Catatan Jakarta Bagian Cinta.

"Ferrel"eja laki-laki berslayer hitam tersebut pada Ferrel."Ketua geng Vulka, dikenal dengan famous, lo yang brutal dan bengal, ke setiap lawan-lawan. Lo!"Ujar laki-laki itu pada Ferrel.

Ferrel menatap kelima orang dengan jaket SCORVIOZ yang ada dihadapannya ini, satu orang dengan pemukul baseball, dua orang sudah siap ingin melayangkan pukulan kearah Ferrel.

Laki-laki pemukul baseball itu maju melayangkan pukulan kearah Ferrel, namun dapat ditangkis oleh Ferrel dengan tangan kirinya, ia kemudian melayangkan tinjuan kearah wajah laki-laki itu hingga membuat dia tersungkur diaspal.

Kemudian dua orang lagi maju dengan bersamaan mereka bergantian melayangkan tinjuan kearah Ferrel, namun dapat ditangkis oleh Ferrel, hingga mereka berdua lengah, dua tinjuan masuk tepat kearah wajah dan tubuh kedua laki-laki itu.

Christy yang melihat itu dirinya sedikit takut, terbukti dengan tubuhnya yang masih bergetar akibat ancaman dari laki-laki berslayer hitam tadi.

Laki-laki berslayer hitam itu maju melayangkan pukulan namun dibalas pukulan oleh Ferrel. Mereka beradu tinjuan saling menatap tajam, mata elang dan mata ambisi itu beradu pandang.

Laki-laki berslayer itu berjalan menuju motornya."Kita lanjut lain waktu, Ferrel Arganata Semeru"laki-laki itu naik kemotornya memakai helm full face."Pertemuan yang tidak mengecewakan, gue harap dipertemukan kita selanjutnya, lo masih seperti ini"sambung laki-laki berslayer itu pergi, ketiga motor berjaket SCORVIOZ itu pergi dari sana meninggalkan Ferrel.

Siapa laki-laki berslayer hitam tersebut?

Ferrel mengetuk kaca mobil Christy."Lo ngak papa?"tanya Ferrel pada Christy yang berada didalam mobil tersebut.

Christy keluar dari mobil."Gue gak papa"balas Christy pada Ferrel."Kok lo, bisa lewat sini?"tanya Christy pada Ferrel.

"Kebetulan aja, gue lewat sini"balas Ferrel cuek. Namun dalam hati memang dia dan Greesella mengikuti mobil Christy karena melihat ada sekelompok motor mengikuti nya tadi.

Greesella datang menghampiri Ferrel dan Christy."Lo ngak papa, Bang?"tanya Greesella pada Ferrel sembari melihat-lihat keadaan Ferrel.

Ferrel berdiri menyadarkan tubuh dimobil Christy."Aman, mereka semua gak ada apa-apa nya"balas Ferrel santai pada Greesella.

Christy melihat tangan Ferrel terlihat ada darah yang keluar."Katanya gak papa, ini lo luka"ujar Christy mengangkat tangan Ferrel yang terluka.

"Luka kecil gini, gak usah dipikirin"suara enteng laki-laki bertubuh besar itu.

Christy mengelengkan kepala."Walaupun kecil, nanti bisa infeksi, kalau gak di obati secepatnya"

Christy masuk ke dalam mobilnya mencari kotak P3K, setelah menemukan kotak tersebut Christy keluar.

Christy mendongkakan kepala."Gue obati, ya, luka lo. Rel"izin Christy pada Ferrel yang masih bersandar di mobil Christy itu.

Ferrel menunduk melihat Christy."Gak usah, bentar lagi juga sembuh, gue gak suka ngerepotin orang, apa lagi orang yang bukan siapa-siapa. Gue"balas Ferrel cuek pada Christy.

Dia Ferrel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang