2.DIA DAN BOLA BASKET

1.5K 207 28
                                    

Kembali lagi sama mimin..
Selamat membaca maaf kalau ada typo

SELAMAT HARI SABTU MALAM MINGGU❤️

Jangan lupa FOLLOW 😎

Gas Bro🫡

Jangan lupa VOTE oke

Mett>BACA..

2.Dia Dan Bola Basket.

"Gue paling gak suka liat cowok main tangan"suara Ferrel dengan nada datar kepada laki-laki dihadapan ini.

Tanpa perintah Aldo melayangkan tinjuan kearah laki-laki berjaket putih hingga membuat dia tersungkur kelantai putih koridor, Christy yang melihat itu menutup mulutnya, sementara Chika bersorak menang.Aldo mendekat lalu berjongkok dihadapan laki-laki itu.

"Kalau gue liat lo main tangan lagi ama nih cewek, habis lo ama gue!"peringat Aldo dengan menarik kerah jaket laki-laki itu.

"Hari ini lo beruntung kita semua lagi baik, pergi lo!!"seru Zean dengan nada sedikit tinggi kepada laki-laki itu.

Ferrel melangkah pergi dari sana tanpa melihat kearah Christy dan Chika yang berada disamping nya, Ferrel dia seperti tidak ingin melihat kearah Christy sama sekali.

"Makasi ya" ucap Christy pada semua yang membantu dia dari laki-laki brengsek tadi.

"Sama-sama, eh nama lo siapa? Boleh kenalan gak?"suara buaya Aldo, mengulurkan tangannya dihadapan Christy.

"Nama gue Chika, lo Aldo nama MIPA Xl 1 itu kan"bukan Christy yang membalas perkenalkan itu tapi Chika.

Aldo membalas dengan anggukan kepada Chika dan dibalas senyuman oleh Chika. Sementara Zean dia melangkah pergi mengejar Ferrel yang sudah meninggalkan mereka disana.
Lalu disusul oleh Lukas berjalan pergi mengejar Ferrel dan Zean.

"Gue Christy, salam Kenal?"kata Christy, saat Aldo menatapnya dengan mimik wajah bertanya.

"Oke, eh Christy ada salam tuh dari, si onoh"tunjuk Aldo mengarah kepada Ferrel yang berjalan dengan gagah dikoridor itu pada Christy, cowok tadi ganteng Ya? Jelas Ferrel Arganata Semeru. Lo Christy!

Christy hanya tersenyum, dia sudah lama menaruh hati pada seseorang Ferrel, namun dia kalah dari Muthe hari itu. Mungkinkah peluang mendapatkan Ferrel masih ada setelah dia dikabarkan putus dengan Muthe, entahlah itu yang saat ini dipikiran Christy.

"Yaudah gue pergi, kalau sibrengsek itu ganggu lo lagi bilang gue"pamit Aldo, lalu pergi dari sana.

"Ganteng Ya.Toy, si Ferrel?"kata Chika pada Christy yang menatap laki-laki itu.
Memang kita hanya bisa menatap dan melihatnya lalu berandai-andai bisa memiliki dirinya.

Christy beranjak lalu melangkah kearah lapangan basket tempat dia bertanding tadi, suasana lapangan yang sedikit sepi karena siswa-siswi banyak pergi kekantin, Christy memantul-mantulkan bola basket ditangannya lalu berlari kecil melompat dan mencetak poin.

"Gue yakin suatu hari nanti lo pasti jadi milik gue Rell"batin Christy saat ini.

Sedangkan di atas rooftop seorang laki-laki menatap Christy dengan senyum yang manis. Karena sebenarnya banyak orang yang mengagumimu namun dia hanya gengsi.

🏀

"Lo kok main kabur aja, Rell, Kenalan dulu apa sama tuh cewek"ujar Zean bertanya pada Ferrel yang berada disebelahnya.

"Buat apa gak penting, lagian gue nolong dia tadi karena kita kebetulan lewat sana"balas Ferrel santai, memang sih karena mereka kebetulan lewat, tapi didunia ini tidak ada yang kebetulan semua sudah diatur sedemikian rupa agar tercipta.

Dia Ferrel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang