9

697 42 6
                                    








seminggu berlalu








" masuk " Nara mulai melangkah masuk ke mansion milik nya dan Archen di ikuti dengan Phuwin dengan anak kecil yang tertidur nyenyak di dakapan nya





baru selangkah kaki masuk ke mansion itu mata Phuwin terus terpana melihat betapa indah dan gede nya mansion itu . pertama kali dalam hidup nya dia melihat rumah segede itu





" wah kak , ini istana ya ?" tanya Phuwin polos membuat Nara menghela nafas berat lalu bergeleng . " sudah jangan banyak ngomong lu , ayo gw tunjukin kamar mu " ucap Nara lalu memimpin tangan Phuwin paksa karna baginya Phuwin itu sangat polos dan lambat bertindak






Phuwin pula hanya terkebil² di lakukan begitu






" wahhhh ! keponakkan ku sudah datang !" ucap Archen yang seperti nya baru selesai mandi setelah pulang dari kantor sore itu . sekitar jam 6 lebih gitu lah ya , dan Phuwin baru sahaja dibenarkan keluar dari rumah sakit jam 5 tadi .







" kapan lu punya keponakkan njir " ucap Nara melihat Archen yang sedang menguyel² lembut pipi anak lelaki yang sedang tertidur pulas di dakapan Phuwin  dengan raut wajah gemes .






" dia memanggil lu daddy , maksud nya dia anak lu . dan gw ? harus paman nya lah . i'm rich uncle " ucap Archen lalu memberi isyarat kepada Phuwin agar Phuwin menyerahkan anak itu kepada nya .





perlahan Phuwin menyerahkan anak itu ke gendongan Archen supaya lena nya tidak terganggu . " ututu , keponakkan gw lucu cok ! gw pindahin dia ke kamar nya ya " Archen sempat mencium pipi anak itu lalu berlalu pergi dari pandangan Nara dan Phuwin






Nara sempat terkekeh geli hati melihat tingkah kakak nya itu . walaupun muka gangster gitu ternyata dalam hati ada taman juga ya . " parah nih " ucap Nara memerhatikan Archen yang mengendong anak itu menuju ke lantai atas di mana kamar anak itu sudah di sediakan rapi khas untuk anak² kecil umuran begitu .






( contoh aja)

( contoh aja)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















" ayo ke kamar mu " ucap Nara lalu berjalan menuju ke tangga namun Phuwin hanya diam berdiri kaku . Nara yang sadar Phuwin tidak mengikuti nya pantas berpaling menoleh sekilas ke arah Phuwin






" ngapa lu kaku di situ , ayo gw bilang . malah jadi tunggul di sana " ucap Nara memerhatikan Phuwin yang hanya bermain jari nya .





" tapi kak aku-"






Nara berdecak kesal karna merasa lelah karna baru selepas pulang bekerja dari kantor terus gas jemput Phuwin dan mengurus beberapa hal di rumah sakit yang di inap Phuwin selama seminggu itu .






DESTINY 2 SOULS                   [PONDPHUWIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang