24

540 41 13
                                    







Kini suasana hening sepi di antara keempat manusia di ruang tengah itu



Archen dan Shogun yang tidak terlibat itu hanya mampu melihat pemandangan yang dikira dingin itu dari tangga naik ke tingkat atas secara diam²


" ekhem " deham New memecah keheningan di antara mereka . Phuwin bahkan sempat tersentak kaget mendengar dehaman kuat dari New . di kira dia bakalan di marahin .


" d-dad sama mom mau bicara apa ?? " tanya Nara gugup . dia sempat menoleh sekilas ke arah Phuwin yang tertunduk takut bermain jari nya sendiri.




New menoleh ke arah wajah tegang Tay sekilas lalu menghela nafas berat .
" kalian berdua tau kan apa yang kalian lakukan tadi ? " tanya New dengan nada biasa² aja



Phuwin dan Nara mengangguk
" tau mom "
" tau bunda "



" terus kenapa begitu ? emang nya kalian udah punya hubungan ? udah merencanain majlis kalian ? hm ?? " 
mendengar soalan dari New , Nara dan Phuwin tersentak kaget .



" hah ? majlis ? majlis apa bund ?? " tanya Phuwin kaget karna dia gatau apa²
" mom~" lirih Nara takut Phuwin mengetahui perasaan nya yang sebenar



" Nara , kamu gabole nyembunyiin hal ini terus . mau kehilangan Phuwin buat kali kedua ?? " ancam New membuat Nara pantas bergeleng .




New turut bergeleng lalu menghela nafas berat . sedetik dua detik suasana kembali sunyi dan New menatap Nara dan Phuwin silih berganti .
" Phuwin " seru New lembut
" ya bund ?" sahut Phuwin takut²




" kamu mau gak sama Nara ?" tanya New mengagetkan Nara . begitu juga Phuwin
" mau sama kak Nara ? ya harus , Phuwin gamau pisah jauh² lagi sama kak Nara" jawab Phuwin laju karna dia tidak faham dengan hal yang di maksudkan New




" gak , bukan gitu sayang . bunda tanya kamu , mau gak kalo Phuwin nikah sama Nara ? " tanya New kini straight to the point .




" HAH ? MOM ? REALLY ?!" sampuk Nara kaget karna New berfikiran begitu
Tay yang mendengar pembicaraan itu hanya mengurut pelipisnya bergeleng kepala kemungkinan sudah pasrah



" nikah ?? kahwin maksud nya ? " tanya Phuwin dengan wajah polos . New dan Tay saling bertatapan beberapa detik lalu New mengangguk mengiyakan pertanyaan polos Phuwin




" tapi kenapa harus nikah bun ? kan begini² aja juga bisa "



" gabisa Phuwin . kalian harus nikah . TITIK "




" ngak mom ngak-"




" keputusan mommy muktamad Nara , besok kamu dan Phuwin harus ikut mom nyediain persiapan pernikahan dari fitting baju hingga netapin lokasi majlis kalian itu " potong New laju membuat Nara semakin terlongo kaget




" Mom ! apa apaan ini melulu banget gajelas ih mom ! tarikh nya aja belum di tetapin udah ngegas aja buat besok " ucap Nara tidak terima



" heh mulut mu ya Nara , siapa yang gajelas ? kamu apa mom ? enak² aja cipokin anak orang kayak iblis nafsuan , udah di suruh nikah malah gamau . ntar di pisahin lagi tantrum ngambek ke semua orang . tai amat tu tingkah , siapa² aja kamu turutin sampe kelakuan kayak gitu ?" marah New kepada Nara




" AH ! terserah deh ! males gw " ucap Nara berpeluk tubuh kesal




tidak dengan Phuwin . dia hanya bengong seperti tidak terjadi apa² . dia malah meneliti wajah Tay yang kelihatan murung sepanjang pembicaraan itu



DESTINY 2 SOULS                   [PONDPHUWIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang