14

614 47 7
                                    








" wtf ??? mommy ?? who ?? " - Angle






" brengsek ! lu pria roti itu ?! dia beneran teman mu Nara ?!" teriak Janhae setelah menarik kuat mask yang dikena kan Phuwin sehingga tali mask itu terputus . ternyata firasat nya Janhae itu benar , membuat dendam nya ke arah Phuwin yang pernah membuat nya malu di khalayak ramai pada suatu masa itu kembali bermain di fikiran nya






" apa²an lu Janhae ?!!! kalo mau kasar sama gw aja !" marah Nara tidak terima melihat Phuwin di perlakukan kasar begitu . bahkan Nara menolak badan Janhae menjauh dari Phuwin yang kini berusaha menutup wajah nya






suasana mulai riuh apabila beberapa orang melihat keributan itu . sekarang Janhae tersenyum tidak terima melihat drama di hadapan nya itu . Nara sama sekali tidak membela nya bahkan tega menolak nya untung saja Angle sempat mengimbangkan tubuh kakak nya itu dari terjatuh






" momii hiks , paman bantuin momi " ucap Shogun mulai menangis di gendongan Archen . Archen pantas menutup mulut Shogun
" gw ke mobil dulu Nar " ucap Archen supaya suasana tidak terlalu tegang . Nara mengangguk setuju lalu menarik Phuwin berlindung di belakang nya






" huh ? mommy ? hell ! kau songsang setelah putus dari ku Nar ?? HAHAHA ternyata selera mu terlalu rendah , sesakit itu ya Naravin ??? " ucap Janhae dengan tawa menang nya .





" lu gatau apa² Janhae , mendingan lu gausah ngomong apa²" jawab Nara menahan amarah nya apabila dirinya dihina sedemikian rupa






Phuwin menarik² suit yang di pakai Nara
" kak hiks ayo pulang kepala aku sakit hiks " pinta Phuwin karna tiba² saja bayangan nya bersama Nara menyerang Janhae ketika di cafe kini berputar dengan samar² di fikiran nya. 
Nara pantas berbalik melihat keadaan Phuwin yang kini meremas kuat rambut nya yang sudah berantakkan dengan wajah kesakitan .






" hey Phuwin ! terlalu sakit ?! ayo kita kerumah sakit ya " ucap Nara lalu memapah Phuwin untuk keluar dari sana . Namun tanpa aba² tangan Phuwin di tarik Janhae kuat membuat Phuwin yang kaget tidak mampu mengimbangkan badan nya lalu tersungkur ke belakang tepat di kaki Janhae .






" fuck ! lu kenapa sih ?!!! lu mau apa dari gw ?!" teriak Nara tepat di hadapan wajah Janhae , dia sudah tidak mampu menahan amarah nya melihat Phuwin diperlakukan kasar begitu lagi dan lagi .







" jadi lu ngebela dia Nar ?! dia pria Nara !! aku wanita !-"





" terus kenapa ??!!! gw harus balikkan sama lu ?!!!!! lu mau gitu ?!!! hah ?!"






" yesss ! gw lebih berkelas dari dia ! aku wanita ! aku lebih layak ! dan dia ? dia hanya boti !!-"







PLAKKKK






" TUTUP MULUT MU JALANG SIALAN !"







semua yang di situ terdiam , bahkan suasana yang tadi nya riuh dengan suara para tetamu dan musik kini semua nya terhenti karna terkaku melihat anak perempuan seorang pengusaha terkenal di tampar kuat sehingga tersungkur oleh seorang pria yang juga diketahui mereka .






" kak Janhae !" teriak Angle lalu membantu Janhae berdiri semula .
" daddy !!" teriak Janhae menyeru daddy nya yang tepat berlari ingin melihat keributan itu






" ya tuhan ! anak ku , bangun sayang " ucap pria tua itu lalu membantu anak perempuan nya itu untuk berdiri semula .
" Daddy hiks , Nara menampar ku demi membela pria ini " ucap Janhae kini menendang Phuwin yang masih duduk tersimpuh menahan sakit yang mengcengkram di kepala nya .






DESTINY 2 SOULS                   [PONDPHUWIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang