Happy Reading
○○○○○
Sakura adalah seorang perempuan berambut pink sebahu dengan mata berwarna hijau. Sakura menguasai ilmu medis, diusianya yang masih muda Sakura bisa menjadi dokter.
"Sakura-chan karena hari ini aku harus menemui yang mulia ratu Khusina, untuk itu pertemuan dengan Duchess Mikoto akan kau wakilkan" ucap Hinata, pelayan tengah menata rambutnya serapi mungkin, Neji dan Hinata harus segera menemui Khusina.
Mata Sakura mengerjap cepat "Eh tunggu tapi kan aku-" Sakura sendiri telah mempunyai rencana lain hari ini.
"Kumohon Sakura-chan aku tidak bisa, jika harus melakukan keduanya hari ini" Sakura diam dan mengangguk patuh.
Baik pangeran, putri, atau bangsawan biasa semuanya harus menemui petinggi kerajaan. Gaun berwarna lavender membalut tubuh Hinata, hiasan rambutnya diminta simple tetapi elegan. Setelah selesai Hinata berdiri dan pergi meninggalkan Sakura.
●●●●●
Sakura turun dari kereta kuda, ia meneguk saliva jujur Sakura gugup. Sakura meremas gaun berwarna pink yang senada dengan warna rambutnya. Kediaman Duke Uchiha sangat megah, membuat rasa gugup Sakura bertambah.
"Selamat datang di kediaman Duke Uchiha nona Sakura" pelayan dan prajurit membungkuk hormat di hadapan Sakura. Sakura terkagum melihat kediaman Uchiha seperti istana.
"Terimakasih" ucap Sakura.
Langkah demi langkah seorang wanita berambut hitam panjang, mengalihkan pandangan Sakura. Pelayan dan prajurit kembali membungkuk hormat, wanita dengan senyuman menyapa Sakura.
"Kau Haruno Sakura?"
"Benar yang mulia"
"Aku Duchess Mikoto"
"Salam hormat yang mulia" Sakura membungkuk kan tubuh, walau sudah tua tetapi Mikoto masih terlihat cantik.
Sakura mengikuti langkah kaki Mikoto memasuki mansion megah milik Duke dan Duchess tersebut.
Sakura duduk di sebuah kursi yang menghadap langsung Nyonya Uchiha tersebut.
"Sakura-chan terima kasih atas kedatangan nya di kediaman Uchiha"
"Sama-sama yang mulia Duchess saya kesini atas perintah dari tuan putri Hinata"
"Baiklah Sakura-chan bisakah kau menemi agenda kegiatan ku hari ini?" Tanya Mikoto.
"Tentu bisa yang mulia"balas Sakura.
Dari yang Sakura lihat, pantas saja Mikoto bisa menjadi seorang Duchess selain cantik, tutur kata dan sifat Mikoto yang lembut membuat siapa saja merasa nyaman.
"Hari ini kita akan berkeliling kerajaan"
Sakura mengikuti langkah Mikoto dari samping, hingga Mikoto berhenti di sebuah lapangan belakang mansion.
"SASUKE" mendengar siapa yang dipanggil membuat mata Sakura membola lebar, hampir saja mata keluar oke bercanda. Sasuke datang dengan peluh membasahi wajahnya rasanya Sakura ingin menggelapnya tapi Sakura masih ingat siapa dirinya.
