Alasan

201 16 2
                                    

Happy Reading

○○○○○○

Naruto mengikuti langkah kaki Sasuke, mereka berhenti di tengah hutan yang berada di wilayah kerajaan Namikaze. Naruto dan Sasuke sama-sama diam sedari dalam perjalanan tadi menuju kesini. Kedua nya berdiri berhadapan satu dengan jarak yang memisahkan tubuh mereka.

"Dimana kain nya Sasuke?" Tanya Naruto. Ini pertama kalinya Naruto menyebut nama Sasuke.

"Kenapa kita tidak bertarung saja dulu sebelum ku jawab" ucap Sasuke melihat Naruto sepertinya tidak sabar.

"Kau bisa melakukan apapun padaku, tapi katakan dimana kain nya?"

"Kau sungguh tidak sabar ya" elak Sasuke.

"Hapus cat rambutmu!"pinta Sasuke.

"Jadi kau tau kalau warna rambutku palsu?" Naruto heran kenapa Uchiha satu ini bisa mengetahui warna rambut aslinya.

"Ya begitulah"

Naruto berjalan mendekat ke arah air terjun yang berada di dekat mereka berdiri saat ini. Mata Sasuke benar-benar menatap Naruto dengan sangat, saat air mengenai tubuh Naruto. Warna rambut Naruto yang awalnya berwarna hitam, kini digantikan dengan rambut berwarna kuning.

"Sangat mirip" batin Sasuke. Naruto kembali ke hadapan Sasuke dengan tubuh basah kuyub, mata biru Naruto, warna kulit Naruto membuat Sasuke merasa semakin yakin pada firasatnya.

"Kau puas?"

"Sangat puas"

Naruto dan Sasuke mulai bertarung satu sama lain, kedua nya kuat tak ada satupun yang mau mengalah. Beberapa jam berlalu nafas kedua nya terengah-engah

(Untuk bertarung nya ingat aja yang Sasuke sama Naruto ya, tapi ini versi tinju doang, dan gak ada yang buntung)

Sasuke saat ini berada di atas tubuh Naruto.

"Kain itu berada ada pada ratu"

"Nande-ttebayo?"

"Aku mencuri kain itu dari mu" Naruto membola ingatan nya kembali pada orang-orang yang hendak menculik Hinata.

"Cih pantas saja mereka semua lemah" Naruto meledek anak buah Sasuke, melihat wajah menyebalkan Naruto membuat Sasuke kesal. Dan menonjok wajah Naruto, darah segar mengalir dari hidung Naruto.

"Kain itu milik ratu!"

"Jangan sembarangan berbicara itu adalah kain milikku!" Naruto menahan tangan Sasuke yang hendak melayangkan tinjunya pada Naruto.

"Kau adalah seorang pangeran Naruto!"

"Haa?" Naruto lemas, tangan nya yang awalnya menahan Sasuke untuk tidak menonjok kini lepas begitu saja. Tubuh Naruto kehilangan tenaga mendengar ucapan Sasuke.

"Itu tidak mungkin!" Elak Naruto, Naruto bangkit dan menendang wajah Sasuke keras, Sasuke mengusap darah dari mulut nya itu.

Flasback on

Saat kembali dari kerajaan Hyuga, Sasuke diminta untuk menemui raja dan duke. Fugaku meminta maaf atas apa yang dilakukan Sasuke pada Minato. Sementara Khusina malah menyalahkan orang yang menghajar Sasuke itu.

"Siapa yang menghajar mu Sasuke-kun? Dia benar kurang ajar-Dattebane" Sasuke menatap ke arah Khusina sepertinya ia pernah mendengar tapi dimana.

"Bibi apa yang kau bilang tadi?"

"Siapa yang menghajarmu?" Ulang Khusina, Sasuke menggeleng.

"Bukan itu!"

Minato, Fugaku dan Mikoto menatap heran pada Sasuke.

the lost princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang