Happy Reading
●●●●●
Hinata dan Sakura tengah menyambut tamu, mereka di sebuah ruangan khusus untuk tamu yang datang dari luar kerajaan. Mata Sakura tertuju pada seorang pria berwajah datar, Hinata paham sekali maksud tatapan Sakura itu. Sahabat nya sedang jatuh cinta.
"Baik Uchiha-san bisa dimulai" ucap Hinata, sebagai perwakilan raja karena ayah dan saudara nya sedang sibuk ke kota jadi Hinata lah yang mengganti kannya.
Itachi berdiri dan menunduk hormat kemudian duduk lagi. Lalu mengambil sebuah surat dengan logo kerajaan Namikaze dan menyerahkan nya pada Hinata. Hinata membaca dulu pesan dari kerajaan yang paling makmur, damai dan kaya itu.
"Tuan putri pasti sudah paham dengan maksud yang ada di surat itu, Raja kami Namikaze Minato mencari penerus untuk mengantikan nya sebagai raja dengan mengadakan pertandingan untuk para bangsawan" jelas Itachi.
"Uchiha-san bukan kah seharus nya kau yang menjadi raja?" Tanya Sakura, karena menurut nya ini sedikit aneh. Dia tau rumor tentang pangeran Namikaze yang hilang namun fakta ini sedikit mengejutkan nya.
"Baik aku Uchiha Itachi atau adikku Uchiha Sasuke, kami berdua tidak berniat menjadi raja. Walaupun sejak dulu yang mulia ratu Khusina sudah memintanya kepada kami, tapi kami menolak"
Rumor hilang nya pangeran menyebar ke negeri tetangga, bahkan tak jarang ada orang yang mengaku-ngaku sebagai pangeran Namikaze. Minato yang tau persis rupa anak nya sewaktu bayi hanya bisa menghela nafas panjang. Tak jarang pula ada negara tetangga yang tiba-tiba menjadi ingin dekat dengan Minato, namun Namikaze yang hebat itu langsung tau niat jahat tersebut.
"Jadi begitu ya Uchiha-san" ucap Sakura mengerti.
"Baiklah Duke Uchiha-san. Saya tuan putri dari kerajaan ini mengucapkan banyak terima kasih karena telah mengundang kerajaan Hyuga dan kami pasti akan ikut berpartisipasi dalam pertandingan yang diadakan oleh yang mulia raja Namikaze" Hinata lalu melakukan tugas nya sebagai putri.
"Sama-sama putri. Kami juga mengucapkan terima kasih"
"Duke Uchiha-san bisa beristirahat dan akan di temani oleh Sakura-chan"
Sakura mengangguk senang.
"Yeyyy bisa liat Sasuke-kun dari dekat" batin Sakura sangat senang, sementara Sasuke hanya memutar bola mata malas. Sementara Izumi sudah berkeliling Istana ditemani oleh beberapa pelayan.●●●●●
"Uchiha Sasuke merupakan seorang bangsawan kelas atas, putra kedua dari Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto. Lahir pada tanggal 23 Juli, memiliki kakak bernama Uchiha Itachi yang sudah menikah dengan Uchiha Izumi, dan memiliki keponakan laki-laki bernama Uchiha Itami. Di usia yang belum genap 10 tahun, Sasuke mampu melawan musuh kuat yang menyerang Istana pada malam hari. Sekarang di usia nya yang 16 tahunan dikabarkan belum pernah dekat dengan seorang perempuan kecuali Ratu dan ibunya. Uchiha Sasuke sendiri sudah beberapa kali dirumorkan akan menjadi raja, namun Sasuke menolak"
Sakura membaca artikel mengenai Sasuke di perpustakaan kerajaan Hyuga. Mata nya berbinar ketika menemukan bacaan 'belum pernah dekat dengan perempuan kecuali ratu dan ibunya'. Sakura lalu menutup artikel dan meletakkan nya kembali, setelah nya Sakura tersenyum lebar bahkan sangat lebar.
"Aku sepertinya suka dengan Sasuke" saat pertama kali melihat Sasuke secara langsung, jantung Sakura sudah berdetak kencang. Dulu Sakura sempat kagum dengan Sasuke saat mendengar cerita dari orang-orang yang mengangumi Sasuke, tetapi ternyata Sasuke seperti nya lebih hebat dari dugaan artikel yang disebutkan. Sakura terus saja tersenyum lebar dan memperhatikan Sasuke yang duduk sambil memejamkan mata di area taman khusus tamu kerajaan.
Hinata yang baru saja datang dari ruangan kakak sepupu nya Hyuga Neji, melihat Sakura dan menghampiri dengan menyenggol bahu Sakura sedikit.
"EEHH" Teriak Sakura kaget.
"Aduhh maaf putri saya-"
"Memikirkan Uchiha Sasuke-kun Huh!?"
Ucapan Sakura terpotong dan malah memerah malu. Sakura sedikit menutupi rona wajah nya dengan rambut pink sebahu milik nya. Hinata kemudian tertawa kecil.
"Sakura-chan Duke Uchiha Itachi-san memanggil mu! Berbicara soal Uchiha bukan kah ada sesuatu dengan Sasuke-kun?" Goda Hinata.
"Aku menyukai nya"
"EHH" Hinata terkejut, jawaban reflek Sakura membuat Hinata senang dengan Sakura. Lalu Sakura menepuk pelan mulut nya dan berniat pergi meninggalkan Hinata.
"Baiklah Hinata, tapi tolong sembunyikan dulu yang tadi oke!" Ucap Sakura sambil berlari menuju dimana Itachi berada. Hinata sedikit memikirkan cara agar mendekatkan Sasuke dan Sakura. Hinata lalu melihat ke arah Sasuke. Baik Sakura dan Hinata kedua nya adalah teman baik terlepas dari status kedua nya, juga dengan Tenten yang tengah melakukan perjalanan ke luar kerajaan.
"Sakura-chan lucu sekali. Langsung kabur begitu" mata Hinata kemudian memperhatikan Sasuke kembali.
"Pantas saja Sakura-chan menyukai Sasuke-kun"
Menurut Hinata, sosok Sasuke adalah pria yang kuat, tampan, dan memiliki pesona tersendiri. Seperti nya akan sangat cocok jika Sasuke dan Sakura bersama, Hinata hanya bisa mendoakan yang terbaik dan agar Sakura tidak sakit hati nantinya. Lalu Hinata segera pergi menuju balkon istana mengintip pengawal pribadi Neji yang bernama Menma itu.
Dibawah pepohonan besar dengan kursi yang tersedia disana, Sasuke menyadari ada begitu banyak para perempuan yang memperhatikan nya mulai dari pelayan dan perempuan berambut pink dan tuan putri kerajaan ini. Awal nya Sasuke sama sekali tidak peduli, namun untuk apa perempuan berambut pink begitu memperhatikan nya sedari awal mereka bertemu. Sasuke bukan nya tidak peka, hanya tidak peduli kepada orang disekitarnya kecuali orang-orang tertentu.
Bagi Sasuke memperhatikan orang yang tidak dikenalnya itu sangat tidak penting dan membuang-buang waktu.
Untuk saat ini Sasuke lebih memilih tidur, udara sejuk taman ini membuat mata nya mengantuk dan memilih tidur dilur menutupi wajah nya dengan jas miliknya.Merasa perut nya lapar Sasuke berniat mengambil onigiri buatan sang ibu, Uchiha Mikoto yang dibuat khusus untuk putra bungsu nya itu. Sasuke memang sangat menyukai onigiri terutama buatan ibunya. Sasuke memang lebih hangat lebih ke keluarga dibandingkan dengan orang lain.
"Sasuke kau mau kemana?" Tanya Itachi.
"Aku mau makan bekal di sana" jawab Sasuke menunjuk tempat yang tadi di tempatinya. Itachi menghela nafas kemudian Sasuke sudah pergi.
"Padahal makanan kerajaan Hyuga juga enak-enak, tapi tetap saja adik ku setidak nya membawa bekal" keluh Itachi. Izumi yang berada di disebelah Itachi hanya tersenyum kemudian mereka berdua kembali melanjutkan makan mereka dengan beberapa obrolan ringan pasangan suami istri, sedangkan putra mereka sudah tertidur lelap akibat lelah berkeliling istana.
Setelah mengambil bekal yang dibalut dengan kain khusus dengan logo Duke Uchiha, Sasuke berniat ke tempat ini karena menurut nya nyaman berada di bawah pohon besar.
"Seperti biasa onigiri buatan Kaa-san memang luar biasa" batin Sasuke sebab aroma yang tercium membuat perut nya terasa semakin lapar.
Bersambung.....