Perjalanan

196 12 2
                                    

Happy Reading

○○○○○

Perjalanan menuju kerajaan Namikaze memakan waktu sekitar 2 hari 1 malam, mereka berangkat lebih awal agar bisa lebih lama di kerajaan Namikaze. Sebenarnya baik Hinata dan Sakura tidak diijinkan ikut, tetapi Hinata memaksa pada ayahnya dan diperbolehkan berkat bantuan Neji. Kerajaan Hyuga akan diwakili oleh Kiba dan Neji untuk ikut dalam pertarungan.

Lee dan Tenten masih memiliki tugas mengakibatkan mereka berdua tidak bisa ikut. Akibat langit yang sudah sore kereta Kerajan Hyuga berhenti.

"Kita akan membuat tenda disini" kereta berhenti, Hinata dan Sakura turun dari kereta dan menghirup udara melepas penat.

"Neji sepertinya disini begitu banyak jenis tanaman obat boleh kah aku menggumpulkan?" Pinta Sakura.

"Silahkan Sakura aku akan menemanimu" Sakura mengangguk dan mengambil tasnya.

"Kalian bangunlah tenda, pastikan kuda-kuda di beri makan. Menma, Kiba kupercayakan Hinata-sama pada kalian"

"Wakatta" ucap Kiba mengangguk.

"Yosh" jawab Naruto. Neji dan Sakura mulai melangkah memasuki hutan, Hinata duduk di depan api unggun sambil menikmati bintang-bintang, Naruto membangun beberapa tenda untuk putri, pangeran dan prajurit.

"Menma?!" Panggil Hinata.

Naruto mendengar Hinata memanggilnya.

"Ada apa putri?"

"Apakah langit malam di hutan selalu indah seperti ini?"

"Ya begitulah"

Naruto berdiri dan mengambilkan selimut kecil milik tuan putri nya itu dan menyelimuti tubuh Hinata supaya tetap hangat. Hinata yang di perlakukan seperti itu merasakan debaran jantung yang luar biasa, semoga Naruto tidak mendengar nya.

"Te-terima kasih"

"Udara semakin dingin aku tidak ingin Neji menyalahkan ku jika kau sakit putri"

"Jadi karna itu"batin Hinata murung, ia kira Naruto melakukan nya karena perasaan pribadi Naruto. Seperti nya Hinata harus mengubah perasaan nya pada Naruto, Sakura benar bagaimana pun dirinya dan Naruto tidak bisa bersama.

Naruto berdiri dengan siaga pedangnya telah dikeluarkan.

"Tuan putri cepat berdiri!"

Hinata langsung berdiri saat Naruto menyuruh nya.

"Ada musuh!"

Ada sekitar 20 orang, sementara jumlah prajurit hanya 5 orang, Kiba berada di belakang melindungi Hinata, prioritas utama mereka adalah melindungi Hinata.

"Wah wah prajurit yang hebat sekali" ucap salah satu dari mereka. Hinata ketakutan dan berdiri dibelakang Naruto.

"Mau apa kalian?" Tanya Naruto.

"Tentu saja untuk menculik putri"

Naruto berbalik dan menghadap ke arah Hinata.

"Naiklah ke punggungku!" Pinta Naruto.

"Lakukan saja putri, aku tidak bisa bertarung kalau harus sambil melindungimu"lanjut Naruto. Naruto berbalik jongkok, sedikit ragu Hinata lalu naik ke punggung Naruto.

"Tuan putri pastikan kau memeluk ku erat dan pejamkan matamu, dalam dua menit mereka sudah pergi"

Hinata yang sudah berada di punggung Naruto, mengalungkan tangan di leher Naruto, kepala Hinata tepat berada di bahu Naruto, dan kaki nya memeluk pinggang Naruto.

the lost princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang