[END] Me or Money

1

Sakura tercengang.

Apakah yang barusan itu mimpi? Mengapa terasa begitu nyata? Mengapa terasa begitu lama?

Apakah dia yang miskin dan hidup dengan sangat berhemat hanyalah mimpi?

Semakin memikirkannya, Sakura malah semakin bingung.

Saat Sakura menoleh untuk melihat di mana dia berada, dia menemukan seorang pria tampan berbaring di sampingnya dengan mata tertutup.

Tunggu... ini... Ah! Bukankah ini tunangannya? Uchiha Sasuke??

Apakah karena mimpinya barusan yang terasa begitu lama, Sakura bahkan hampir melupakan kehidupan aslinya di sini.

Sakura sungguh bersyukur ternyata dia yang miskin dan kekurangan uang hanyalah mimpi.

Tapi itu mimpi yang sangat nyata, dia bahkan tumbuh dari bayi hingga dewasa di mimpi itu, mimpi satu malam yang terasa seperti seumur hidup.

Pria tampan yang berbaring di sampingnya membuka matanya. Onyx yang berkilat tajam terpantul di pandangan Sakura.

"Sakura, jangan delusi, bahkan jika kita telah tidur bersama, itu tidak berarti apa-apa."

Tubuh Sakura terkejut, mengapa kata-kata ini terdengar akrab?

Tunggu, kamar hotel dengan dekorasi mewah, tempat tidur besar yang tampaknya juga sangat mahal... Plot ini...

Mengapa Sakura merasa seolah pernah membaca alur novel dengan percakapan seperti ini? Di mana dia membacanya? Apakah di mimpi panjangnya barusan?

Sakura dengan ragu-ragu berkata, "Sasu, bagaimana mungkin tidak ada apa-apa setelah kita tidur bersama? Kamu tahu betapa aku mencintaimu, kamu adalah hidupku, aku... aku sangat mencintaimu, dan aku tidak bisa merasakan rasa cinta pada siapapun kecuali kamu."

Setelah menghela napas sejenak, Sakura melanjutkan, "Sasu, jika kamu tidak menerimaku, aku akan mati! Aku ingin semua orang tahu bahwa aku bisa mati untukmu."

Benar saja, pria tampan itu semakin mengernyit, dan mengucapkan kata-kata yang persis sama seperti di buku, "Kalau begitu pergilah ke kematian."

Benar saja, orang ini adalah pria anjing.

Jika kamu bangun dan menemukan bahwa ada seorang pria tampan tidur di sampingmu, sebelum kamu sempat bahagia, kamu tiba-tiba menyadari bahwa pria ini akan membunuhmu di masa depan, apa yang akan kamu lakukan?

Sakura meremas tangannya di bawah selimut.

Apakah novel yang dia baca di mimpinya adalah ramalan tentang masa depannya?

Sakura mengabaikan mata aneh protagonis pria itu dan menangis dengan wajah sedih.

Tidak tidak tidak! Sakura tidak menangisi tunangan anjingnya ini.

Setelah mimpi yang terasa seperti seumur hidup, Sakura entah bagaimana lupa tentang perasaanya pada tunangan jahatnya ini.

Dia hanya menangisi nasibnya, mengapa begitu tragis?!

Tapi coba lihat sisi baiknya.

Ini belum terjadi.

Sakura setidaknya merasa mendapat bocoran tentang apa yang akan terjadi di masa depan.

Mengingat bagaimana isi novel itu, Sakura ingin mengutuk dirinya yang dulu.

Dia cantik, bertubuh indah, dan yang paling penting, dia punya uang!

Tetapi yang dia lakukan bukannya menikmati anugrah ini, dia malah mengejar tunangan anjing ini dengan bodoh dan membabi buta.

Menurut novel yang dia baca, di masa depan nanti dia akan terus mengejar tunangannya ini yang merupakan pemeran utama pria, menggunakan konspirasi dan trik untuk merebut pemeran utama pria dari pemeran utama wanita.