Sasuke mengambil langkah lebih dekat dan membungkuk untuk menatapnya, "Kenapa wajahmu memerah?"
"Siapa yang memerah?" Sakura membalas tanpa sadar, "Aku sedang kepanasan."
Untungnya, Sasuke benar-benar tidak tahu arti kalimat itu. Itu bagus, jadi Sakura tidak akan ditertawakan sampai mati olehnya.
Mengingat Sasuke yang belum makan selarut ini, dan perut Sakura yang berharga juga keroncongan, Sakura dengan cepat membuat dua mangkuk mie, satu untuk Sasuke dan satu untuknya.
Dua puluh menit kemudian, mie harum keluar dari panci.
Sakura mengeluarkan saus daging sapi yang dia buat, mengiris dan meletakkannya di atasnya, dan menggoreng dua telur rebus di atasnya, satu untuk Sasuke dan satu untuknya. Terakhir, taburi dengan daun bawang cincang, sempurna.
Sakura mendorong mangkuk yang tampaknya lebih penuh di depan Sasuke dan menatapnya dengan penuh harap: "Mari kita mulai."
Semangkuk mie milik Sasuke, Sakura menumpuk banyak daging untuknya, lihatlah bagaimana pacarmu yanga cantik jelita seperti peri khayangan ini memanjakanmu!
Sasuke mengambil sumpit dan bertanya dengan curiga, "Mengapa kamu makan sangat sedikit hari ini? Tidak nafsu makan?"
Sakura: "..."
Mengapa perhatian pacarnya ini tidak di tempat yang tepat? Tidakkah dia melihat kelembutan hatinya?
Maka dia hanya bisa mengatakannya dengan jujur!
Sakura menelan mie di mulutnya dan tersenyum dengan lembut dan manis, "Kamu harusnya bertanya padaku, mengapa aku memberimu semangkuk mie dengan ekstra daging yang penuh, bukankah itu memperlihatkan bahwa pacarmu yang cantik jelita ini sangat lembut dan murah hati?"
Pahamilah, aku sedang merayumu melalui semangkuk mie ini!
Sasuke menatapnya.
Niat Sakura untuk menyenangkannya terlalu jelas, dan pacar- ah tidak, istri cantiknya ini menatap lurus ke arahnya dengan mata cerah, seolah mengatakan, 'Kamu tidak marah lagi, kan?'
Jika Sakura punya ekor di belakangnya, maka ekornya pasti bergoyang-goyang dengan gembira.
Karena istrinya ingin menyenangkannya, Sasuke tidak akan menolak.
Sasuke tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum tipis.
Lupakan saja, istri cantiknya memang agak lambat, ajari saja perlahan.
—
Setelah Sakura bangun keesokan paginya, dia sangat mengingat pelajaran kemarin, dan hal pertama yang dia lakukan setelah bangun adalah mengirim pesan ke Sasuke.
"Selamat pagi, Sasuke."
"Apakah kamu bekerja?"
"Apa yang akan kamu lakukan hari ini?"
"Apakah kamu dalam suasana hati yang baik?"
Sakura juga mengirim dua emoji centil anak kucing yang lucu dan imut.
Setelah beberapa menit, dia menerima balasan dari Sasuke.
"Selamat pagi."
"Ya."
"Meeting."
"Tidak buruk."
Pacar dinginnya membalas dengan cara yang lugas.
Karena Sasuke akan meeting, jadi Sakura tidak akan menganggunya.
Letakkan telepon, bangun dari tempat tidur, melemparkan pakaian kotor ke mesin cuci, kemudian mengikat rambutnya dan pergi untuk membuat sarapan untuk dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Me or Money
RomanceSetelah menghabiskan malam bersama tunangannya, Sakura bermimpi sangat panjang. Mimpi satu malam yang terasa seperti seumur hidup. Di mimpi itu dia terlahir sebagai bayi kecil yang dibuang ke panti asuhan, tumbuh besar dengan keras dan sering kekura...