1

468 28 0
                                    

**✿❀🌱❀✿**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**✿❀🌱❀✿**


Hari ini adalah hari pertama mereka setelah mereka di debutkan sebagai anggota NWF new team, banyak sekali pengorbanan dan air mata yang telah mereka keluarkan untuk sampai di titik ini, mulai dari perpisahan dengan keluarga, sekolah, hobi, teman, bahkan mereka harus merelakan waktu istirahat mereka tersita untuk itu. Tapi itu semua terbayarkan saat nama mereka di sebut kemarin. Tapi Perjuangan mereka belum lah berakhir, justru inilah awal dari perjuangan sebenarnya.

Seperti saat ini mereka semua sedang bersiap siap untuk pindah ke sebuah rumah yang sudah di tetapkan oleh perusahaan. Sebuah rumah yang sangat besar terdiri dari 3 lantai tidak begitu mewah yang memang sudah di berikan oleh perusahaan khusus untuk Seluruh Member NWF. Semua member tinggal di rumah yang sama

Saat ini mereka berenam sudah sampai di depan pintu rumah besar berwarna putih gading ini, ada rasa takut, dan canggung saat akan menekan pintu bel rumah ini, berkali kali Shawn akan menekan bel tapi ia urungkan kembali. Shawn berpikiran para penghuni rumah pasti sedang beristirahat, ia takut mengganggu mereka, tapi mau bagaimana lagi ia harus tetap menekan bel rumah agar mereka semua bisa masuk karna Saku dan Izel 2 bocah mereka Sudah mulai berisik karna kepanasan, bahkan wajah mereka ber 2 sudah mulai memerah layaknya kepiting rebus

"Abang cepat tekan bellnya... Aku udah gak tahan, panas di luar sini....." Ucap saku yang di tambahkan pekikan diakhir kalimat seraya menghentakakan kedua kakinya dan kedua tangannya yang terus mengipasi area wajahnya.

"Iya bang ayo cepat nanti kalo ada orang yang liat pasti mereka kira kita layanan home service yang di panggil untuk bersih bersih rumah ini. " Balas izel memanas manasi agar Shawn cepat menekan bell

Shawn yang mendengar pernyataan itu justru tertawa terpingkal pingkal, ia merasa pernyataan yang di katakan izel itu benar, mereka datang dengan keadaan membawa banyak sekali bawaan dan di tambah saku yang sudah mulai berantakan dan wajahnya yang sudah memerah

Shawn yang mendengar pernyataan itu justru tertawa terpingkal pingkal, ia merasa pernyataan yang di katakan izel itu benar, mereka datang dengan keadaan membawa banyak sekali bawaan dan di tambah saku yang sudah mulai berantakan dan wajahnya yang ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aku aja yang tekan... " Sela saku karna sudah jengah melihat kakaknya yang terus tertawa

" Sttts... Iya iya tunggu biar abang aja" Tukas Shawn disertai kekehan seraya menahan tangan saku yang akan menekan bel secara brutal.

Nuetra CassaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang