5

236 19 0
                                    

Sekarang waktu menunjukan pukul 09.15, Tak di sangka Mobil jemputan mereka datang terlambat karna katanya terjebak macet saat dalam perjalanan ke kediaman mereka, Shawn pun tidak mempermasalahkan itu tapi saku tampak sedikit Cranky, tadi ia sedikit di buru buru oleh Shawn karna takut mobilnya sudah di bawah, tapi ternyata kebalikannya dan ia justru harus meunggu. dan Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat latihan.

"Caku-chan.... Hmmmnnn.... " Goda izel dengan suara yang di buat buat seraya menyatukan kedua pipi mereka dan menggesekannya.

"Iiiiiish sana aaa...... " Saku yang merasa risih, Sebelah Tangannya berusaha menjauhkan wajah izel dan sebelahnya menggenggam iPad. Ia sedang tidak ingin di sentuh sekarang.

"Zel jangan mulai....." Tegur shawn ia tidak ingin membuat suasana hati saku semakin memburuk. Pasalnya kalau sampai itu terjadi maka latihan hari ini akan gagal total, saku tidak akan mau mendengarkan siapapun termasuk dirinya dan hanya akan melakukan apa yang ingin ia lakukan.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 40 menit kini mereka ber-enam sudah sampai di basement, Shawn sengaja minta diturunkan di parkiran basement karna saku yang meminta. Ia bilang ia ingin membeli camilan, shawn pun menurutinya berharap agar suasana hatinya membaik.

"aku mau kesana" Tunjuknya ke arah supermarket berlogo angka tujuh itu.

"Iya ayo"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya ayo".

Mereka semua berbondong bondong mengikuti sang adik dari belakang masuk ke dalam mini market itu, mereka juga sekalian berpencar mencari camilan untuk mereka masing masing kecuali shawn yang masih setia mengikuti kemana perginya sang adik, akhirnya ia berhenti tepat di depan lemari pending.

Matanya tampak berbinar melihat banyak sekali jenis ice cream di dalam sana, tangannya tanpa sadar terus mengambil berbagai jenis ice cream

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matanya tampak berbinar melihat banyak sekali jenis ice cream di dalam sana, tangannya tanpa sadar terus mengambil berbagai jenis ice cream. Jika Shawn tidak menghentikannya mungkin ia akan ambil sekitar 20 ice cream dengan jenis yang berbeda.

"Pilih satu aja nanti meleleh, kalo mau lagi nanti pulang beli lagi, ayo cari camilan yang lain" Shawn langsung mengambil ice creamnya dan meletakan kembali ice cream itu ke dalam freezer.

Nuetra CassaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang