TIME

≈2 . Bastard

• T I M E •

.Happy Reading.

Rumah minimalis yang indah dengan mini halaman di depannya yang bisa taehyung tanami nanti. 

"Kita pisah kamar , kamarmu di sana " ucap jungkook sambil menunjuk sebuah kamar dipojok dekat dengan dapur .

Dibanding sebuah kamar ini terlihat seperti gudang...terima saja tae , bersyukur sudah diberikan kamar .

Taehyung mulai membersihkan ruang an itu .
Dia harus memasang benteng kesabaran yang begitu tebal untuk menghadapi jungkook .

Sementara jungkook di kamarnya tengah berpikir sesuatu agar membuat taehyung tidak betah pulang menangis ke rumah orang tuanya lalu menceraikan tapi dengan cara nama baik nya masih utuh .

"Tidak mungkin aku kdrt ke dia ... Jika dia meminta cerai karna hal itu aku bisa di cincang habis oleh ayah  dan ayah mertua gak gak gak"
Ucap nya sendiri sambil tangan nya memainkan ponselnya memutar mutar dengan jari jempol dan jari tengah .

Omong omong . Dia juga tengah menunggu balasan dari Seo jiye . Karna dia sudah menjelaskan semuanya  mengenai pernikahan yang tiba tiba ini .

Seo jiye . Kekasih jungkook berpacaran mulai dari mereka kuliah semester 3 hingga sekarang
Seo jiye adalah seorang florist sekaligus perancang busana terkenal . Bahkan hubungan keduanya sudah banyak diketahui publik karna jungkook terbuka memperkenalkan nya sebagai kekasih dan calon istri . Namun nyatanya kini ? Fakta yang beredar membuat Jiye sedikitnya di kasihani oleh para netijen diluaran sana .

"Tunggu sampai anak itu lahir jungkook bersabarlah . Setelahnya ceraikan taehyung bawa anak mu menikahlah dengan jiye ya ... Itu sudah alur yang tepat "

Ting.

Jungkook gelagapan membuka ponsel nya dengan cepat membaca pesan dari jiye .

"Malam ini . Datang ke apart ku jelaskan secara langsung" ucap jiye . Membuat jungkook lega karna artinya kekasihnya itu masih menerima nya .

Melihat jam dinding di kamar yang masih menunjukkan pukul 3 sore . Dia harus bersiap dan berangkat lebih awal tidak apa apa bukan? Dia begitu rindu kekasih nya .

Taehyung berada di dapur rumah jungkook dirinya tengah lapar . Dan saat ia berada di dapur hendak memasak sesuatu jungkook memiliki lemari pendingin dan lemari lainnya yang kosong melompong! oh tidak . Matanya baru saja menemukan bir di lemari atas sekitar 4 botol utuh  taehyung tercengang . Dia pernah dengar bahwa jungkook lebih sering tidur di sini dari pada di rumah utama lalu? Bos nya itu makan apa selama tinggal disini .

Taehyung akhirnya mengotak atik ponsel . Mencari di maps minimarket terdekat .

"Oh bukankah ini tempat jisoo bekerja ?! Jadi rumah ini bukanlah sebuah pekarangan elit ?"

Ia kira dia berada di sebuah perumahan elit tapi nyatanya ini hanyalah blok rumah biasa . Benar seperti berita tayangkan putra keluarga jeon memang tidak sombong dan begitu sederhana .

Padahal taehyung tadi begitu senang akan tinggal di rumah utama jeon namun suaminya malah menggeretnya kesini .

Suami? Hell .

"Sial apa sekarang aku benar benar seorang istri yang sedang hamil ? Aku bukan lagi pria a ya.." Taehyung jadi bersedih akan nasibnya . Baru kemarin dia diputuskan oleh kekasih nya
lewat pesan. 

"Aku ke minimarket saja siapa tahu jisoo ada disana " ucap taehyung mengangguk angguk .
Sudah hendak melangkah pergi . Namun langkahnya bertubrukan dengan jungkook di persimpangan .