≈ 20. sunshine

546 86 20
                                    

• T I M E •

. Happy Reading .

Jung hoseok begitu puas memukuli jungkook sekarang yang sudah tak berdaya.

"Kenapa harus putriku sialannn!!"

"Maafkan aku " lirih jungkook .

"Kini kau sia siakan juga dia ? Dia bahkan mencintaimu jungkook"

Hanjun bergerak dan mengangkat suaranya kali ini , " tidak tuan jung , putrimu hanya ketergantungan pada jungkook . Jungkook berikan sebuah harapan untuknya . Itu yang di tangkap pikiran jiye "

"Maksutmu apa ?"

"Jiye tak benar benar mencintai jungkook , begitupula jungkook , jungkook dengan perasaan bersalah nya tapi jiye dengan perasaan membutuhkan jungkook karna disaat depresi jungkook yang berikan harapan beda lagi ceritanya jika sehun atau aku lebih dulu datang dan berikan jiye harapan . "

"Hahh.... Lalu siapa laki laki itu? "

Mendapat gelengan dari lelaki muda di depan nya membuat jung hoseok frustasi .

"Aku akan terus berada di sekitar jiye , paman tenang saja .... Cintaku tulus bukan belas kasihan "

Tutttttutttytttt.

Jungkook mengambil ponsel nya . Panggilan dari ayah mertuanya .

"Iya ayah ?"

"Ayah kirimkan alamat kemari lah dan kau akan terkejut jeon"
Tutt..

Bersamaan dengan itu ponsel jung hoseok juga berdering .

•••

Sementara taehyung tengah dihubungi seseorang yang taehyung sangat mengenalinya .

"JANGAN GILA JISOO!"

"biarkan saja ... Hikss aku benar benar tak bisa untuk sekedar bernapas lagi taehyung ahh . Hidupku hancur .. kau juga pergi meninggalkanku ... Aku menahan nya selama ini tapi aku tak bisa aku benar benar tak bisa hidup tanpamu "

"Jisoo ahh jangan gila , kumohon hentikan , jangan mengakhiri hidupmu sia sia begini ,-"

"Tidak taehyung ah.. hiks aku bahkan merasa bersalah karna mencaci maki dirimu , aku mencintaimu taehyung ah itu sebabnya aku melepaskan mu tapi kini aku tak sanggup dengan perasaan ini"

"Dimana kamu sekarang jisoo , "

"Di garden square lantai 7 nomor 11"

"Berhenti disana aku kesana sekarang , jangan lakukan hal bodoh "

"Tidak taehyung ah jangan kemari-" suara pelan dan parau jisoo yang bisa tadhyung dengar sedikit..

Terdengar bantingan ponsel dan telepon terputus .

Tuttt tutt

•••

Plakk.
Plak.

"Beraninya kau huh !"

"Jangan lukai taehyung !"

"Wanita sialan ! Sudah baik aku tak membunuh mu , hahaha tapi tidak kau masih kubutuhkan pada akhirnya juga kau akan mati dengan taehyung !!"

TIME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang