KESALAHAN

63 18 0
                                    

Wino : Raga kamu tidak masuk hari ini ? Padahal hari ini rencananya kita mau tanding futsal sepulang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wino : Raga kamu tidak masuk hari ini ? Padahal hari ini rencananya kita mau tanding futsal sepulang sekolah. Juan juga akan ikut, iya kan Juan ?

Raga : Aku ada sedikit urusan. Maaf semuanya. Next time aku akan ikut main. #jangansampaikalah

Juan : Aku cuma nonton. Kalian saja yang main.

Reka : Gak adil lah bos ! Kamu juga ikut main dong bos @Juan.

Ibrahim : betul tuh, kita kekurangan orang

Raga menutup ponsel tersebut. Dia lalu mengernyitkan kedua matanya--merasa ada yang salah pada tubuhnya ini.

Sensasi nyeri menghantam didalam dadanya seketika. Raga sedikit tumbang, ia masih bisa berpegangan pada sofa ruang tamu agar dapat bertahan. Raga bisa merasakan ritme jantungnya yang tak teratur melalui telapak tangannya. Rasa sakit itu semakin menjadi, diikuti oleh sesak nafas yang menyerang berhasil membuat Raga harus lumpuh terbaring dilantai.

Untungnya bu Indah kembali setelah menjemur pakaian. Dia sontak panik melihat anak majikannya yang sudah terbaring kesakitan. Tapi Raga tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang bu Indah teriaki, semuanya menjadi hening dengan pandangan yang mengabur. Raga perlahan kehilangan kesadarannya saat itu juga.

🍂🍂🍂

"Juan, tante kabarnya baik-baik saja kan ? Mama ku bilang, tante kemarin sudah pulang ke Indonesia. Mama benar-benar panik waktu dengan tante Marry tumbang saat di Amerika" tanya Wino saat mereka tengah menikmati makan siangnya.

"Hmm...mom, baik-baik saja" jawab Juan singkat. Dia kembali menyuap sesendok makanan kedalam mulutnya.

"Ah...mama juga bilang, katanya minggu ini akan mampir kerumah kalian. Tapi kayaknya aku gak bisa ikut. Papa bilang dia ingin pergi mancing dengan ku" lanjut Wino.

"Woah ! Wino, aku ikut ! Aku mau mancing juga !" pinta Reka bersemangat.

"Gak bisa ! Kamu pergi mancing sendiri sana sama Ibrahim" tolaknya.

Juan tidak mempedulikannya. Dia terus memainkan makanan pada nampan yang ada di depannya. Juan mendengus panjang, merasa bosan dengan hari-harinya. Anak itu bertopang dagu, memperhatikan murid lain yang justru berselera untuk makan.

"Oh ? Ada tuan putri disini ?" suara laki-laki asing menarik perhatian Juan. Tanpa menggerakkan kepala dia melirik kearah suara tersebut.

"Edran, awas kamu ketularan kalau bicara sama dia" anak lainnya menyahut, dan tertawa dibelakang.

"Iya juga ya, kan sudah ada korbannya. Wino lihat pacar kamu ada disini loh, masa kamu biarin dia makan sendiri" seru Edran merujuk pada Niskala disana.

DEAD INSIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang