|~1•

213 8 0
                                    


Di pagi hari di kediaman keluarga Amato

Amato: kalian ini sekolah atau gk!!

Halilintar: cih, masih jam segini disuruh bangun

Jujur saja Hali kesal karena ia disuruh bangun lebih awal sekitar jam 04.35

Amato: Gempa!, bangun cepetan masak!

Halilintar: apa gk bisa masak sih ni tua Bangka

Amato: apa kau bilang tadi? Tua Bangka?

Halilintar: toh kupingnya padahal masih dua masih bagus tapi udh budeg aja

Gempa: udah lah kak..

Amato: Gem, kamu masak cepet!

Gempa: iya

Akhirnya saudaranya yg lain pun bangun kecuali Ice yg masih tertidur lelap
Dan Amato pun berniat membangunkan Ice yg masih tidur dengan air panas yg Gempa buat merebus sayur
Baru saja air nya itu ingin ditumpahkan tiba-tiba Gempa meneriaki ayahnya itu

Gempa: ayah jangan!

Halilintar: huh?!

Namun saat air panas nya disiramkan ke badan Ice, Ice reflek menghindar dengan bergeser tempat yg semulanya di pinggir menjadi lebih menengah dan hanya terkena beberapa tetes saja

Amato: cih!, sempat juga lu ngehindar. Sana cepet sekolah apa gk lu?!

Ice: y

Gempa: kamu ga papa kan Ice?

Ice: ga papa kok

Gempa dan Ice pun turun ke bawah untuk sarapan meninggalkan Hali dan ayahnya Amato di kamar milik Ice

Hali: cih!, kalo gini mending aku gk lahir di keluarga ini saja

Amato: kalo boleh jujur, aku juga tidak Sudi mempunyai anak² seperti kalian semua

Beberapa menit mereka beradu mulut sampai akhirnya
Blaze pun muncul karena ia ingin mengambil tas nya dan tas Ice juga yg ada di dalam kamarnya

Blaze: pak tua ni lagi..

Amato: apa kau bilang?!

Blaze: budeg juga ya ternyata

Halilintar: sudahlah ayo kita berangkat Blaze

Amato: lalu siapa yg akan membereskan ini hah?!

Halilintar: itu... Bukan urusan kami

Setelah mengatakan itu Halilintar pun menutup pintu kamar adiknya itu

Sampai disekolah seperti biasa

Gempa dengan urusan  sebagai sekretaris sekaligus bendahara kelas

Halilintar dengan urusannya sebagai ketua OSIS

Taufan sebagai ketua di kelasnya

Blaze dengan urusan keamanan nya

Ice dengan urusan sebagai wakil ketua OSIS

Duri dengan urusan merawat banyak tanaman yg ada di taman depan sekolah

Solar dengan urusan sebagai peserta olimpiade matematika nya Minggu depan

Semuanya berjalan dengan lancar disekolah, sampai akhirnya...

Waktu pulang pun tiba semua murid dan guru yg ada di sekolah pun pulang namun Halilintar masih ada urusan di ruang OSIS nya begitu pun dengan Ice, Blaze masih harus melihat keliling sekolah untuk memastikan tidak ada sesuatu yg pastinya tidak diinginkan oleh mereka, Solar masih perlu mengikuti lesnya sampai lebih sore

Dan hanya Gempa, Thorn dan Taufan saja yg pulang kerumah namun.. hal yg tidak diinginkan mereka pun terjadi di tengah perjalanan mereka kerumah

Gempa: tunggu.. perasaanku tidak enak..

Taufan: aku juga Gem..

Thorn: apa yg terjadi kak??

Taufan: Thorn kau sembunyi di belakang kami ini bahaya, cepat!

Thorn: uh b-baik

Thorn pun bersembunyi di belakang kedua kakak nya itu dan terlihat sangat ketakutan

Gempa: berhati-hatilah kak

Taufan: iya, kau juga

Tak lama muncul 5 orang berbadan besar mendekati mereka bertiga dan berbicara dengan nada yg menyeramkan

1??: wahh wahhh ada anak SMA nih disini~

3??: bagus nih klo kita melakukannya di tempat yg sangat jarang ada orang~

2??: boleh juga tuhh~

5??: kalau begitu ayo kita lakukan..

4??: ...sekarang juga

Tanpa aba-aba mereka langsung menyerang kedua saudaranya itu yg sedang berusaha melindungi adik nya Thorn

Gempa: Thorn lari!!

Thorn: t-tapi kakak-

Taufan: tak usah khawatirkan kami!, kau cepat pulang!

Thorn: uhh-

Gempa: cepat Thorn!!

Thorn pun berlari meninggalkan kedua kakaknya yg sedang berkelahi dengan preman jalanan yg ada disitu, namun bukan berlari pulang Thorn malah pergi ke sekolah untuk memberikan tau kepada kakak² nya yg lain mengenai keadaan kedua kakak nya yg sedang berkelahi dengan preman tadi
Dan pas sekali semua saudaranya yg pulang telat itu pun sudah keluar dari sekolah karena sudah selesai mengerjakan tugas² mereka

Thorn: kakak!!

Halilintar: huh?!

Ice: Thorn?!

Blaze: ada apa?!

Halilintar dan yg lain pun berlari kearah Thorn yg berteriak memanggil mereka

Solar: ada apa?!

Thorn: kak... Taufan dan.. kak... Gempa, me-mereka...

Halilintar: cukup Thorn, kami mengerti!

Blaze: jadi? Tunggu apa lagi ayo kita kesana!










TBC

SEE YOU NEXT PART~ 👋

Where Are You? [OG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang