Bel sudah berbunyi dan untunglah Taufan, solar dan Thorn sudah bersiap-siap untuk pulang kerumah karena tadi sempat dibangunkan oleh fang dan Gopal.
Diperjalanan pulang solar meminta izin untuk pergi ke perpustakaan bersama Thorn untuk mengembalikan sekaligus meminjam buku matematika untuk olimpiade nya dihari Jum'at nanti.
Taufan mengijinkannya asalkan tidak pulang lewat dari jam 5 sore. Solar dan Thorn mengangguk lalu berpisah jalan dari kakaknya Taufan.
Tauran ingin pergi pulang dan beberes rumah menggantikan tugas yg biasanya gempa dan halilintar lah yg lakukan, namun karena saat ini mereka berdua sedang tak ada dirumah jadi tauran lah yg menggantikannya.
Sementara thorn dan solar sudah sampai di perpus dan ingin mengembalikan buku sekaligus meminjam beberapa buku lainnya untuk dipelajari solar, sementara thorn sedang membaca buku novel yg entah sejak kapan thorn mulai menyukai membaca buku novel.
-
_-
Solar sudah selesai memilih buku yg akan dipinjamnya dan ini saatnya pulang karena sebentar lagi akan memasuki jam 5 sore.
Solar meminjam 4 buku dan Thorn juga meminjam 2 buku novel dari perpus tadi untuk ia baca saat sedang ada waktu luang dirumah.
Mereka berdua ingin melewati jalan pintas yg biasanya mereka lewati sepulang sekolah. Namun dihalang oleh Thorn karena itu adalah tempat para preman mengeroyok gempa dan Taufan tak lupa dengan dirinya pada saat itu.
Jadi mereka berdua memilih jalan memutar agar tak bertemu dengan preman saat itu, walau sedikit lebih jauh namun itu tak apa selagi mereka berdua selamat sampai rumah.
-
_-
Sampai dirumah mereka berdua segera mandi. Namun mereka sama sekali tak melihat keberadaan Taufan didalam. tapi mereka tetap berpikir positif, mungkin Taufan sedang tidur dikamarnya.
Saat mereka berdua selesai mandi Taufan sama sekali tak berada dikamar, jari thorn memutuskan untuk mencari Taufan di sekitaran rumahnya dan solar dibiarkan belajar oleh Thorn.
Sudah cukup lama Thorn mencari Taufan namun tak ada tanda-tanda keberadaan Taufan, tak lama datang sebuah mobil hitam yg tidak asing menurutnya. Dan benar saja ternyata itu adalah mobil milik Halilintar sekaligus kedua kakaknya yg lain.
Dan yg keluar dari dalam mobil adalah kakaknya sendiri yaitu Gempa. Thorn langsung mendekati kakaknya untuk menanyai keberadaan Taufan.
"Kak, kak Upan kemana? Ko ga ada dirumah?" Tanya thorn kepada Gempa yg baru keluar dari dalam mobil. Gempa sempat terdiam lalu menjawab ".. kak Upan dirumah sakit. Emang tadi kamu ga diberitahu sama kak Upan kalau dia kerumah sakit?" Thorn mengangguk sebagai jawaban.
"Lalu kenapa kakak pulang kerumah?" Tanya thorn sekali lagi kepada Gempa. "Ah.. aku pulang gara-gara Taufan tadi bilang kalau kamu dan solar belum makan, jadi aku pulang dulu lalu nanti kita kesana bareng." Jawab gempa sambil berjalan menuju pintu depan rumah mereka.
Namun gempa terdiam sejenak karena baru sadar kalau adik bungsunya tak ada bersama Thorn. "Eh solar mana?" Tanya gempa kepada Thorn "Didalam lagi belajar katanya" jawab Thorn sambil menunjuk kedalam rumah. Gempa hanya ber-oh ria saja lalu masuk kedalam dan menuju dapur untuk memasak makanan.
♥~♦
Selesai gempa memasak mereka semua langsung memakannya bersama di meja makan.
Tenang tak ada suara sama sekali, hanya ada suara dentingan antara sendok dan piring yg saling bertabrakan satu sama lain. Sampai akhirnya solar memecah keheningan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Are You? [OG]
FanficDulu.. Ada keluarga yang sangat bahagia, lengkap, terasa sangat hangat, saling menyayangi satu sama lain, indah dan sangat ceria. tapi.. setelah kepergian ibunda mereka tewas karena telah dibunuh oleh seseorang yg sudah bundir terlebih dahulu sebelu...