Sampai dirumah sakit
Mereka menuju ke kamar rawatnya Gempa dan menemaninya didalam kamar
Saat sudah dekat dengan ruangan Gempa Thorn, Blaze dan Gopal berlari dengan sangat bersemangat
Mereka bertiga (Thorn, Blaze&Gopal) sudah sampai didepan pintu ruangan GempaBRAKK
Mereka membukanya dengan keras sampai mengejutkan seseorang yg ada didalam yaitu Gempa dan suster yg memberikan sarapan kepada Gempa
Suster: astagaa, bisakah kalau masuk lebih perlahan?
Aze,Thorn,Gopal: hehe~
Gempa: maaf sus, mereka memang kebiasaan
Suster: ya sudah saya keluar dulu, itu makanannya dimakan ya Gempa?
Gempa: iya sus
Lalu suster pergi meninggalkan mereka semua masuklah saudara dan teman-temannya kedalam
Halilintar: bagaimana keadaanmu? Membaik 'kan?
Gempa: tentu saja, kemarin ada darah yg keluar karena terjadi pendarahan. mungkin karena kurang istirahat
Halilintar: kurang istirahat?
Gempa: ah.. bukan apa-apa
Halilintar: hm
Yaya: Gempaaa! Gimana keadaan mu? Membaik kan, kan kan kan?
Ying: Yaya sudah lahh jangan berlebihan. Hai Gempaaaa! Kamu baik-baik saja kan?? Iya kan???
Yaya: kau sama saja_-
Mereka semua pun saling berbincang satu sama lain kecuali Gempa dan Halilintar
Gempa merasa pusing jadi dia tidak terlalu sering bicara saat itu. Sementara Halilintar diam karena memikirkan sesuatu yg terjadi dirumahnya kemarinBeberapa menit kemudian Taufan mendekat dan mengajak Halilintar untuk mengobrol diluar ruangan
Taufan: tadi.. apa yang kau maksud dengan foto?
Halilintar: foto? Foto ap-
Perkataan Halilintar terhenti karena ia baru ingat tadi saat di perjalanan ia bergumam 'kenapa harus foto itu?' [klo gk tau liat di part sebelumnya]
Halilintar: hm... Jadi kau mendengarnya?
Taufan: kurasa begitu, memang foto apa yg kau maksud?Halilintar: nanti kutunjukkan dirumah
Taufan: apa kau tidak membawanya?
Halilintar: tidak, karena itu adalah foto yg berukuran cukup besar
Taufan: 'cukup besar?' batinnya dengan heran
Tak lama Ice dan Solar keluar untuk kekamar mandi bersama [pikirannya jangan kemana-mana 🗿] dan melihat Halilintar dan Taufan sedang berbincang lalu mereka mendekat
Solar: kak? Kalian ngapain disini?
Ice: iya nih itu tadi ada suster masuk apa kalian tidak melihatnya?, dan dia mengatakan kalau Gempa sudah boleh pulang lusa nanti.(Hari Selasa)
Taufan: benarkah?!
Ice: iya
Solar: udah aku sama Ice mau kekamar mandi dulu
Halilintar: iya tapi jangan lama-lama
Ice&solar: iyaaa
Halilintar dan Taufan pun masuk dan melihat Thorn yg tertidur pulas tepat disamping ranjang Gempa yg juga tertidur. Tapi mereka tak melihat Blaze jadi mereka mencari Blaze dikamar itu dan menemukan Blaze juga tidur pulas di bawah selimut Gempa
Teman-teman mereka yg lain hanya duduk ditukar yg dibawa oleh Ice kemari
Mereka hanya bisa terkekeh kecil melihat ketiga adiknya tertidur dengan begitu pulas bersamaan seperti ini sebelumnyaHalilintar: hmm... Akhirnya bisa melihat mereka seperti ini lagi
Taufan: iya kak, udah lama banget aku gk liat mereka kaya gini
Mereka berdua hanya duduk lalu Halilintar membaca buku novelnya dan Taufan sibuk dengan handphone nya
Tak lama Ice dan Solar kembali sambil membawa sesuatu didalam plastik
Sontak Taufan yg melihat kantong plastik itu langsung menyingkirkan handphone nya meja yg ada didekatnyaTaufan: apa tuu
Solar: jajanan, itu sikebo minta-minta jajan dari tadi
Ice: hehe, ini juga buat bagi-bagi kok
Gopal: wehh beli jajan ga ajak-ajak
Fang: iya, eh btw ada donat ga
Ice: ada nih
Mereka pun memakan jajanan yg dibeli Solar dan Ice tadi
Tak lama Blaze dan Thorn bangun hampir secara bersamaan dan ikut makan jajanannya sampai habis-
_Mereka baru saja ingin pulang
Sebelum itu mereka berpamitan kepada Gempa yg kebetulan sudah bangunSaat semua saudara dan teman-temannya pergi keluar ruangan ia hanya duduk termenung dikasur karena sangat bosan ia pun memutuskan untuk melihat keluar jendela ruangan untuk menghirup udara segar
Saat berada di balkon ia melihat saudara dan teman-temannya sedang berjalan menuju mobil yg mereka tumpangi untuk menuju kerumah sakit tadi, lalu tiba-tiba Thorn menengok dan mereka berdua saling bertatapan sebentar lalu Thorn melambaikan tangannya dengan tersenyum seolah mengatakan "cepat sembuh" kepada dirinya (Gempa) tentu Gempa juga membalas senyuman Thorn dengan senyumannya yg sangat hangat. Mereka semua pun pergi dari rumah sakit menuju kerumah masing-masingGempa hanya menatap langit yg dipenuhi oleh bulan dan tak lupa dengan begitu banyaknya bintang yg bersinar terang dengan angin sepoi-sepoi yg menerpa wajah nan rambutnya yg halus itu, tak lama ia pun akhirnya melihat kearah jalanan yg bisa dibilang sepi karena hanya ada beberapa kendaraan yg lalu-lalang
Belum lama ia melihat kearah jalan tiba-tiba dia melihat seorang pria yg berjalan sempoyongan dengan baju yg berantakan, ia seperti mengenal pria itu tapi ia berusaha tidak memikirkan hal itu dan lanjut melihat kearah-arah lainnyaGempa: 'apa itu...?'
TBC
SEE YOU NEXT PART~ 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Are You? [OG]
FanfictionDulu.. Ada keluarga yang sangat bahagia, lengkap, terasa sangat hangat, saling menyayangi satu sama lain, indah dan sangat ceria. tapi.. setelah kepergian ibunda mereka tewas karena telah dibunuh oleh seseorang yg sudah bundir terlebih dahulu sebelu...