~27~

49 9 0
                                    

Acara perpisahan telah usai, liburan kenaikan kelas pun menyambut mereka. Rencananya mereka semua akan menginap di rumah Chan seperti biasa.

Diantara mereka yang bersantai, hanya Chan dan Lino yang sibuk mengetik ngetik handphone dan laptopnya untuk mencari tempat kuliah yang tepat.

"Kak Lino, mau dibantuin gak?" tanya Han yang sepertinya sedang gabut.

"Gak usah, makasih ya, lagian lo juga gak tau ada kuliah apa aja disini kan?" ucap Lino yang masih sibuk mengetik.

"Dih, so tau," judes Han.

"Gais!" seru Chan.

Suara Chan yang besar membuat yang lain terkejut dan menoleh ke arahnya.

"Gue jadinya kuliah disini," ucap Chan.

"Kok?" tanya Changbin.

"Iya..gue mau aja," jawab Chan dengan wajahnya yang ceria.

"Gapapa emang?" tanya Hyunjin.

"Gapapa lah, kan gue yang mau,"

Pernyataan itu membuat mereka saling menoleh satu sama lain.

"YEY!!!"

Mereka langsung bersorak gembira.

"YEYY, KAK CHAN TETEP DISINI!!" Sorak Ayen sampai melompat lompat.

Semua sangat senang kecuali Seungmin yang menatap Chan dengan wajah heran.

~~~

Saat malam hari, seperti biasa mereka tidur di tempatnya masing masing. Han di kamar Lino, Felix di kamar Hyunjin, Changbin di kamar Chan, dan dimana Seungmin dan Ayen?

Sejak mereka ber4 terkadang menginap, Chan inisiatif membeli satu kasur untuk di taruh di kamarnya. Karna kamarnya yang luas, jadi muat untuk dua kasur di dalamnya.

Seungmin dan Ayen tentu sangat tidak enak mengetahui hal itu, karna tentu saja harga kasur tidaklah murah. Tapi Chan bilang kalau itu tidak papa, ia justru senang jika ada yang menginap di rumahnya.

Sekarang, Chan masih berada di ruang tamu dengan laptopnya seperti biasa.

"Eh, belum tidur?" tanya Seungmin yang baru menuruni tangga.

"Udah kok, ini lagi tidur," canda Chan.

"Ihh," kesal Seungmin sambil mendorong pelan bahu Chan.

"Lagian mana ada orang tidur sambil main laptop,"

Seungmin duduk di samping Chan untuk melihat apa yang dilakukan. Dan sepertinya ia lupa apa yang ia lakukan untuk turun ke lantai bawah.

"Chan,"

"Hm?"

"Gue gak yakin lo gapapa kuliah disini,"

Mendengar hal itu, Chan langsung mengehentikan ketikannya.

"Lo gak seneng gue kuliah disini?"

"Bukan gitu, tapi kampung lo kan ada disana, kalau bukan kuliah lo disana, mau kapan lagi lo pulang kampung? Kuliah kan gak banyak libur Chan," ujar Seungmin.

Chan pun menghembuskan nafas panjang. "gapapa min, udah keputusan gue. Lagian, gue juga udah bahagia sama kalian disini, udah kayak keluarga sendiri. Gue..pengen sama kalian terus,"

Best Friend, Forever?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang